PEKANBARU- Seorang kakek bernama Umar Usman (56) warga jalan Hangtuah Kecamatan Tenayan Raya harus berurusan dengan polisi, karena terlibat kasus pembocokan tetangganya. Pemicunya hal sepele, yakni gara-gara sampah.

"Tersangka ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan," kata Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Ipda Sulaiman Senin (25/1/2016).

Aksi pembacokan yang dilakukan oleh sang kakek tersebut berawal saat dia melihat sampah berserakan di pekarangan rumahnya. Diapun mendatangi tetangganya, Bahruzi (58) untuk mempertanyakan alasannya membuang sampah di halam rumahnya.

Di sanalah terlibat percekcokan antar tetangga itu. Namun akhirnya korban bersedia mengambil sampah yang ada di pekarangan tersangka. Namun tidak diduga pelaku yang pulang ke rumah mengambil senjata tajam.

Korbanpun langsung tergeletak bersimbah darah. Sejumlah warga yang mendengar ada keributan langsung datang ke lokasi dan menyelamatkan korban. Sementara itu Ketua RT tempat mereka tinggal melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi.

"Di sana pelaku langsung menyerang korban dengan parang. Korban mengalami luka parah di bagian kepala," ucap Sulaiman.

Saat ini korban dalam kondisi kritis dan sedang ditangani oleh tim dokter. Sementara tersangka akan dijerat Pasal 354 KUHP dengan ancaman kurungan di atas lima tahun penjara.