Hello Kitty adalah salah satu karakter yang paling mudah dikenal dan diingat dalam sejarah kebudayaan manusia modern. Tahun ini, umurnya genap menjadi 40 tahun. Tapi apakah Anda tahu bahwa Hello Kitty bukan seekor kucing? Sungguh mengejutkan. Hal ini mungkin bukanlah satu-satunya yang Anda tidak tahu tentang siapa Kitty.

Mulai bulan Oktober, Japanese American National Museum di LA akan menjadi tuan rumah pameran retrospektif berjudul Hello! Menjelajahi dunia Hello Kitty, melihat sejarah dan pengaruh karakter yang diciptakan oleh Yuko Shimizu pada tahun 1974. Kurator pameran ini adalah Christine R. Yano, profesor dan penulis Pink Globalization: Hello Kitty's Trek Across the Pacific. Yano duduk dengan Carolina A. Miranda di LA Times, berbicara tentang Kitty dan meluruskan beberapa hal.

Ternyata Hello Kitty bukan seekor kucing. Mayoritas orang menganggap Kitty adalah kucing karena dia terlihat seperti kucing dan bernama Kitty. Tapi sebenarnya Kitty adalah seorang gadis kecil kelas 3 SD.

Itulah salah satu koreksi Sanrio yang dibuat untuk naskah pertunjukan. Hello Kitty bukan kucing. Dia adalah karakter kartun. Dia adalah seorang gadis kecil. Dia adalah seorang teman. Tapi dia bukan kucing. Dia tidak pernah digambarkan pada keempat kakinya. Dia berjalan dan duduk seperti makhluk berkaki dua. Hello Kitty adalah Brit! Nama aslinya adalah Kitty White (V. Obligasi Villainess). Lahir pada tanggal 1 November, yang berarti memiliki bintang Scorpio. Orangtuanya Maria dan George White, dan dia tinggal di luar London. Tinggi sekitar 5 apel dan berat badannya sekitar 3 apel. Dia memiliki saudara kembar bernama Mimmy. HELLO KITTY MEMILIKI KUCING PELIHARAAN BERNAMA CHARMMY KITTY YANG TERLIHAT PERSIS SEPERTI DIA. Non-kucing yang agak seperti kucing memiliki kucing. Dia juga memiliki hamster bernama Sugar yang terlihat seperti pedobear putih kecil. Yano menjelaskan:

"Ketika Hello Kitty tiba di Amerika Serikat pada pertengahan 1970-an, itu adalah komoditas utama di Asia: Chinatown, Japantown, dll," jelas Yano. Ketika berbicara dengan orang Jepang-Amerika yang tumbuh di tahun 1970-an, mereka mengatakan, "Karakter itu sangat berarti bagi kami karena dia adalah milik kita."