JawaPos.Com - Presiden PT Panasonic Gobel Indonesia, Rachmat Gobel akhirnya buka suara untuk menanggapi kabar yang menyebut perusahaannya bakal memberhentikan ribuan pegawainya melalui pemutusan hubungan kerja (PHK). Dia menampik kabar itu sekaligus menegaskan bahwa yang terjadi adalah pengunduran diri karyawan.

Bekas menteri perdagangan itu menjelaskan, Panasonic selama ini memproduksi lampu jenis compact fluorescent lamp (CFL). Namun, permintaan pasar saat ini ternyata bergeser ke lampu jenis light emitting diode (LED).

Biaya produksi lampu LED pun semakin murah. Sedangkan biaya produksi lampu CFL justru makin mahal dan permintaan pasar pun semakin menurun.

Untuk menyikapi persaingan pasar yang makin ketat, Panasonic lantas melakukan efisiensi dan produktivitas. Salah satunya dengan membuat produk

“Cost produksi LED itu makin murah. Sementara ini (CFL) makin tinggi. Karena itu kami mengubah produk yang kami buat dengan teknologi lebih advance (lampu LED, red),” ujar Rachmat sebagaimana siaran pers dari Kementerian Tenaga Kerja.

Terkait dengan nasib karyawan Pansonic, Rachmat menawarkan ke para pegawainya yang sebelumnya memproduksi lampur CFL, untuk dipindahkan ke pabrik baru yang memproduksi lampu LED. Hanya saja, tawaran itu justru disikapi dengan pengunduran diri karena pertimbangan biaya hidup dan hal lainnya.

"Ada 508 pekerja yang mengundurkan diri karena menolak pindah ke pabrik baru. Beberapa ada yang pilih untuk buka usaha baru, bahkan yang saya dengar ada yang sudah diterima di perusahaan baru,” tuturnya.(fab/jpg)
http://www.jawapos.com/read/2016/02/08/17480/bos-panasonic-tegaskan-tak-ada-phk-massal

Noh..bos nya uda klarifikasi