Mungkin gambar gambar di atas tidak jauh berbeda dengan gambar gambar ketika menjelang keruntuhan rezim orde baru, sayang hampir setahun dan gambar ini belum berubah.

"Arab Spring" sebutan para awak media terhadap tren revolusi di arab, satu persatu pemerintahan autokrasi arab dijatuhkan melalui demonstrasi yang tak jarang berujung dengan kekerasan. Sayang pemerintahan baru juga cenderung tidak stabil sehingga kembali mengancam munculnya kudeta baik oleh militer ataupun rakyat. Satu persatu rezim lama dijatuhkan rezim baru: Tunisia, Libya, Mesir, dan Yemen. Muncul kekuatan sipil dengan senjata di Syiria dan Bahrain. Demonstrasi besar muncul di Algeria, Irak, Dsb.

Kenapa ane sebut lebih beruntung. Setidaknya transisi kekuasaan di Indonesia berjalan dengan lancar tanpa kekerasan dan dikawal rakyat dengan baik. Sungguh jauh berbeda dengan Arab sekarang. Terjadi perebutan kekuasaan antara Ikhwanul Muslimin (inspiratornya P*S) dengan Kaum Nasionalis. Banyak kaum nasionalis tidak setuju dengan cara Ikhwanul Muslimin yang berusaha mendominasi segala aspek. Kaum nasionalis merasa demokrasi yang mereka perjuangkan tidak diwakilkan oleh pemerintahan IM di Tunisia, Mesir, dan Libya. Kini sejarah revolusi yang masih seumur jagung terulang lagi. Kalau dulu Rakyat melawan pemerintah, kini rakyat melawan rakyat. Ini adalah bayaran mahal dari pemerintahan baru yang terkesan tidak mau berbagi, di Libya seluruh tokoh oposisi Ikhwanul Muslimin dibunuh oleh entah siapa, di Mesir Mursi tidak dipercaya oleh rakyat walau dia adalah Presiden terpilih Pertama. "Arab Spring" memasuki bab baru. Namun tentara mesir berpotensi lebih mencederai Mesir, ingat saja zamannya pak harto.

Setidaknya sekarang kita bisa lebih sedikit lega di Indonesia, Transisi pemerintahan di Indonesia berjalan dengan damai (ane gak bilang baik ya gan). Setidaknya reformasi kita tidak berkepanjangan. Saya harap agan semua belajar dari hal ini bahwa :


Terakhir dari saya mari kita doakan saudara-saudara kita yang sedang mengalami perubahan di Timur tengah. Sudah 122 ribu saudara kita yang meninggal disana. Ditambah dua ratus ribu korban berjatuhan di mesir selama tiga pekan terakhir.

Salam gan, rate dan cendol kalau minat