Quote:
Merdeka.com -
Pemerintah Taiwan ingin bernegosiasi dengan Indonesia mengenai kerjasama di bidang perikanan.Negara pecahan China ini berharap pemerintah Indonesia tidak melarang kapal Taiwan resmi yang ingin menangkap ikan di perairan Tanah Air.
Dilansir dari surat kabar China Post pekan ini, Direktur Deputi Perikanan Taiwan Tsay Tzu mengatakan pihaknya akan mendiskusikan hal ini dengan lembaga perikanan Taiwan
. Lobi dengan Indonesia akan dilakukan sesegera mungkin.
"Pemerintah akan berdiskusi dengan lembaga perikanan kami mengenai keputusan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia. Kabarnya mereka akan melarang 40-60 kapal tuna kami beroperasi di perairan mereka," ujarnya.
Perairan Indonesia sendiri merupakan rute migrasi ikan tuna. Tsay Tzu juga menambahkan apabila kapal Taiwan dilarang beroperasi di wilayah tersebut, mereka akan pindah ke wilayah untuk mencari ikan.
Menurutnya, wajar saja jika pemerintah Indonesia berusaha menjaga wilayah perairan mereka, namun Taiwan sendiri masih berharap agar Indonesia tidak akan menjalankan keputusan itu secara keras. Apalagi dia menjanjikan seluruh kapal yang datang ke perairan Tanah Air punya izin resmi.
Quote:
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berulang kali mengutarakan niat menenggelamkan kapal asing, terutama yang terbukti mencari ikan.
Akibat selama ini terlalu lembek dengan nelayan luar negeri, pemerintah kehilangan potensi pendapatan hingga Rp 304 triliun.
"Sudahlah mereka mencuri ikan, nangkap keluar biaya, setelah disita tidak bisa digunakan sehingga bangkai kapal motor itu menghambat infrastruktur untuk nelayan melaut," kata Susi.
http://www.merdeka.com/dunia/taiwan-...cari-tuna.html
1. Untungnya punya Mentri yang berlatar belakang bisnis (bukan politisi, atau bukan akademisi), biasanya lebih cekatan dan memahami permasalahan di akar rumput sehingga lebih cepat mengambil kebijakan.
2. Potensi 304 Trilyun hilang per tahun(?)
3. Saatnya pemerintah Jokowi belajar untuk mensinergikan segala hal dari seluruh stakeholder maritime kita termasuk tapi tidak terbatas pada Nelayan, pembuat kapal, off taker, lembaga keuangan (bank, insurance, dll,) institusi pendidikan, departemen, dlsb .. buat program yang baik agar nelayan kita bisa mengambil alih apa yang telah dilakukan oleh nelayan2 asing di perairan kita ..
4. dengan begitu besarnya permasalahan di maritime.. pertanyaannya, apa yang dikerjakan pemerintah kita selama ini?
5. ada agan2 yang berkecimpung dalam perkapalan atau maritime atau oceanography yang mau nambahin?