Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

politicusAvatar border
TS
politicus
Penangkapan Ongen Bukti Rezim Jokowi Anti-Kritik
Penangkapan Yulian Paonganan alias Ongen terus menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Kepolisian dinilai telah melakukan blunder dengan menetapkan Ongen sebagai tersangka atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Pornografi.

Politikus Partai Gerindra, Iwan Samuel menyebut 'pramuria' bukanlah ujaran kebencian atau pelanggaran pornografi. Sehingga, tidak tepat jika polisi menahan Ongen karena menulis 'pramuria' di media sosial Twitter.

Menurutnya, apabila pihak Kepolisian ingin menegakkan Undang-Undang Pornografi, maka tempat-tempat hiburan yang mempertontonkan aurat secara terbuka harusnya digerebek dan ditangkap para pelakunya karena sudah termasuk pornoaksi, dan bukan lagi asumsi.

"Tempat hiburan seperti Mal**, Al** Cl** Fash** dan lain-lain sangat jelas mengomersialkan pornografi secara terang-terangan," ujarnya di Jakarta, Minggu (20/12/2015).

Iwan mengatakan, pihak kepolisian seharusnya tidak pilih tebang dalam penegakan hukum dan menjadi alat penguasa untuk membungkam kebebasan berekspresi warga negara yang dijamin oleh Undang-Undang RI.

Hal senada disampaikan pengamat politik, Muslim Arbi. Ia menilai, penangkapan Ongen ini tidak masuk akal. Menurut Muslim, pasal yang digunakan untuk menjerat Ongen, yakni Undang-Undang Pornografi dan Undang-Undang ITE, justru ada celahnya.

“Justru ada celahnya kalau Ongen dijerat Undang-Undang Pornografi dan Undang-Undang ITE. Yang disebar Ongen tidak ada gambar telanjang. Adapun Undang-Undang ITE pun bisa diperdebatkan,” katanya.
Menurut Muslim, dengan ditangkapnya Ongen, aktivis media sosial yang kritis terhadap Jokowi tidak akan menyurutkan kritikan terhadap pemerintah.

“Kalau semakin ditekan justru perlawanan makin menguat. Yang diutarakan Ongen hanya melalui media sosial,” ungkap Muslim.

Kata dia, kejadian yang menimpa Ongen membuktikan bahwa rezim Jokowi anti-kritik. “Sekarang ini maunya pemerintah dipuji terus. Hampir semua mendukung Jokowi dan pengguna media sosial diarahkan untuk mendukung Jokowi,” pungkasnya.

http://news.okezone.com/read/2015/12...wi-anti-kritik

Ongen ditangkap karena konten porno (persanggamaan). Ada yg tau arti kata "diancuk" yg sering diucapkan sudjiwo tedjo?
Asal kata "jancuk" dari "diancuk", mungkin terdengar jorok dan kasar bagi orang Wonogiri, tapi hal biasa bagi orang Malang #makna
Sebagai pengkayaan, kata "jancuk" atau "diancuk" artinya "di-tidurin"; bukan kata yg baik, namun awam bagi ungkapan kejengkelan orang jatim #makna
Dulu ada gubernur bilang dinas bawahannya "Anjing", trus piye?
0
6.7K
82
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan