[/CENTER

Sebelumnya, Saya turut berduka cita atas kecelakaan Crane yang terjadi di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi yang memakan korban sekitar 100 jiwa. Dan diantaranya ada orang Indonesia. Kecelakaan kerja tersebut terjadi karena kelalaian Manusia, karena Manusia pada hakikatnya tidak luput dari kelalaian sehingga kita harus lebih teliti lagi dalam bekerja/beraktifitas. Dan di hari ketika kecelakaan tersebut terjadi, kebetulan juga Presiden Joko Widodo sedang dalam kunjungan kerja ke Arab Saudi untuk bertemu dengan Raja Arab Saudi.

Seorang Facebook bernama “Kamila Mamahnya Farah” dalam statusnya seperti yang tercantum pada screenshot menyatakan bahwa "Kedatangan manusia pembawa sial ke Makkah Al-Mukarrimah utk kunjungan kenegaraan berhujung malapetaka.. Crane ambruk, dan dikabarkan 2 jama'ah asal Indonesia menjadi korban jiwa.. Hati yang penuh dengan kepalsuan kok menginjakkan kaki di tanah suci.. Orang sedang khusyu'nya ibadah eeee dia orang malah hanya plesiran.. Dasar muka pencitraan gak habis2.. #makasih MK udh menganulir pasal penghinaan presiden.. Emang presiden kita manusia terhina kok.. Save Khilafah" dan di akhir status Facebook ada kata “Save Khilafah”. Sungguh lucu sekali yah, menyerang orang dengan sebuah kalimat yang bodoh tanpa dasar. Bagaimanapun juga, Jokowi pergi ke Arab Saudi itu untuk bertemu dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud untuk membahas akses yang lebih besar bagi produk Indonesia di pasar Timur Tengah, termasuk produk halal. Bagaimana pun juga, kebodohan yang dilakukan oleh seorang Facebooker bernama “Kamila Mamahnya Farah” bukanlah hal yang baru. Karena sejak Presiden SBY menjadi Presiden NKRI, ketika terjadi bencana di NKRI atau kecelakaan Pesawat/Kapal Laut selalu dikaitkan bahwa beliau adalah penyebab bencana atau kecelakaan Tranportasi atau segala kekacauan di NKRI.
“Save Khilafah” itu adalah menegakkan keadilan di muka Bumi dengan Cinta, Kasih Sayang, Akal dan Ilmu Pengetahuan sesuai apa yang disampaikan dan diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Bukan dengan kebencian. Bagaimanapun juga, seorang Manusia khususnya yang beragama Islam itu harus memenuhi hatinya dengan Cinta, Kasih Sayang, Akal, dan Ilmu Pengetahuan. Jangan sampai citra agama Islam sebagai agama yang penuh Cinta dan Kasih Sayang rusak oleh orang yang akalnya lemah dan hatinya dipenuhi oleh kebencian.
Ayo semuanya rekan-rekan Netizen, mari kita menjadi sebaik-baiknya Manusia dan Saya mohon Maaf jika Judul Artikelnya sedikit panas. Ini adalah strategi Saya agar Blog Saya bisa dapat banyak pengunjung.
[CENTER]Peringatan! Saya ini orang yang Netral bukan seorang ProJok atau ProPrabowo.