bunuh diri telah lama ada dalam kehidupan manusia, di kitab kitab suci juga mencatat kejadian tentang bunuh diri dan larangan melakukannya.
motif manusia sebagai mahluk fana untuk bunuh diri pada umumnya adalah penderitaan, baik itu penderitaan secara psikis atau fisik yang tak tertahankan seperti: kemiskinan hebat yang mendera, penyakit kejam yang tak kunjung sembuh atau tekanan jiwa yang meremukkan harapan sehingga putus asa.
di sisi lain, ada juga seseorang yang sehat fisik dan psikis bisa melaksanakan kamikaze atau bom bunuh diri, biasanya kalau yang ini ada alasan extraordinary dalam melakukannya.
Meskipun sering brutal dan tidak masuk akal, ritual bunuh diri massal adalah nyata dan telah terjadi sepanjang sejarah. Motif di balik bunuh diri massal bervariasi. Pada zaman kuno dan selama Abad Kegelapan menjadi umum untuk suatu kelompok orang melakukan bunuh diri untuk menghindari penaklukan terhadap musuh yang menyerbu, sementara dalam ritual bunuh diri beberapa abad terakhir, beberapa kejadian agaknya berhubungan dengan aliran tertentu, cult dan/ sekte yang sering dianggap sesat. *
* paragraf terakhir pengantar thread diambil dari salah satu sumber artikel dengan sedikit modifikasi.
Beberapa Bunuh Diri Massal yang Terjadi di Sejarah Dunia (1)
Cerita-cerita fiksi di film tentang peristiwa bunuh diri massal, seperti di film horror Suicide Club (2002), atau film The Astrologer (1975) dan film A Charming Mass Suicide (2000), ternyata juga terjadi di dunia nyata. Sebagian dari peristiwa itu terjadi karena kalah perang atau motif politis lain, sebagian lagi karena terpengaruh aliran sesat.
1. Kota Demmin (Jerman)
Pada bulan Mei 1945, kota Demmin menjadi saksi 2 gelombang bunuh diri massal yang terjadi setelah kekalahan Nazi Jerman atas Russia. Gelombang pertama bunuh diri massal tersebut dilakukan oleh para tentara Nazi Jerman, terjadi sebelum pasukan Russia sampai di kota itu.
Sedangkan gelombang kedua terjadi setelah tentara Russia menduduki kota Demmin. Pemicunya adalah penjarahan, pemerkosaan massal, dan eksekusi yang dilakukan tentara Russia atas warga kota Demmin. Warga kota yang tersisa memilih untuk melakukan bunuh diri massal dengan cara menggantung diri, meminum racun, dan mengiris pergelangan tangan. Tetapi kebanyakan memilih menenggelamkan diri ke sungai Peene dan Tollense.
Bunuh diri biasanya dilakukan sekeluarga secara bersama-sama dengan cara mengikatkan pemberat ke tubuh mereka, lalu melompat bersama-sama ke sungai. Bahkan konon, tentara Russia sendiri sampai merasa ngeri melihat pemandangan mayat-mayat warga kota yang mengambang di permukaan sungai hingga beberapa hari kemudian.
2. Pulau Saipan
Harga diri adalah segalanya, itulah yang sering dijunjung oleh sebagian orang Jepang. Tak terkecuali para tentaranya. Pada tahun 1944 terjadi perang di Saipan. Pasukan Jepang melawan tentara sekutu yang terus menekannya. Saat perang itu pihak sekutu berhasil menang sehingga menguasai sebagian besar pulau Saipan.
Para tentara dan rakyat merasa terkepung dan tidak bisa melakukan apa-apa. Mereka memilih bunuh diri daripada menyerah kepada musuh, terlebih sampai dikasihani. Mereka melakukan hal ini atas perintah Kekaisaran Jepang. Namun hal ini masih diperdebatkan kebenarannya.
Disuruh atau pun tidak ada sekitar 10.000 bunuh diri saat itu. Lebih baik mati dari pada menyerahkan harga diri.
3. Sicarii Rebels, Masada, Israel
Pada tahun 60 Masehi, saat tombak dan catapult adalah senjata perang, penaklukan Romawi di Yudea memaksa 960 yahudi fanatik untuk berpindah dan kemudian membuat barikade di benteng Raja Herodes. Benteng, dibangun di atas dataran tinggi berbatu di Gurun Yudea, yang sampai saat ini puing puingnya masih ada.
Kelompok ini tinggal di sana selama setengah dekade, membangun pemukiman dan perlahan-lahan berkembang, sampai pengepungan Romawi tahun 72 M, ketika Kaisar Flavius Lucius Silvius menugaskan untuk membombardir dinding benteng dan menangkap para pemberontak.
Dia tidak tahu bahwa pada akhir pembombardiran, hanya bangunan dan mayat busuk dari mereka yang memilih mati daripada menyerah yang ditemukan para prajuritnya. Hanya dua perempuan dan lima anak-anak selamat untuk menceritakan kisah tentang bagaimana mereka mati – diringkas dalam kata-kata pemimpin fanatik, Eleazar ben Yair, dalam pidato terakhirnya: “Biarkan istri istri kita, kita bunuh sebelum mereka disalahgunakan, dan anak-anak kita, kita bunuh sebelum mereka merasakan perbudakan, dan setelah kita membunuh mereka, mari kita saling melakukan hal yang mulia tersebut satu sama lain … ”
4. Puputan, Bali (Indonesia)
Semangat lebih baik mati daripada menyerah, tidak hanya terjadi di luar negeri. Indonesia pun mempunyai kisah kepahlawanan seperti itu yang disebut dengan Puputan di Bali. Puputan berasal dari kata “puput” dalam bahasa Bali yang artinya “putus/habis/mati”. Meskipun konsepnya agak berbeda dengan bunuh diri, karena puputan bukanlah murni “bunuh diri” melainkan lebih kepada “perlawanan sampai titik darah penghabisan”, akan tetapi karena pada intinya hampir sama, maka puputan saya masukkan ke dalam daftar ini.
Beberapa peristiwa puputan yang tercatat dalam sejarah, antara lain :
- Puputan Buleleng (1849)
- Puputan Badung (1906)
- Puputan Klungkung (1908)
- Puputan Margarana (1946)
Peristiwa puputan Margarana dipimpin oleh Pahlawan Nasional, I Gusti Ngurah Rai, bersama seluruh anak buahnya, setelah perundingan yang ditawarkan Belanda ditolak mentah-mentah.
Hingga kini namanya harum dikenang sebagai pahlawan bangsa, selain diabadikan sebagai nama jalan di berbagai kota dan nama bandara internasional di Denpasar Bali, juga diabadikan dalam mata uang pecahan 50.000 rupiah dan monumen I Gusti Ngurah Rai.
5. Jauhar, Rajput, India
Sebuah cerita yang mirip terurai di kedalaman India. Jauhar adalah praktek bunuh diri massal perempuan yang terjadi di kerajaan Rajput yang diserang dinasti Mughal, sehingga wanita wanita Rajput terhindar dari penangkapan yang mencemarkan di tangan musuh.
Pada abad ke-14, Rani Padmini, ratu Chittor, memimpin semua wanita kerajaan dan anak-anak mereka untuk melompat ke api unggun dalam rangka untuk melindungi diri dari nafsu tentara Sultan Delhi. Sementara para wanita dan anak-anak melakukan bakar diri, para laki-laki dewasa (ayah, suami dan anak) menghadapi para penyerang, sampai mati.
Sebuah praktek yang dimaksudkan untuk melindungi kehormatan kedua jenis kelamin. Jauhar kedua dan ketiga terjadi di Chittor selama abad ke-16 (1535 dan 1568), yang menjadi pemusnahan seluruh garis keturunan Rajput.
Beberapa peristiwa Jauhar yang tercatat dalam sejarah antara lain :
- Jauhar Jaisalmer (1304) di masa kekuasaan raja Maharawal Jait Singh, 24 ribu wanita dan anak-anak membakar diri setelah benteng dikepung pasukan Muslim yang dipimpin oleh Alauddin Khilji selama 7 bulan.
- Jauhar Chittor I (1304) benteng Chittor dipimpin oleh raja Rana Rawal Ratan Singh, sementara pihak penyerang dipimpin oleh Alauddin Khilji
- Jauhar Chittor II (1535) ketika itu benteng dipimpin oleh Ratu Rani Karnavati diserang oleh Bahadur Shah dari Gujarat
- Jauhar Chittor III (1567) saat benteng Chittor dipimpin oleh Rana Udai Singh II, dan pihak penyerang dipimpin oleh raja Akbar I. Sekedar info, raja Akbar I atau disebut juga Akbar The Great adalah generasi ketiga dinasti Mughal (disebut juga sebagai raja Jalalluddin Muhammad Akbar dalam film seri Jodha Akbar, tayang di ANTV)
6. The Branch Davidian - Waco Texas
The Branch Davidian Seventh-Day Adventists (disebut juga The Branch) adalah sebuah aliran Kristen Protestan yang didirikan pada tahun 1955 dan merupakan sempalan dari aliran Davidian Seventh-Day Adventists (disebut juga Davidians).
Pada tahun 1993, menyusul tuduhan atas kepemilikan senjata ilegal dan pelecehan seksual terhadap anak-anak, agen FBI menggerebek markas The Branch di Waco, Texas. Penggerebekan ini mendapat perlawanan yang sengit. Di hari pertama saja, 4 petugas FBI dan 6 pengikut The Branch tewas.
Setelah beberapa hari tembak menembak, FBI berhasil mengurung pengikut aliran ini dengan menggunakan gas air mata. Namun siapa sangka, dari dalam markas tersebut tiba-tiba api berkobar, membakar 76 orang pengikut yang tersisa. Sampai sekarang, pertanyaan apakah benar api disulut dari dalam ataukah FBI yang sengaja membakar tempat tersebut, tetap menjadi misteri.
artikel pics diambil dari beberapa sumber di
https://www.google.com/search?q=goog...uh+Diri+Massal