Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AreM823Avatar border
TS
AreM823
[INI BARU KEREN] Setelah kawalpemilu.org sekarang jamannya kawalapbd.org
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sukses meluncurkan situs kawalpemilu.org, Ainun Najib kembali membuat portal pengawas kebijakan pemerintah. Kali ini dia menyasar transparansi pengelolaan keuangan di DKI Jakarta melalui situs kawalapbd.org.

Melalui situs ini dia berharap masyarakat bisa mengawasi langsung anggaran daerah. "Motivasi awalnya iseng, kami melihat berita tentang kisruh anggaran itu," kata Nadjib, saat dihubungi, Kamis 12 Maret 2015.

Awalnya dia membuat situs pengawasan RAPBD pada portal pribadinya, namun karena jumlah pengunjung membludak, situs tak dapat menampug. "Akhirnya teman saya yang menciptakan versi ringannya."

Dalam portal ini dia membandingkan dua data Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang dimiliki oleh DPRD dengan pemerintah provinsi. Jika selama ini masyarakat hanya tahu lewat berita media masa atau data mentah, situs ini diklaim lebih mudah dipahami karena dilengkapi dengan visualisasi. Dia juga sudah melakukan sosialisasi dengan menggunakan jejaring maya seperti Facebook dan Twitter.




Najib mengakui pembuatan situs kawalapbd.org lebih mudah daripada kawalpemilu.org. Sebab, sumber data yang diunggah baik oleh pemerintah provinsi maupun DPRD lebih rapi. Pada situs ini, pria yang saat ini berdomisili di Singapura ini lebih fokus pada belanja daerah.

http://m.tempo.co/read/news/2015/03/...ggaran-siluman


TEMPO.CO, Jakarta -Situs kawalapbd.org menemukan selisih kejanggalan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah yang diusulkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta.

“Banyak yang ngaco, selisih dananya terlalu besar,” kata Ainun Najib, pencipta situs kawalapbd.prg saat dihubungi Kamis, 12 Maret 2015.

Ainun menuturkan pada kawalapbd.org, ada dua kanal utama, yakni Data RAPBD dan Visualisasi Anggaran. Pada kanal Data RAPBD, pengunjung situs bisa mencari tahu berapa besar pengadaan barang versi Pemerintah Provinsi DKI dan DPRD. Sedangkan kanal Visualisasi Anggaran menggambarkan anggaran yang diusulkan oleh DPRD berdasarkan komisi.

Nah, dari situ terlihat kejanggalan yang ada. Dalam kanal Data RAPBD pada versi DPRD, tercantum pengadaan Unintruptible Power Suplly (UPS) dengan harga per unitnya Rp 6 miliar. Sedangkan versi Pemda tertulis, "Not found in Pemprov version based on kode & nama kegiatan". Inilah yang menunjukkan bahwa Pemda tak menganggarkan UPS dalam RAPBD.





Selain UPS, kata Ainun, anggaran lain yang dinilai janggal adalah pengadaan Sistem Manajemen Sekolah. Dalam situs ini Pemda juga tak menganggarkan sistem tersebut. Namun dalam RAPBD versi DPRD tertulis Rp 5 miliar per sekolah dengan jumlah sekolah hampir 100.

Sebagai seorang praktisi teknologi informasi, Ainun mengatakan, jumlah itu terlalu mahal. Untuk pengadaan sistem tersebut, diperkirakan tak akan lebih dari Rp 1 miliar per unit. "Bahkan sebenarnya juga bisa gratis, apalagi saya yakin yang mau bantu pak Ahok banyak."

Kejanggalan lain misalnya pengadaan printer tiga dimensi yang dibanderol Rp 3 miliar. Ainun mengaku pernah membuktikan sendiri bahwa harga printer tiga dimensi hanya sekitar 2 ribu dolar Singapore atau sekitar Rp 18 juta.

Pengadaan janggal lain misalnya, sendok sebanyak 15 lusin seharga Rp 9 juta, gawang dan jaring futsal Rp 200 juta, papan catur Rp 200 juta, serta buku trilogi Ahok Rp 10 miliar.

http://m.tempo.co/read/news/2015/03/...-kawalapbd-org


TEMPO.CO, Jakarta - Ainun Najib, namanya muncul lagi lantaran meluncurkan situs kawalapbd.org. Dia adalah orang yang meluncurkan situs Kawalpemilu.org--situs yang merilis hasil suara pemilihan presiden 2014.

"Motivasi awalnya iseng, kami melihat berita tentang kisruh anggaran itu," kata Nadjib, saat dihubungi, Kamis 12 Maret 2015. Awalnya dia membuat situs pengawasan RAPBD pada portal pribadinya, namun karena jumlah pengunjung membludak, situs tak dapat menampug. "Akhirnya teman saya yang menciptakan versi ringannya."

Siapa Ainun? Ainun pernah tergabung dalam Tim Independen Kampanye PUTIH Jokowi-JK. Tim diprakarsai oleh Johannes Ardiant Harlie yang sedang menempuh pendidikan public policy di John F. Kennedy School of Government, Harvard University.

Bapak dua anak ini merupakan lulusan Universitas Nanyang di Singapura. Ainun lahir pada 20 Oktober 1985 dari pasangan Abdul Rozaq dan Rustinah di Desa Klotok, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.





Sampai remaja, Ainun tinggal di Balongpanggang, Gresik. Ia meniti pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Balongpanggang, lalu melanjutkan ke SLTPN 1 Balongpanggang. Lulus SLTP, Ainun pindah ke Surabaya karena melanjutkan sekolahnya di SMUN 5 Surabaya. Sejak 2003, Universitas Nanyang menjadi tempat Ainun kuliah hingga lulus tahun 2007.

Dalam lamannya, [url]http://www.ainunnajib.com,[/url] Ainun menceritakan pertemuan dengan istrinya yang terjadi setelah perenungan diri. Ia menganggap anugrah berupa ilmu dan prestasi di bidang sains yang diberikan oleh Allah sudah cukup. Sekarang, ia menyadari, tidak ada yang lebih mulia daripada ilmu agama dan ilmu hati. Karena itu, ia berharap diberikan pendamping hidup.

Sekitar Agustus 2009, Ainun bertemu dengan wanita yang ia dambakan: mempunyai ilmu agama yang baik, sederhana, rendah hati, dan dari keluarga yang taat beragama. Dan yang juga penting, ujar Ainun, calon istrinya lebih tinggi postur tubuhnya daripada dirinya. Nimah Eka Yanti, sang istri, lahir 23 Januari 1992 di Dusun Banjarkepuh, Desa Takeranklating, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Pendidikan Nimah mirip Ainun--jebolan Madrasah Mualimat, Lamongan. Pada September 2009 atau tiga hari sebelum berangkat berkuliah di Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Malang, ia menerima pinangan Ainun Najib dan ikut ke Singapura.

http://m.tempo.co/read/news/2015/03/...-kawalapbd-org
0
2.4K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan