Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ts4l4saAvatar border
TS
ts4l4sa
Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan: LGBT Punya Hak, Harus Dilindungi
Luhut: LGBT Punya Hak, Harus Dilindungi
12 FEB 2016 19:40


Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan

Rimanews - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan mengatakan kaum lesbian, gay, biseksual, transgender (LGBT) merupakan warga negara Indonesia yang memiliki hak untuk dilindungi. Kelompok LGBT, kata dia, hanya perlu pencerahan agama.

"Apapun dia, apapun kerja dia, dia (LGBT) masih warga negara Indonesia, punya hak dilindungi," kata Luhut di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (12/02/2016).

Luhut menegaskan, dirinya tidak setuju dengan penyelesaian permasalahan dengan menggunakan tindak kekerasan kepada individu LGBT.

Ia juga menekankan para individu LGBT tersebut memerlukan pendekatan agama dalam menanganinya. "Itu perlu pencerahan agama, psikologi, silakan saja. Saya tidak setuju dengan usir, bunuh atau apa. Saya ingin kita sebagai bangsa bermartabat, itu bukan maunya dia (LGBT)," tegas Luhut.

Mantan Kepala Staf Kepresidenan tersebut pun menganggap permasalahan ini sebagai hal yang rumit dalam berkehidupan. Namun, lanjut Luhut, hal tersebut tidak terjadi pada orang-orang terdekatnya.

"Saya bersyukur itu tidak terjadi pada keluarga saya. Tapi saya juga tidak bisa jamin keluarga saya ke depan tidak akan seperti itu (LGBT)," ujar Luhut.
http://nasional.rimanews.com/keamana...rus-Dilindungi


Dana Melimpah Rp107,8 Miliar untuk LGBT Indonesia & 3 Negara Asia
Jum'at, 12 Februari 2016 − 07:41 WIB


Demonstrasi pro-LGBT. | (Reuters)

JAKARTA - Ada kucuran dana melimpah sebesar USD8 juta atau sekitar Rp107,8 miliar untuk mendukung komunitas lesbian, gay, biseksual, transgender dan interseks (LGBTI) di Indonesia dan tiga negara Asia lainnya.

Dana melimpah itu berasal dari kemitraan regional antara UNDP, Kedutaan Besar Swedia di Bangkok dan USAID. Selain komunitas LGBTI Indonesia, komunitas serupa di China, Filipina dan Thailand juga mendapat dukungan dana dari proyek UNDP itu.

Proyek ini dimulai Desember 2014 hingga September 2017. “Inisiatif ini bertujuan untuk memajukan kesejahteraan lesbian, gay, biseksual, transgender dan interseks (LGBTI) orang, dan mengurangi ketimpangan dan marginalisasi atas dasar orientasi seksual dan identitas gender (SOGI),” demikian keterangan tertulis yang dikutip Sindonews dari situs resmi UNDP, Jumat (12/2/2016).


Menurut keterangan UNDP, inisiatif ini merupakan kolaborasi dengan masyarakat sipil, yang melibatkan lembaga-lembaga nasional dan regional untuk memajukan hukum dan kebijakan protektif.

”Inisiatif mengakui bahwa populasi LGBTI tertentu, termasuk lesbian, gay, pria dan perempuan transgender dan dan orang interseks menghadapi beragam pengalaman pada identitas mereka yang berbeda gender, ekspresi, dan konteks sosial budaya,” lanjut keterangan UNDP.

UNDP merinci tujuan dari proyek tersebut. Di antaranya, mendukung hak-hak LGBTI melalui pembangunan dan pemberdayaan masyarakat hingga mengatasi stigma, diskriminasi dan mengakhiri praktik-praktik berbahaya termasuk pelanggaran HAM terhadap individu LGBTI melalui mobilisasi masyarakat untuk terlibat dalam dialog dengan stakeholder kunci (organisasi keagamaan, sektor swasta, aparat penegak hukum dan lembaga pendidikan).
http://international.sindonews.com/r...sia-1455237677

---------------------------------



Udah tau itu penyakit masyarakat yang bisa menular, kok malah dipelihara dan dilindungi, bapak?
Tapi sayang juga ditolak ya, bang Luhut! Tuh proyek LGBT sampai US$ 8 jeti, sayang dilewatkan!
Diubah oleh ts4l4sa 13-02-2016 01:54
0
7.7K
71
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan