Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ariefsandyAvatar border
TS
ariefsandy
Paddock Girl Moto GP 2015 GP Philip Island Australia

Marc Marquez memenangi balapan ketat di Phillip Island, Minggu (18/10). Pebalap asal Spanyol itu melintasi garis finis lebih dulu, sementara Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi finis di urutan kedua dan keempat.

Balapan tersebut berlangsung seru sedari awal. Marc Marquez, yang start dari urutan terdepan, harus kehilangan posisinya. Rider Ducati, Andrea Iannone, yang start dari urutan kedua, menyeruak dan langsung memimpin balapan.

Lorenzo tak jauh berada di belakangnya. Tidak lama sebelum lap pertama berakhir, Lorenzo bisa melewati Iannone dan memimpin jalannya balapan. Lorenzo sempat lama memimpin balapan dan unggul jauh atas pebalap-pebalap di belakangnya.

Pertarungan ketat malah terjadi di belakang Lorenzo di mana Iannone, Marquez, dan Rossi bergantian salip menyalip. Rossi, yang sempat tertahan di urutan keenam, perlahan-lahan mampu memperbaiki posisinya dan menempatkan dirinya bertarung untuk memperebutkan posisi podium.

Nyaris sepanjang balapan Rossi berusaha mati-matian untuk bisa masuk ke posisi tiga besar. Sementara, Iannone juga tidak mau kalah. Iannone bahkan sempat naik ke urutan kedua ketika dirinya menyalip Marquez, namun itu pun tak bertahan lama.

Pada lap ke-15, Marquez menorehkan catatan waktu tercepat. Ia terus memburu Lorenzo dan meninggalkan Rossi di posisi ketiga. Ini membuat Rossi berusaha keras mempertahankan posisinya dari kejaran Iannone.

Empat pebalap terdepan itu membalap dengan jarak berdekatan di sepanjang sisa balapan. Pada lap ke-17, Iannone akhirnya naik ke urutan ketiga setelah menyalip Rossi.

Ketatnya balapan justru berlangsung di enam lap terakhir. Lorenzo nyaman berada di depan, sementara Marquez, Iannone, dan Rossi bergantian memperebutkan posisi podium.

Dua lap menjelang akhir balapan, Rossi menyalip Marquez untuk naik ke posisi kedua dan membuat pebalap asal Spanyol itu melebar ke sisi lintasan. Ketika keduanya tengah bertarung berdekatan, Iannone ambil kesempatan. Ia menyalip keduanya untuk bisa naik ke urutan kedua.

Namun, posisi Iannone di urutan kedua pun tidak aman. Tak lama setelahnya, Rossi kehilangan posisi, Marquez naik ke urutan ketiga. Dan setelah itu, Marquez sukses menyalip Iannone. Petaka pun terjadi buat Rossi karena ia kembali ke posisi keempat.

Lorenzo yang berada di posisi terdepan pun tidak aman. Di lap terakhir, posisinya semakin dihantui oleh Marquez. Beberapa tikungan menjelang akhir balapan terjadi duel ketat: Lorenzo vs Marquez di posisi satu dan dua, serta Iannone vs Rossi di posisi tiga dan empat.

Tepat sebelum melewati trek lurus menuju garis finis, Marquez sukses melewati Lorenzo dan finis lebih dulu. Sementara, Rossi gagal memenangi duel dengan Iannone dan akhirnya harus puas finis di urutan keempat.

Dengan hasil ini, Rossi masih memimpin klasemen sementara dengan nilai 296. Sedangkan Lorenzo ada di posisi kedua dengan nilai 285. Sementara itu, Marquez dan Iannone berada di posisi ketiga dan keempat, masing-masing mengoleksi nilai 222 dan 188.

Tinggal dua balapan tersisa musim ini, yakni di Malaysia pada 25 Oktober 2015 dan Valencia, Spanyol, pada 8 November 2015.

Insiden burung camar


Ada insiden yang melibatkan burung camar dalam laju rider Ducati Andrea Iannone menuju podium ketiga MotoGP Australia. Ini katanya soal kejadian itu.

Di putaran kedua balapan di Phillip Island, Minggu (18/10/2015) siang WIB, seekor burung camar sempat terlihat sedang menjejak lintasan ketika sekumpulan rider melaju ke arahnya.

Ketika berusaha mengepakkan sayap meninggalkan lintasan, burung nahas tersebut justru terbang tepat menuju Iannone. Tengah melaju kencang, secara refleks pebalap Italia 26 tahun itu tampak menundukkan kepala hendak menghindar.

Akan tetapi, faktanya burung camar tersebut justru menghantam tepat ke helm Iannone lalu mental ke lintasan. Tidak diketahui persis bagaimana nasib si burung camar walaupun dari cuplikan yang ada terlihat tidak bagus.



Untuk Iannone sendiri hal itu lantas tidak menjadi kendala yang membuatnya celaka atau menghambat lajunya. Toh pada akhirnya ia bisa menyudahi balapan di posisi ketiga, sebuah finis ketiga di zona podium untuknya musim ini.

"Burung camar itu menungguku untuk dapat kecupan, tapi aku sudah bilang kepadanya agar menungguku sebelum balapan bukannya di putaran kedua," ucap Iannone berkelakar seperti dikutip Crash.

"Itu tidaklah mudah tapi akan lebih baik untuknya terbang sebelum aku tiba karena aku bisa saja mengenainya dengan ban depan dan sudah pasti aku terjatuh kalau itu terjadi," tuturnya.


Quote:



Sampai ketemu di balapan selanjutnya, tepatnya di Sepang Malaysia
0
6.4K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan