Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

alay121Avatar border
TS
alay121
Cuma Arek² Suroboyo yang Mengalami Gejolak Perjuangan Hidup Seperti Ini!!!
Quote:


sorry kalo repost...tpi sudah sya cek kyknya engga
Quote:


1. Asalmu sudah langsung bisa diketahui dari logatmu. Medhoknya Arek Suroboyo itu khas banget deh!
Pernah dengar Anang dan Dhani ngobrol?


Spoiler for Gambar:


Quote:


Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta boleh sama-sama berbahasa Jawa, tapi yang namanya daerah pasti punya ciri khas b
ahasa dan dialek yang berbeda. Jangankan dengan Jawa Tengah atau Yogyakarta, yang sama-sama dari Jawa Timur aja bisa beda logat dan aksen bahasanya.

Aksen Suroboyoan adalah aksen yang paling identik dengan Jawa Timur. Kalau kamu mau tahu gimana cara mudahnya membedakan antara bahasa Jawa ala Suroboyoan dan Jawa Tengah atau Jogja, perhatikan dari kata sapaannya saja!

Quote:


2. Tapi karena logat Suroboyoanmu itu, kamu sering dibilang kasar dan ceplas-ceplos!
Ngmongnya ceplos-ceplos dan kasar

Spoiler for Gambar:


Quote:


Bahasa Jawa selalu diidentikkan dengan bahasa yang sopan, halus,kalem, dan pelan-pelan layaknya Putri Solo. Padahal ya nggak juga. Buktinya arek Suroboyo kalau ngomong ceplas-ceplos, cepat, nyaring, dan (kedengarannya) kasar.

Tak jarang kamu jadi sering dibilang Jawa kasar karena cara bicaramu yang ceplas-ceplos. Padahal belum tentu memang kamu orangnya kasar!

Arek Suroboyo juga bisa ngomong bahasa Jawa halus. Sama seperti bahasa daerah lainnya kok, ada kasar dan halusnya. Kalau lagi ngumpul bareng teman-teman pasti bahasa yang digunakan yang kasar, tapi kalau udah berbicara kepada orang yang lebih tua, sudah pasti tahu diri menggunakan bahasa Jawa halus!

3. Ada satu kata yang bisa mewakili puluhan emosi yang kamu miliki: “JANCUK”!
jangan kaget, jancuk itu cuma ekspresi


Spoiler for Gambar:


Quote:


Jangan kaget dengan kata sakti yang satu ini. Bagi arek-arek Suroboyo, ‘jancuk” itu punya beribu-ribu makna!

Quote:


Ya.. Jancuk itu punya banyak makna bagi arek-arek Suroboyo. Dari sedih, marah sampai bahagia pun nggak afdol rasanya kalau nggak sebut kata “Jancuk”. Kalau mau menafsirkan makna di balik kata jancuk yang terucap pada mulut Arek Suroboyo, apakah “jancuk positif” atau “jancuk negatif”, kamu wajib melihat ekspresi wajah dan intonasi suaranya.

Jadi jangan keburu menilai jelek kata jancuk, karena jancuk bisa memang berarti jelek, bisa juga sebagai simbol persaudaraan/ persahabatan bagi Arek-arek Suroboyo! emoticon-Smilie

4. Permasalahan semua orang Jawa itu sama: dibilang medhok dan ndeso. Apalagi kalau kamu biasa ngomong po’o, opo’o, se, tah, a ala orang Suroboyo.

Spoiler for Gambar:


Quote:


Gimana nggak mau medhok? Namanya juga bahasa daerah yang sedari kecil sudah akrab di lidah. Tapi bagi orang-orang yang masih asing dengan Suroboyoan, ada beberapa kata atau imbuhan yang terdengar sangat menggelikan di telinga mereka, yaitu: po’o, opo’o, se, tah, dan a.

Quote:


Bahkan orang Jogja atau Semarang yang sama-sama berbahasa Jawa pun bisa merasa aneh mendengar kata-kata tersebut. Padahal, kata-kata imbuhan ini nih yang jadi ciri khas aksen bahasa Suroboyoan!

5. Arek Suroboyo itu juga doyan ngelawak, lho! Lawakan mereka jauh lebih lucu dibanding lawakan di TV!
Dibalik kata kasarnya terselip arti yang lucu


Spoiler for Gambar:


Quote:




6. Ngobrol sama teman dari Jogja atau Jawa Tengah nggak jarang bakal dibumbui salah paham
Meski sama-sama jawa, belum tentu sama


Spoiler for Gambar:


Quote:


Ya.. begitulah kira-kira ketika arek Suroboyo bertemu dengan Wong Jogja. Sama-sama Orang Jawa, belum tentu sama semua-muanya. Ada banyak kosa kata bahasa Jawa Timuran dan Jawa Tengahan yang sangat berbeda arti. Pada percakapan di atas, bagi arek Suroboyo, “wis mari” itu berarti sudah selesai, sedangkan bagi Wong Jogja, “wis mari” itu berarti sudah selesai sakit.

Karena perbedaan itulah kadang seringkali terjadi kesalahpahaman. Tapi kesalahpahaman seperti kejadian yang dialami oleh pembaca itu malah justru jadi hal-hal unik dan lucu! Memang ya, Indonesia itu kaya akan bahasa dan buadaya! emoticon-Smilie

7. Selama orang-orang tahu kamu Arek Suroboyo, kamu pasti bakal dikira BONEK MANIA!
Pasti dibilang bonek

Spoiler for Gambar:


Quote:


Arek Suroboyo pasti dikira pendukung setianya klub bola Persebaya, alias Bonek Mania. Setiap kali berkenalan dengan orang baru, dan dia tahu kamu orang Surabaya, entah kenapa kamu selalu dianggap sebagai seorang bonek garis keras. Duh rek.. rek.. yok opo iki rek? emoticon-Stick Out Tongue

8. Mau suka bola atau nggak, kamu bakal takut pakai kendaraan plat L di kota rival Persebaya.
Mending nebeng temen aja


Spoiler for Gambar:


Quote:


Gak cuma harus terima dibilang bonek, tapi kamu juga harus bersabar saat kamu merantau ke kota yang menjadi rival abadi Persebaya, yaitu Malang yang menjadi markas klub Aremania. Kamu harus rela pergi tanpa menggunakan motor atau mobil pribadimu yang menggunakan plat nomor Surabaya.

9. Saat merantau, kamu berharap teman-temanmu bakal tanya apa yang indah dari Surabaya. Eeeh mereka malah nanya “Rumahmu sebelah mananya Gang Dolly?”
Ditanyain gang dolly


Spoiler for Gambar:


Quote:


Surabaya itu Kota Pahlawan, tapi kenapa orang-orang lain malah sering nanyain lokasinya gang Dolly?!?!?! Ya, tapi nggak bisa dipungkiri juga sih kalau di Surabaya sempat ada tempat prostitusi terbesar se-Asia Tenggara. Walaupun sekarang sudah ditutup, namanya masih melegenda~

10. Surabaya itu nggak jauh beda sama Jakarta. Kota besar, macet, dan puaaaanas rek!
Puanase rek


Spoiler for Gambar:


Quote:


Sebagai kota terbesar ke-2, Surabaya juga termasuk kota metropolitan yang padat penduduk. Ibu kota Jawa Timur ini juga mengalami permasalahan yang sama dengan Jakarta, yaitu macet! Soal udara, karena letaknya juga berada di pesisir pantai, membuat kota Surabaya memiliki cuaca panas dan sinar matahari yang terik! Gerah dan panasnya iku lho rek.. gak nguati!

11. Di Surabaya nggak banyak tempat wisata alam. Tapi kalau ngomongin mal, jangan tanya lagi..

Spoiler for Gambar:


Quote:


Ya.. Di Surabaya memang nggak banyak tempat wisata alam yang bisa dikunjungi. Kalau mau jalan bareng teman-teman atau keluarga ya ke Mall aja.. Kalau mau cari tempat wisata alam, kota yang paling terdekat yang bisa dikunjungi adalah Kota Malang. Eh.. tapi bukan berarti nggak ada tempat wisata alam sama sekali lho! Sekarang di Surabaya ada tempat wisata alam hutan mangrove!

12. Arek Suroboyo nggak suka sama yang namanya nongkrong. Buat mereka yang paling asik itu ya cangkruk’an!
Waiki.. cangkruk, remi, ngopi, karo mangan ote-ote!


Spoiler for Gambar:


Quote:


Kalau orang Jakarta suka nongkrong, wong Jogja suka angkringan, arek Suroboyo ya cangkruk’an! Kegiatan cangkruk ini adalah kegiatan ngumpul-ngumpul bareng konco-konco. Cangkruk bisa dilakukan dimana saja, asalkan ngumpul bareng sama teman. Mau di warung kopi, warung tenda pinggir jalan, atau di teras rumah teman sendiri pun nggak masalah.

Kongkow ala arek Suroboyo ini bisa dibilang sebagai budaya turun temurun yang masih lestari sampai sekarang. Meskipun sekarang Surabaya sudah bertransformasi menjadi kota besar dan padat, budaya cangkruk ini masih terus dilakukan oleh arek-arek Suroboyo. Cangkruk bukan sekadar ngumpul-ngumpul gak jelas, tapi juga sambil menjaga silaturahmi dan solidaritas dengan teman-teman!

13. Nggak kalah dengan masakan daerah Sumatera, makanan khas Suroboyo juga uenak!
Nasi rawon, rujak cingur, lontong balap!


Spoiler for Gambar:


Quote:


Quote:
Diubah oleh alay121 11-06-2016 11:34
0
21.3K
148
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan