Jakarta Night Festival Penuh, Pengunjung Gelar Tikar
Afif Farhan - detikNews
Jakarta - Panggung Utama Jakarta Night Festival makin ramai pengunjung. Bagi yang tak kuat berdiri, mereka memilih untuk gelar tikar.

Pantauan detikcom, Rabu (31/13/2014) penjaja penyewaan tikat bertebaran di sekitar Panggung Utama Jakarta Night Festival di kawasan silang barat Monas. Kebanyakan, pengunjung menyewa dan menggelarnya di sekitar Patung Kuda Dewa Arjuna dan di air mancur yang berada persis di depan panggung.

"Harganya Rp 5 ribu, pakai sampai puas," kata salah satu pria penjaja tikar.

Bagi Anda yang mau datang, harap hati-hati melangkah. Suasana yang gelap bisa jadi membuat Anda tak sengaja menginjak pengunjung lain yang sedang bersantai di atas tikar.

News / Megapolitan

Ahok Salami Ribuan Warga di Bundaran HI
Rabu, 31 Desember 2014 | 22:29 WIB


Alsadad Rudi <disinisadat@gmail.com>


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menyapa ribuan warga di kawasan Bundaran HI saat pergelaran Jakarta Night Festival, Rabu (31/12/2014). Tiba di kawasan Bundaran HI sekitar pukul 21.30, Ahok terlebih dahulu naik ke atas panggung utama yang terletak di depan Mandarin Hotel.

Dengan didampingi Wagub Djarot Saiful Hidayat, Sekda Saefullah, Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono, Pangdam Jaya Mayjen Agus Sutomo, Pangkoops Dwi Putranto, dan Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi, Ahok menghimbau agar warga ibu kota mengisi malam pergantian tahun dengan renungan atas banyaknya musibah yang belakangan ini terjadi.

"Malam ini, saya mau menyampaikan perayaan malam tahun baru tahun ini tidak semeriah tahun lalu karena kita harus menghormati korban musibah longsor di Banjarnegara. Ada juga kecelakaan pesawat AirAsia," kata Ahok.

Tak hanya menyoroti musibah bencana alam dan Kecelakaan pesawat, Ahok juga menyoroti tingginya jumlah korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Menurut Ahok, setiap tahunnya ada 20.000 korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas, dan 800 di antaranya terjadi di Jakarta.

"Dalam setahun ada 800 yang tewas di Jakarta karena kecelakaan. Jadi dalam satu jam ada tiga orang," ucap dia.

Setelah menyampaikan himbauan ke warga dari atas pqnggung, Ahok kemudian mengitari Tugu Seamat Datang untuk menyalami warga. Setelah itu, ia berjalan kaki menuju Monas.

Rabu, 31 Desember 2014 NASIONAL
#AhokBrengsek Ramaikan Twitter




Suasana Jakarta Night Festival 2014 - Foto : Twitter
Kemarahan netizen kepada Gubernur DKI Jakarta, Ahok sudah sampai pada puncaknya. Ahok, yang selama ini dikenal arogan, kasar, tak bertoleransi dan sombong, kali ini betul-betul mempermalukan wajah Jakarta dengan tetap nekad menggelar pesta tahun baru berbungkus program Jakarta Night Festival.

Warga dan ulama yang sejak Ahad lalu, mengingatkan Ahok agar tak menggelar pesta berlebihan saat pergantian tahun, tak digubris oleh Ahok. Sampai pagi tadi, beberapa kepala daerah membatalkan keriuhan perayaan tahun baru dan menggantinya dengan doa bersama. Namun tidak demikian dengan Ahok. Ia tetap ngotot untuk menggelar acara Jakarta Night Festival, dan tak memiliki empati sedikitpun kepada publik yang sedang berduka karena musibah yang silih berganti menghantam negeri ini.

Akibatnya, publik memutuskan untuk mengecam Ahok melalui media sosial. Tagar #AhokBrengsek pun mulai menyebar sejak pukul 20.00.

Kicauan beberapa akun ini menjelaskan alasan mereka mengecam Ahok lewat tagar #AhokBrengsek.

@dimasprakbar, menuliskan beberapa kicauan yang menyertakan tagar #AhokBrengsek. "Disaat banjir masih meneror warga jakarta, ahok tetap melanjutkan pesta pora tahun baru. #AhokBrengsek", "Serapan APBD DKI tahun 2014 terendah sepanjang sejarah, dan ahok malah pesta pora dipenghujung tahun 2014." #AhokBrengsek

"Bencana buat dibecandain. Katanya Air Asia jatuh krn banyak jin di laut belitung. Itu yg ngomong #AhokBrengsek !", tulis admin @maspiyungan

"Apa krn pesta rakyat di DKI ttp dijalankan mknya muncul #AhokBrengsek / krn sok jagoannya mknya disebut #AhokBrengsek atau ada alasan lain?", tanya @nitasidik.

@parmanwiwi: "Knapa ko takbir keliling di larang sedangkan pesta tahun baru yang menutup jalan protokol dibiarkan, ingat NKRI lg berduka" #AhokBrengsek.

Semoga gerakan sosial publik ini menjadi pembelajaran agar Ahok, sebagai pejabat pemerintahan lebih memiliki empati dan berhati-hati dalam bersikap dan berucap. (fs)