DUBAI - Meski Uni Emirat Arab (UAE) melarang keras makan dan minum di tempat publik selama bulan Ramadan ini, beberapa pusat perbelanjaan dan tempat makan punya cara sendiri untuk menarik pelanggan yang tak berpuasa.

Satu di antaranya adalah Mall of Emirates (MoE) di Dubai, yang di bulan puasa ini masih digandrungi pengunjung yang sedang memilih-milih jenis makanan dan minuman yang akan disantap.

Menurut pantauan Khaleej Times, Kamis (2/7/2015), pihak pusat perbelanjaan tersebut memasang papan-papan besar yang menutupi area tempat makannya dan menyediakan pintu masuk khusus bagi pengunjung yang tak berpuasa.

Pada papan-papan berwarna biru itu pun tertulis peringatan bahwa konsumsi makanan hanya dapat dilakukan di area yang tertutup papan dan akan diberlakukan sanksi jika konsumsi dilakukan di tempat umum.

Disebutkan pula secara spesifik bahwa pengunjung yang boleh memasuki area tersebut adalah "non-Muslim dan anak-anak".

Inisiatif tersebut rupanya disambut baik oleh para turis yang berkunjung ke pusat perbelanjaan tersebut, sekaligus berterimakasih pada pemerintah setempat atas toleransinya pada pengunjung yang tak berpuasa.

Pujian juga datang dari imigran asing yang kerap mengaku terkejut akan gestur tersebut, sebab menurutnya ini merupakan pertama kalinya warga asing bisa makan di pusat makan saat Ramadan.

"Senang rasanya tahu tempat makan ini tetap buka saat Ramadan. Saya sudah tujuh tahun tinggal di sini dan ini pertama kalinya saya melihat pusat makan buka saat Ramadan," kata Megan Brazil asal Australia, yang bekerja sebagai kepala sekolah di Dubai.

Meski demikian, dibukanya tempat makan di area perbelanjaan ini ternyata tetap mengundang keluhan, terutama dari pengunjung Muslim yang ingin berbuka di tempat makan tersebut.

"Ada yang mengeluhkan pengunjung tak berpuasa yang sudah makan duluan saat pengunjung berpuasa sedang menunggu waktu berbuka. Ada pula yang protes soal tulisan 'non-Muslim' pada papan, karena ada juga pengunjung Muslim mengantar anaknya makan," ujar pengawas tempat makan MoE.

http://www.tribunnews.com/internasio...bai-tetap-buka