Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) yang melegalkan apartemen bersertifikasi bagi pekerja seks komersial (PSK) telah melecehkan harkat dan martabat perempuan.

Penegasan itu disampaikan anggota DPD RI dari DKI Jakarta Dailami Firdaus kepada intelijen (29/04). “Saya berani mengatakan bahwa ide sertifikasi apartemen untuk prostitusi itu ide gila. Alasannya, ini jelas-jelas dilarang agama dan ditentang masyarakat,” tegas Dailami.

Senator DKI yang juga tokoh Betawi ini juga menyatakan, memberi sertifikasi praktik prostitusi adalah tindakan tidak beradab karena melegalkan pramuriaan. Perempuan dijadikan objek seks yang dikomersilkan.

Menurut Dailami, masih banyak pekerjaan lain yang halal yang tidak bertentangan dengan harkat dan martabat perempuan, selain PSK.

Dailami menyatakan siap berada di barisan terdepan untuk menentang kebijakan Ahok tersebut. “Sebagai gubernur, Ahok harusnya jadi problem solver, bukannya trouble maker,” tegas Dailami.

Sumber gan: www.intelijen.co.id