Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

3999933Avatar border
TS
3999933
Dibalik Rahasia Pembentukan Tata Suryadan Meteorite yang Hilang di Antartika

Meteorit Almahata Sitta nomor 15 in-situ di lantai gurun selama penemuan pada tanggal 8 Desember 2008. Meteorit banyak diantaranya yang jatuh pada tanggal 7 Oktober tahun itu. Kredit gambar: P. Jenniskens, SETI Institute
Cadangan meteorite yang kaya zat besi yang akan memegang rahasia pembentukan tata surya kemungkinan besar tersembunyi di bawah permukaan lapisan es Antartika, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim dari Universitas Manchester.

Hasil penelitian mereka, yang diterbitkan di Nature Communications pekan ini, menunjukkan bahwa meteorite ini bisa saja di kedalaman yang sangat dangkal, sekitar 10-50 cm dari permukaan, yang membuat pengambilan mereka sangat mungkin dilakukan.

Meskipun meteorite telah jatuh secara merata di seluruh permukaan bumi, lebih dari dua pertiga dari jumlah total meteorite yang dikumpulkan telah ditemukan di Antartika, sebagian karena kontras antara permukaan Antartika yang putih dan meteorite yang gelap.

Dinamika aliran es yang membawa dan mengkonsentrasikan meteorite terkubur di dalam es selama ratusan tahun hingga pembentukan daerah lokal pada permukaan dikenal sebagai Meteorite Stranding Zones (MSZs).

Hal ini telah menjadikan misi koleksi meteorite dapat memanfaatkan permukaan MSZ sejak 1970-an, yang telah memberikan wawasan kolosal bagi para ilmuwan planet, dan menghasilkan banyak sampel meteorite lunar dan Martian.

Tetapi meteorite yang kaya besi jauh lebih sedikit ditemukan di Antartika daripada di tempat lain di Bumi. Penyebab kelangkaan penemuannya tetap menjadi misteri sampai sekarang. Dr Geoff Evatt dan timnya tampaknya telah menemukan solusi. Mereka mengusulkan bahwa meteorite yang ‘hilang’ di Antartika sebagai akibat dari sinar matahari yang menembus es dalam MSZs dan pemanasan pada batuan yang kaya zat besi lebih dari batuan non-logam lainnya. Pemanasan ini dapat melelehkan es di sekitar meteorite, menyebabkan ia tenggelam dan mengimbangi semua upwelling es tahunan. Hal ini akan menjadi perangkap meteorite di bawah permukaan.

Para penulis telah mengkombinasikan percobaan laboratorium dengan model matematika untuk menunjukkan bahwa proses khas pencairan dan pembekuan es akan membatalkan transportasi ke atas pada meteorite dengan konduktivitas termal yang lebih tinggi (misalnya yang mengandung zat besi), dan memungkinkan meteorite dengan konduktivitas termal lebih rendah muncul ke permukaan es.

Mekanisme penyaringan yang diidentifikasi oleh tim dari Universitas Manchester menunjukkan bahwa sub-lapisan es, puluhan sentimeter di bawah permukaan dari MSZ, berpotensi mengandung meteorite yang kaya zat besi yang telah disimpan dalam keadaan diawetkan selama ribuan tahun. Pengaksesan lapisan ini secara signifikan dapat meningkatkan pengetahuan kita tentang sistem tata surya awal, karena meteorite kaya zat besi selalu berasal dari dalam tubuh planet besar yang kemudian pecah.

“Dengan kemungkinan kuat cadangan tersembunyi dari meteorite terletak tepat di bawah permukaan es dari daerah lokal Antartika. Menemukan bukti keberadaannya sangat penting untuk pemahaman kita tentang pembentukan tata surya,” kata Dr Evatt.


Sumber : http://rawamangun.site/2016/02/22/di...-di-antartika/
Diubah oleh 3999933 22-02-2016 13:12
0
2.1K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan