Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ts4l4saAvatar border
TS
ts4l4sa
Ustadz Petinggi PKS pun Sewot Soal Kalijodo. Ingat, pramuria pun bisa masuk SURGA!
HNW: Kenapa Baru Sekarang Ahok Masalahkan Kalijodo?
Rabu, 17 Februari 2016, 00:45 WIB


Hidayat Nur Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VIII DPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan sulit untuk tidak mengaitkan isu politik di balik rencana penggusuran wilayah Kalijodo untuk dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Sekarang tahun politik kan? Beliau akan maju jadi calon gubernur. Jadi, apabila beliau ingin menyelesaikan masalah Kalijodo tanpa tafsir politik seharusnya diselesaikan tahun-tahun sebelumnya," kata Hidayat di sela-sela rapat kerja Komisi VIII dengan Kementerian Sosial di gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (16/2).

Hidayat menyatakan upaya penggusuran itu juga bisa ditafsirkan sebagai bagian kampanye dari gubernur yang akrab disapa Ahok tersebut.

"Kalau diselesaikan beberapa tahun yang lalu pasti tidak akan menimbulkan tafsir atau bagian dari kampanye karena memang seharusnya hal-hal semacam ini diselesaikan lebih awal," kata Hidayat yang juga menjabat Wakil Ketua MPR itu.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mengubah kawasan Kalijodo yang terletak di wilayah Jakarta Barat menjadi area pertamanan atau ruang terbuka hijau (RTH). "Pastinya akan lebih bagus kan? Sekalian menambah RTH di Ibu Kota," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (10/2).

Menurut dia, kawasan Kalijodo akan jauh lebih baik apabila dijadikan sebagai area hijau daripada diabaikan dan tetap dijadikan tempat prostitusi. "Kami memang sudah membuat rencana untuk mengubah kawasan Kalijodo itu menjadi taman. Hanya, sampai dengan saat ini kami masih konsentrasi dengan penataan Waduk Pluit di Jakarta Utara," ujar Ahok.
http://nasional.republika.co.id/beri...dilakukan-ahok


Hidayat Nur Wahid: Ada Motif Politik Dalam Rencana Penertiban Kalijodo
Selasa, 16 Februari 2016 | 05:15 WIB


Hidayat Nur Wahid

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid, mengatakan sulit untuk tidak mengaitkan isu politik di balik rencana penggusuran wilayah Kalijodo oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Sekarang tahun politik kan? Beliau (Ahok) akan maju jadi calon gubernur. Jadi, apabila beliau ingin menyelesaikan masalah Kalijodo tanpa tafsir politik seharusnya diselesaikan tahun-tahun sebelumnya," kata Hidayat di sela-sela rapat kerja Komisi VIII dengan Kementerian Sosial di gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (16/2/2016).

Hidayat menyatakan, upaya penggusuran itu juga bisa ditafsirkan sebagai bagian kampanye Ahok.

"Kalau diselesaikan beberapa tahun yang lalu pasti tidak akan menimbulkan tafsir atau bagian dari kampanye karena memang seharusnya hal-hal semacam ini diselesaikan lebih awal," kata Hidayat yang juga menjabat Wakil Ketua MPR itu.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mengembalikan fungsi kawasan Kalijodo yang terletak di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara sebagai area pertamanan atau ruang terbuka hijau (RTH).

"Pastinya akan lebih bagus kan? Sekalian menambah RTH di Ibu Kota," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu lalu.

Menurut dia, kawasan Kalijodo akan jauh lebih baik apabila dijadikan sebagai area hijau daripada diabaikan dan tetap dijadikan tempat prostitusi.

"Kami memang sudah membuat rencana untuk mengubah kawasan Kalijodo itu menjadi taman. Hanya, sampai dengan saat ini kami masih konsentrasi dengan penataan Waduk Pluit di Jakarta Utara," kata Ahok.
http://megapolitan.kompas.com/read/2....Politik.Dalam


Ahok : Kalijodo Ditertibkan Bukan Karena jadi Tempat Prostitusi
Sabtu, 13 Februari 2016 — 19:48 WIB


Kawasan Kalijodo yang bakal digusur

JAKARTA (Pos Kota) – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana (Haji Lulung) menilai Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tidak adil karena hanya ngotot menertibkan tempat esek-esek kelas teri di kawasan Kalijodo. Sementara, bisnis prostitusi kelas menengah atas di tempat karaoke dan hotel-hotel berbintang dibiarkan.

Lalu bagaimana tanggapan Ahok? Orang nomor satu di DKI Jakarta itu malah berujar, prostitusi di hotel-hotel berbintang gak mungkin bisa ditertibkan.

“Itu gak mungkin bisa, gak usah di hotel deh. Emang kamu kira di rumah gak ada perjinahan? Kan terbukti itu hotel-hotel mewah, itu kita gak mau tanggung,” katanya, Sabtu (13/2/2016).

“Prostitusi bagi saya, itu dari zaman nabi sudah ada, yang penting jangan nyebarin penyakit,” sambungnya. ( Baca : Ahok Tidak Sudi Kasih Uang Kerohiman bagi Warga Kalijodo)

Mantan Bupati Belitung Timur itu menilai, prostitusi di kawasan Kalijodo lebih berbahaya daripada prostitusi di hotel-hotel berbintang. “Yang kelas menengah ke bawah itu selalu menyebarkan penyakit,” ucapnya.

Ahok menambahkan, penertiban kawasan Kalijodo sejatinya bukan karena masalah prostitusinya. Namun, karena banyaknya bangunan liar yang berdiri di jalur hijau.

“Soal Kalijodo bukan soal prostitusinya, kalau Kalijodo bukan di jalur hijau kalau bisa saya resmiin ya saya resmiin, asal sesuai Perda. Itu kan masalahnya bukan. Itu kan dia sekali kerja sekali Rp200 ribu mana mau suruh kerja di dapur,” katanya.

Lebih lanjut Ahok menyebutkan beberapa tempat prostitusi lain yang seolah telah menjadi lokalisasi ilegal tetapi lebih aman dibanding Kalijodo. “Jakarta sebetulnya ada lokalisasi lho, yang enggak resmi ya. Seperti di Ancol, Kota, Mangga Besar itu kan lokalisasi sebetulnya, nah itu yang sehat karena mahal,” tuntasnya.
http://poskotanews.com/2016/02/13/ah...at-prostitusi/


Quote:


-------------------------------

Ini pertanda politisi PKS itu peduli nasibnya "wong cilik" yang terdzolimi, meskipun para pelajcur kalijodo itu dianggap sampah masyarakat! Sebab, manusia yang disebut 'sampah masyarakat' seperti pramuria itu, bukan tak mungkin nasibnya bisa lebih baik daripada si AHOK pada akhir hayatnya kelak. Siapa tahu si pramuria itu 'tobatan nasuha', lalu tobatnya diampunin sama Allah, seperti kisah pramuria yahudi dengan anjing diatas itu. Dia bisa masuk SURGA hanya karena menolong anjing dengan niat yang tulus ikhlas. Padahal, bisa saja para pramuria di kalijodo itu melakukan praktek pramuriaan itu, bukanlah keinginannya, tetapi karena niat hendak menolong keluarganya yang miskin atau sedang sakit berat. Sementara si AHOK yang kapir itu, kalau dia tidak kembali ke fithrah manusianya dalam beragama, menurut keyakinan Islam, bisa saja dia kelak masuk ke Neraka. Nah lhoooo....


emoticon-Takut:
Diubah oleh ts4l4sa 16-02-2016 22:58
0
14.7K
192
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan