Saya mau berbagi pengalaman yang sangat mengecewakan membeli mobil Ford di Ford BSD. Letaknya persis diseberang Mall Teraskota. Berikut kronologisnya:

- Bulan Juni Ford mengadakan promo cicilan BCA 0% untuk 2 tahun dalam rangka Pekan Raya Jakarta. Ketika itu saya sedang tertarik membeli mobil baru dan berkunjung ke Ford Kelapa Gading dan bertemu dengan sales ST, disebutkan bahwa Ford Fiesta Ecoboost dari harga brosur 269.900.000 didiskon 20.000.000. Namun ketika itu saya belum pasti untuk membeli Ford.

- Masih di bulan Juni yang sama, minggu depannya saya sedang berkunjung ke Mall Aeon dan ada pameran mobil Ford, dan kembali melihat-lihat dan bertemu dengan sales SU dan kembali mendapatkan brosur. Ketika melanjutkan kontak dengan sales SU, dia menjanjikan memberi diskon sebesar 22.000.000, lebih besar 2.000.000 dari sales yang Kelapa Gading dan membuat saya tertarik. Namun karena memang belum cukup dananya saya juga belum pasti membeli.

- Pada tanggal 3 Juli, sales SU mengabari saya bahwa promo cicilan BCA 0% sudah berakhir, namun menurut dia ada satu slot kosong karena ada orang yg mau membeli tiba-tiba batal, sehingga apabila saya segera memberi tandajadi 5.000.000 saya bisa mendapatkan promo cicilan BCA nya (disini awal mula kesalahan saya, tertipu oleh tipu muslihat sales, namun waktu itu karena ingin mengejar promo cicilan BCA maka akal sehat mungkin kurang jernih).

- Pada tanggal 4 Juli, saya pun langsung menuju ke Ford BSD, karena tergiur iming-iming cicilan BCA 0% dan harga yang lebih murah 2jt daripada sales Kelapa Gading. Hari itu juga saya menandatangani SPK 1 unit Ford Fiesta Ecoboost Matic, dengan metode pembayaran cicilan BCA 0%. Ketika disana, sales SU tidak ada dan mengatakan dia berhalangan, namun sudah meminta temannya sales F yang membantu mengurus pesanan saya. Disana dijelaskan oleh sales F bahwa TDP sebesar 116.000.000 dengan cicilan perbulan 7.800.000 an. SPK dibuat dan saya membayar 5.000.000 nya. Namun saya menjelaskan bahwa untuk membayar TDP menunggu mobil saya yang lama untuk laku terlebih dahulu supaya cukup untuk TDP nya.

- Pada tanggal 3 Agustus, setelah akhirnya mobil lama saya laku (merek Malaysia memang susah sekali dijualnya, harganya pun hancur ) , saya pun menelepon sales F untuk mengatakan bahwa saya akan kesana melunasi TDP. Tiba-tiba sales F mengatakan di telepon bahwa promo BCA cicilan 0% nya sudah habis dan tidak berlaku lagi!! Disitu saya sempat hampir marah, karena 4 Juli saya sudah berkorban jauh-jauh ke BSD karena dijanjikan pasti kebagian promo 0% dan tiba-tiba sekarang seperti ini. Namun Sales F mengatakan bahwa hitungan baru dari BCA malah menjadi lebih murah. TDP yang semula 116.000.000 menjadi 96.000.000, berkurang 20.000.000. Hanya saja angsuran perbulannya naik dari 7.800.000 an menjadi 8.500.000 an, namun apabila semuanya ditotal, dengan skema baru ini menjadi lebih murah sekitar 4.000.000. Saya rasa semua orang apabila ada di posisi saya tentu senang mendengar harga berkurang. Maka saya pun meluncur ke Ford BSD dan bertemu sales F. Jadi perinciannya adalah 96.000.000 TDP - 22.000.000 Diskon - 5.000.000 saat membuat SPK = 69.000.000 an yang harus saya bayar pertama. Saya pun langsung menuju BCA di samping Ford BSD dan melakukan pemindahan dana sebesar 69.000.000 itu. Semua urusan nampak lancar dan sudah beres. Dijanjikan sekitar 2 minggu pada pertengahan Agustus mobil sudah bisa keluar.

- Pada tanggal 5 Agustus, tiba tiba saya mendapatkan telepon dari orang BCA Finance bernama L yang mengatakan bahwa terjadi proses salah hitung TDP sehingga saya masih harus menambah 5.000.000 an lagi!! Siapa yang tidak kesal mendengar seperti itu, sudah awalnya dijanjikan promo cicilan tidak dapat, sekarang malah sudah selesai melunasi dibilang salah hitung dan harus menambahkan uang lagi. Saya keberatan sekali dan mengatakan untuk membatalkan saja pesanan mobilnya. Masa bank sebesar BCA bisa salah hitung ketika orang sudah selesai melunasi TDP??? Saya langsung menyampaikan ke F mengenai ini dan menegaskan bahwa saya tidak mau menambahkan uang lagi. Intinya kalau harga tetap sama silakan dilanjutkan prosesnya, kalau ada kenaikan sekecil apapun dibatalkan saja!!

- Pada tanggal 6 Agustus, orang BCA bernama L kembali menelepon mengatakan setelah dirundingkan dengan kepala dealer, maka saya hanya harus menambah 465.000. Kembali saya tegaskan, ini bukan masalah uang sebesar 465.000 nya!! Ini masalah profesionalitas. Koq seperti membeli ayam di pasar saja, dari 5 juta lalu ditawar jadi 465.000. Salah hitung kan bukan kesalahan saya sebagai konsumen. Saya tetap bersikeras, walau hanya menambah 10.000 juga saya tidak mau, lebih baik dibatalkan dan kembalikan seluruh uang saya. (Teman teman saya mengatakan ini hanya akal akal an dari si orang BCA dan sales untuk mencoba mendapatkan uang, mencoba mendapatkan 5 juta tidak berhasil maka mencoba 465.000). Kembali saya menegaskan kalau harga tetap sama silakan dilanjutkan prosesnya, kalau ada kenaikan sekecil apapun dibatalkan saja!!

- Pada tanggal 7 Agustus saya menghubungi sales F dan menanyakan bagaimana kelanjutannya. Kalau memang tidak bisa lanjut tolong uang saya segera dikembalikan. Sales F mengatakan "sudah pak dilanjutkan saja ordernya, kekurangannya itu nanti saya yang tombok in" (dipikir pikir lagi mana mungkin ada sales mau merogoh koceknya sendiri demi kesalahan pihak BCA). Ya sudah saya bilang silakan dilanjutkan prosesnya kalau begitu.

- Pada tanggal 14 Agustus sales F mendatangi rumah saya untuk menandatangani Surat surat perjanjian dengan finance BCA, kembali saya menandatangani dengan hati hati memperhatikan jumlah TDP dan cicilan di surat perjanjian jangan sampai berubah lagi. DI surat semuanya sama seperti perjanjian awal, oke saya menandatangani dan cukup lega akhirnya proses bisa berlanjut. Dijanjikan sales F mobil kemungkinan ready tanggal 19 Agustus untuk diantarkan kerumah. Saya mengatakan saya sendiri yang akan mengambil tidak perlu diantar kerumah.

- Pada tanggal 19 Agustus pagi saya menelepon sales F menanyakan kepastian apakah mobil sudah ready. Dikatakan sore sudah bisa diambil. Maka saya menuju kesana dan jam 3 sore ketika tiba dikatakan mobil sedang dites dan akan dipasangkan kaca film dulu. Saya pun menuju ke Mall Aeon dulu sambil menunggu mobilnya ready. Ketika kembali jam 5 sore mobil baru akan mulai dipasangkan kaca film! Saya memutuskan untuk tetap menunggu karena sudah tanggung jauh jauh ke BSD dan sudah ijin cuti kerja pula hari itu. Mobil nampak memang sedang dipasangkan kaca filmnya. Namun sambil menunggu di lantai atas showroom saya curiga, karena di showroom yang biasanya ada mobil Fiesta Merah di display seperti yang saya pesan tiba tiba sudah tidak ada di karpet display. Wah jangan jangan saya dikasih unit display nih, saya pun langsung menanyakan ke sales F dan dia berdalih bahwa unit saya bukanlah yang display. Yang display hanya kebetulan sedang dipindahkan. Saya pun melanjutkan menginspeksi secara sekilas kondisi mobil.

- Ketika hampir pukul 7 malam akhirnya kaca film selesai dipasang, sales F pun mengajarkan saya mengenai fitur fitur di mobil dan juga kelengkapannya. Kesalahan saya adalah tidak mengecek KM yang tertera di spedometernya, maklum masih senang karena akhirnya dapat mobil baru dan juga karena sudah malam. Ketika melihat indikator bensin, jarumnya persis di huruf E. Keterlaluan sekali benar benar tidak diberikan bensin. Padahal kalau prosedur normal dia mengantarkan mobil ke rumah saya di Sunter dari BSD terbayang jumlah bensin yang harus Ford BSD sediakan. Ini sudah bagus saya yang mengambil, minimal diisikan setidaknya 1/4 lah, ini benar benar E, hanya kata "mohon maaf atas ketidaknyamanannya pak" yang saya dapat. Saya tidak mau memperpanjang masalah, akhirnya saya yang mengisikan bensin di Shell dekat sana. Saya sampai dirumah sekitar jam 9 malam dan tentu sudah tidak sempat memeriksa apa apa lagi karena sudah larut.

- 20 Agustus , Keesokan paginya saya baru melihat ada dua lembar karcis parkir didalam mobil yang tertera Pasar Metro BSD 14 Juni 2015 selama dua jam lebih dan satunya lagi saya lupa dimana sekitar BSD juga, saya masih tidak berpikiran negatif dan membuang struknya. Ketika siangnya saya menggunakan mobil baru terpikir untuk mengecek konsumsi bahan bakar, dan tak sengaja baru melihat spedometernya sudah 240km!! Logikanya saya dari BSD ke sunter paling hanya menggunakan 40-50km, dan ketika menanyakan ke orang orang biasanya mobil baru mereka paling hanya ada 20km an ketika diterima ditangan. Ketika saya menanyakan ke F dia berdalih itu karena mobil dari Tanjung Priok dibawa ke gudang lalu dibawa lagi ke Ford MT Haryono untuk didata dan baru dikirimkan ke dealer BSD, sehingga km nya sudah ada sebanyak itu. Teman saya mengatakan bahwa Ford MT Haryono sudah lama tutup. Saya pun sangat khawatir dan mulai ragu jangan jangan ini benar benar mobil bekas display dan test drive orang orang. Ditambah dengan memeriksa lubang gagang pintu yang memang cukup ada banyak goresan bekas kuku seperti sudah sering dibuka tutup oleh orang orang.

- Finalnya adalah tadi sore 22 Agustus kebetulan saya mau merapikan bekas bekas pemasangan kaca film, masih ada sisa sisa tissue dan noda noda. Saya sekalian mau merapikan perlengkapan P3K dan segitiga tanda darurat dibelakang, masih banyak plastik nya berserakan. Di plastik pembungkus P3k tertera tulisan "Red Candy Display" !!!!



Kesimpulannya : jelas sudah Ford BSD memberikan saya mobil yang bukan benar benar mobil baru, melainkan mobil bekas display dan test drive!! Harap berhati-hati apabila membeli mobil disana. Saya tidak bisa menuntut apa apa karena pada saat serah terima lalai mengecek spedometer dll, saya juga terlanjur membuang struk parkir yang ada didalam mobil. Toh mobil pun kursinya masih dilapisin plastik, baunya juga masih mobil baru, dan mesinnya juga bunyinya memang masih halus. Cuma ya bagaimana bila kalian di posisi saya, membeli mobil baru tapi mendapatkan mobil yang bekas display dan test drive.

Saya siap mempertanggungjawabkan tulisan saya ini. Thanks