Sedikit share mengenai situs bersejarah bangunan berupa bendungan, dimana bendungan tersebut dibangun pada masa kolonial Belanda dengan arstiektur bergaya eropa namun sayang kondisinya saat ini kurang diperhatikan, terletak di Kabupaten Serang Provinsi Banten
Quote:
Hope
Quote:
PENDAHULUAN
Bendungan atau dam adalah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air menjadi waduk, danau, atau tempat rekreasi. Seringkali bendungan juga digunakan untuk mengalirkan air ke sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Air. Kebanyakan dam juga memiliki bagian yang disebut pintu air untuk membuang air yang tidak diinginkan secara bertahap atau berkelanjutan.
Bendungan(dam) dan bendung(weir) sebenarnya merupakan struktur yang berbeda. Bendung (weir) adalah struktur bendungan berkepala rendah (lowhead dam), yang berfungsi untuk menaikkan muka air, biasanya terdapat di sungai. Air sungai yang permukaannya dinaikkan akan melimpas melalui puncak / mercu bendung (overflow). Dapat digunakan sebagai pengukur kecepatan aliran air di saluran / sungai dan bisa juga sebagai penggerak pengilingan tradisional di negara-negara Eropa. Di negara dengan sungai yang cukup besar dan deras alirannya, serangkaian bendung dapat dioperasikan membentuk suatu sistem transportasi air. Di Indonesia, bendung dapat digunakan untuk irigasi bila misalnya muka air sungai lebih rendah dari muka tanah yang akan diairi.
Bendungan atau dam pamarayan merupakan salah satu peninggalan arsitektur masa kolonial belanda di banten yang masih kokoh berdiri. Bendungan pamarayan memiliki 10 buah pintu pengatur air terbuat dari lempengan baja yang masing-masing diapit oleh tiang-tiang kokoh dengan tiga bangunan berbentuk menara, fungsinya sebagai ruang mesin untuk menurunkan dan menaikan pintu-pintu air tersebut.
LETAK
Quote:
SEJARAH
Pada masa sebelum pemerintah belanda membangun jaringan irigasi yang kemudian dinamakan irigasi ci ujung pamaraya, di daerah ini telah dibangun jaringan irihasi kecil yang sangat sederhana. Saluran irigasi tertua adalah yang dibangun oleh Sultan Ageng Tirtayasa pada abad ke 17 yang dikenal sebagai Kanal Sultan.
Pengukuran topograpi. Hidrometri dan pengumpulan data dasar untuk perencanaan jaringan irigasi dimulai pada tahun 1896. tahun 1899 diterbitkan laporan penilaian kelayakan proyek irigasi dan komite rentabilitas yang dibentuk oleh pemerintah belanda pada tahun 1897. komisi ini merekomendasikan agar pemerintah tidak semata menilai pembangunan proyek dari segi fiskal semata, melainkan harus lebih banyak ditekankan pada aspek sosial ekonomi masyarakat.
Pembangunan fisik jaringan irigasi baru dimulai pada tahu 1905. bangunan utama irigasi ini berupa sebuh bendungan di dekat desa pamarayan di kali ciujung. Karna itu bangunan ini dinamakan bangunan pamarayan, jaringan irigasinya dinamakan irigasi ciujung pamarayan.
Bendungan yang semula direncanakan sebagai bendungan tetap, setelah dikerjakan selma 5 tahun dirubah untuk dibangun menjadi bendungan gerak. selain itu pembangunan bendungan yang semula direncanakan dibangun langsung diatas sungai tanpa perlu membuat saluran pengelak, ternyata setelah 4 tahun pembangunan berjalan selalu mengalami ke gagalan dalam pembuatan sumur bangunan sehingga diputuskan untuk membuat saluran pengelak.
Jaringan irigasi saluran induk kiri memiliki daerah oncoran sekitar 24.000 hektar dan jaringan irigasi saluran iniduk kanan dengan daerah oncoran sekitar 7.000 hektar pembangunan jaringan irigasi ciujung pamarayan dengan luas daerah pelayanan sekitar 31.000 hektar memakan waktu 30 tahun.
Quote:
Karena bendungan lama sudah tak layak pakai gan, maka pemerintah membangun bendungan baru. Begitu pentingnya bendungan ini, karena hampir seluruh daerah Kabupaten/Kota Serang, Rangkas, dan Tangerang memerlukan aliran sungai guna menunjang pertanian serta industri lainnya.
Quote:
BENDUNGAN PAMARAYAN BARU
Bendungan gerak Pamarayan terletak di Kabupaten Serang Provinsi Banten. Bendungan yang selesai dibangun pada tahun 1997 ini, merupakan pengganti dari bendung lama yang dibangun di zaman pemerintah Belanda. Bedungan lama tersebut merupakan bendungan konvensional yang mengalami kerusakan berat di tahun 1994. Bendungan Pamarayan baru yang bertipe bendungan gerak ini, menggunakan metode teknologi modern. Yaitu, dengan menggunakan pintu gerak yang dikendalikan secara otomatis, melalui tenaga listrik dengan daya yang tinggi.
Quote:
Quote:
Quote:
Budayakan komentar gan, buat kaskus lebih bermakna dengan komentar cerdas adari agan, atau ada yang ingin menambahkan