Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jokrik89Avatar border
TS
jokrik89
[REVIEW] FILCO MAJESTOUCH 2 vs KUL ES-87 vs LEOPOLD 750R - The King of the Throne
Halo semua!
Mau kasih sedikit review untuk keyboard yang menurut saya merupakan contender terbesar di tahun 2015. Be warn, review yang saya tulis merupakan opini saya sendiri berdasarkan pengalaman dan pengetahuan saya selama ini berkecimpung di dunia Mechanical Keyboard.

Firstly, good review need good song sembari membaca! playlist:









A brief introduction, keyboard pertama saya adalah Filco Majestouch 2 (full size). Dari pertama menyentuh keyboard ini langsung jatuh cinta dengan blue switch; banyak orang berpendapat blue switch hanya memberi sensasi sementara dan lama kelamaan tangan kita akan terbiasa dengan linear switch (Red/Black switch). Akan tetapi sampai detik ini tangan saya masih hanya bisa menerima “Clicky” switch; dan dari semua keyboard yang saya punya hanya satu yang memakai Linear Switch (hanya karena rare). Jadi, review ini merupakan pendapat resmi dari “Clicky” lover yang mungkin dapat berbeda dengan pendapat switch-er lain nya.

Why Filco?
Sewaktu awal saya mulai di dunia mechanical keyboard, Filco merupakan salah satu King of the Hill di dunia keyboard. Dengan design yang simple, build quality dan kekuatan case yang tidak terkalahkan, terutama dengan quality control dari Filco sendiri yang cukup baik sehingga produk yang sampai ke konsumer merupakan produk yang susah dikalahkan sampai KUL ES-87 dan Leopold 750R diperkenalkan

Review Main Coverby hansen_oe, on Flickr

KUL dan Leopold merupakan big contenders untuk Filco menurut saya. Banyak review yang mengadu ketiga keyboards ini di forum-forum luar, and out of curiousity saya memberanikan diri untuk membeli KUL ES-87 (dengan Green Switch of course emoticon-Wink ) ; dan HendyZone dari Mechanicalkeyboards.co.id was kind enough untuk meminjamkan saya Leopold 750R dari koleksi pribadinya dengan Blue Switch sebagai perbandingan. Kudos HendyZone emoticon-Big Grin

Review Main Cover 2 by hansen_oe, on Flickr

Thx Hendy! by hansen_oe, on Flickr

Packaging

Sekarang mari kita mulai dari packaging setiap keyboard. Salah satu hal yang paling penting dari PC Part Components dari pandangan saya adalah bagaimana produk untuk konsumen terbungkus rapi dan aman agar sampai ke konsumen dalam bentuk utuh! Yang dimana kita tahu terkadang jasa pengiriman mempunyai rekor yang kadang mengecewakan dalam menangani pengiriman (rusak)

Dari feel ketiga packaging untuk keyboard ini, KUL mempunyai packaging yang paling baik, dari box material yang lebih tebal dan tidak gampang terlekuk. Mereka juga memberikan pelindung samping internal yang membuat KUL cukup aman selama masa pengiriman.

What’s in the box?
Filco Majestouch 2 Yellow edition TKL

Filco Box by hansen_oe, on Flickr

- Keyboard w/cover
- Manual booklet
- Extra Lavender WASD set (Yellow edition Filco)
- USB to PS/2 Adapter
- Wire keycap puller (Not in picture)

Spoiler for Pictures:


Leopold 750R

Leopold Box by hansen_oe, on Flickr

- Keyboard w/cover
- Manual Booklet
- Extra non windowed scroll lock key, off centered style caps lock key (though the stem is still in the middle) and space bar
- USB to PS/2 adapter
- Plastic keycap puller
- Detachable cable with “Leopold” Velcro

Spoiler for Pictures:


KUL ES-87

KUL Box by hansen_oe, on Flickr

Kul Extra by hansen_oe, on Flickr

- Keyboard w/cover
- Manual booklet
- Extra non-windowed esc and strange keycaps size of windowed caps lock, left ctrl , backspace and backslash
- USB to PS/2 adapter
- Plastic keycaps puller
- Detachable cable
- KUL sticker

Spoiler for Pictures:


Saya cukup terkesan dengan kedua competitor baru (Leopold dan KUL) dimana mereka memberikan sesuatu yang cukup banyak sebagai kelebihan mereka. Tetapi menurut saya Leopold lebih memberikan impresi lebih dengan Off Centered style CAPSLOCK ( mungkin karena saya merupakan fan dari jenis CAPSLOCK tersebut ); akan tetapi keycap puller yang mereka beli cukup mengecewakan, plastic just won’t do the job properly!

Kabel yang di include, dari segi kualitas adalah sama akan tetapi kabel yang di include di KUL lebih panjang yaitu sekitar 200cm sedangkan di Leopold adalah 180cm. Apabila dibandingan dengan Filco, kabel Filco tergolong paling pendek diantara ketiganya yaitu sekitar 150cm. Walaupun Filco juga memberikan velcro strap pada kabel mereka seperti Leopold, kabel Filco bukanlah kabel detachable. Hal ini merupakan suatu komponen utama di dunia keyboard sekarang ini, trust me detachable cable makes all the difference!

Dip Switch and LED’s
Filco = Conventional LED (Caps lock and Scroll Lock). No dip switch
KUL = LED’s on Esc, Caps Lock, Left Ctrl and Scroll Lock. Have dip switch
Leopold = LED’s on F5, Scroll Lock and Caps lock. No dip switch

Dip switches adalah salah satu hal penting untuk power users, dan hanya KUL yang memberikan kelebihan itu. Dalam review ini saya tidak akan satu persatu mengupas semua dip switches yang di tawarkan oleh KUL. Anda bisa langsung download manualnya di (http://www.keyeduplabs.com/es-87.html) atau bisa melihat foto dibawah

KUL Dip switch by hansen_oe, on Flickr

Akan tetapi saya bisa memberi tahu bahwa keyboard ini (KUL) dibuat untuk segala jenis scenario of either PC/MAC user; mereka mempunya 8 dip switches dengan switch no. 8 untuk “Future Expansion” switch. Hanya dengan menambah 1 tambahan Dip switch sudah menambah cost of manufacturing dari keyboard tersebut. Ini mengartikan bahwa manufacture dari KUL tidak akan stop their service mereka sampai hanya sampai final sale ; mereka mempunyai plan untuk mengupdate produk mereka di kemudian hari.

Hal ini sudah banyak diterapkan di brand-brand besar lain seperti Ducky dan Razer dengan firmware mereka yang di update secara berkala, cukup menarik dari plan yang direncanakan oleh pendatang baru seperti KUL.Saya cukup kesusahan mencari features yang ditawarkan oleh Leopold, dikarenakan manual yang di include didalam box adalah dalam bahasa Korea (like seriously -_-)

Feature wise, Filco membutuhkan sesuatu yang lebih untuk ditawarkan kepada consumer untuk bisa berkompetisi dengan kedua brand yang lainnya. Fn button function atau volumes control does not hurt for future Filco product IMO.

Keycaps and typing experience

Sekarang kita masuk kedalam keycaps, yang menurut saya merupakan hal terpenting dari review ini. Yang membedakan setiap keyboard antara satu dengan yang lain adalah dari keycaps yang sangat menentukan user experience dalam pemakaiannya.

Sekali lagi saya tekankan bahwa review ini ditulis dari “Clicky” user point of view. KUL yang dipakai di review ini adalah green switch, sedangkan Filco sudah di mod dengan green switch juga; Leopold adalah dalam blue switch.

Keycaps 1 by hansen_oe, on Flickr

Keycaps 2 by hansen_oe, on Flickr

Keycaps 3 by hansen_oe, on Flickr

Leopold menawarkan sesuatu yang berbeda dengan 1.5mm PBT keyset (ketebalan) dalam keyboard mereka; beberapa orang akan berdebat bahwa PBT keyset selalu lebih baik dari ABS, dan kebalikannya. Tetapi dari “Clicky” user point of view, PBT yang tebal akan mengurangi feel dan suara “CLICK” dari clicky switch (blue/green).

Saya tahu jika membandingkan blue dan green switch tidaklah akurat karena perbedaan berat dari spring didalamnya. Akan tetapi kebetulan saya mempunyai custom numpad dengan blue switch dan dipasangkan dengan keyset dari Korea yang lebih tebal dari keyset Leopold (>1.5mm). Hasilnya, Leopold mempunyai suara dan feel “CLICK” diantara blue switch yang memakai keyset tebal dari Korea dan ABS.

Sekarang disini “Sound Absorbing Pad” di Leopold berperan. Saya berani menjamin bahwa user akan merasakan perbedaan lebih sunyi dengan clicky switch (blue/green) di Leopold. Tetapi saya tidak yakin kenapa seseorang yang suka “CLICKY” switch seperti saya mau mengurangi kenyamanan mendengar dan merasakan “CLICK” dari clicky switch (blue/green). Carilah Red/Brown/Clear/Black switch atau beli O-ring apabila anda ingin switch yang lebih sunyi.

Tidak banyak hal yang bisa dikemukakan dari keycaps Filco, keycaps mereka sangatlah standard akan tetapi karena keycaps Filco paling tipis diantara ketiga hasil suara “CLICK” dari blue switch paling nyaring disbanding yang lain. Overall saya lebih menyukai texture dari KUL keycaps karena terasa lebih kasar sehingga lekat di jari atau tidak licin

Video : Filco vs KUL ES-87 (Green switch)


Personally saya hanya memakai keyset ber-profile Cherry, jadi review ini tidak akan membahas masalah profile keycas. Kalau anda belum mencoba Cherry profile keyset, disarankan mencoba emoticon-Smilie

Video: Filco keycaps vs Leopold 1.5mm PBT vs Aftermarket thick PBT
Also tested the difference of the absorbing pas made on blues
[youtube]url][url=ht[/youtube]tps://flic.kr/p/s4BkFn]Kul shift pad[/url] by hansen_oe, on Flickr
Case

Buat saya Aluminium case is the best, sangat sulit bagi saya to judge plastic base case. Tapi saya bisa menjamin bahwa ketiga keyboard ini sangatlah well-built disbanding brand “gaming” atau “chinese made” lain nya. Jika boleh memilih saya lebih memilih casing dari KUL karena design nya sangat menarik dan tidak boring dengan lekukan-lekukan yang ada. Filco tertinggal jauh dari segi stabilitas case sewaktu pemakaian disbanding dua brand lainnya

Berikut bisa dilihat cable routing yang di tawarkan oleh KUL dan Leopold

Filco 4by hansen_oe, on Flickr

Leopold 4 by hansen_oe, on Flickr

KUL 4 by hansen_oe, on Flickr

Juga bisa dilihat kemiringan dari setiap keyboard setelah adjustable clip di pasang

Angle compare by hansen_oe, on Flickr
Conclusion

Saya mulai dengan Filco, kualitas mereka masuk dalam category “good” and used to be the King of the Thrones. Tapi mereka harus step up their game agar bisa compete dengan brand seperti Leopold dan KUL.

Sangatlah sulit untuk memilih antara KUL dan Leopold, masing-masing memiliki pros dan cons masing-masing. Dari segi harga sewaktu review ini ditulis

Leopold : Rp. 1.500.000
KUL : Rp. 1.650.000
Filco : 1.630.000

Diluar dari harga, secara personally sebagai “CLICKY” user saya lebih memiliki KUL karena DIP Switches yang mereka tawarkan. Selain itu saya juga lebih menyukai design cari case mereka terutama dijualnya case add-on dari KUL yang cukup berwarna-warni memberikan consumer opsi untuk berkreasi agar matching dengan keyset yang dipakai

Cable routing di case KUL juga memiliki opsi yang lebih. Tetapi , sekali lagi kedua keyboard Leopold dan KUL masih masuk dalam kategori “WORTH BUYING” saat ini.

KUL! by hansen_oe, on Flickr

Sorry for the long post, here’s a picture of a kitten

0
6.5K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan