Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyesalkan adanya tudingan, bahwa Ketua Umum Prabowo Subianto adalah dalang terorisme di Jalan MH Thamrin, kemarin. Kata dia, tuduhan tersebut tidak benar.

"Saya tidak tahu dan tidak mengerti spekulasi dari pikiran dan pandangan tersebut. Seharusnya saat ini yang kita perlukan persatuan, kebersaman untuk selamatkan negara dari ancaman teroris," kata Muzani di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (15/01/2016).

Muzani mengatakan, tuduhan tersebut merupakan upaya untuk memecah belah persatuan bangsa.  "Apa yang disampaikan di FB adalah pikiran picik dan mengadu domba," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Gerindra, Dasco Sufmi Ahmad menyatakan, apa yang ditulis di FB oleh Ari Agung Martanto adalah fitnah. 

"Jangan asal  tuduh, ada bukti enggak, patut dicurigai, orangnya jelas enggak, maksudnya apa. kalau tak ada bukti , fitnah, kita akan proses secara hukum," kata Sufmi.

Ia menghimbau kepada kader partai agar tetap tenang, semua tahu bahwa yang ditulis di FB tidak betul dan tidak benar dan Prabowo selalu  bilang cintai negara ini. Jadi terlalu picik membuat hal-hal seperti di FB. Kita akan kaji dengan tim advokasi," kata Dasco.
 
Sebagaimana diketahui Prabowo Subianto dituding sebagai dalang teror yang terjadi di Sarinah kemarin. Tudingan itu ditulis oleh Ari Agung Martanto dalam akun FBnya seraya menampilkan foto Prabowo Subianto dan Hercules.

"Actor intelektual di balik serangan bom," tulis Ari dengan foto Prabowo Subianto bersama Hercules.

http://m.nasional.rimanews.com/peris...ktinya-Enggak-