Selamat malam agan-aganwati sekalian..

Kembali ane seorang nubie sekedar ingin meramaikan The Lounge tercinta ini dengan trit ane..
Ane ga ngarep apa-apa.. Sekedar atau aja udah sesuatu yg luar biasa buat ane..
Dan, tentunya ane berharap ini ga repost..
Begini gans, ane coba mau menuangkan apa yg ane tau dan ane pelajari..
Jadi, ane adalah lulusan pesantren di sebuah Pon-Pest di Kabupaten Cirebon. Ane lulus tahun 2005. Cukup lama ane mondok disana, kurang lebih 12 tahun sejak kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah (setingkat SD) sampe lulus Madrasah Aliyah (setingkat SMA/SLTA), artinya semua jenjang pendidikan dasar ane, ane dapetin disana. Memang pondokan ane itu khusus buat ana-anak dan remaja.
Skip, sekedar catatan aja ya gan..

Ada 1 hal yang ane pelajari dari kyai ane perihal pandangan Islam terhadap dunia ghaib.
Sebagai muslim tentunya mempercayai hal yg ghaib adalah wajib hukumnya. Ini termaktub dalam Al-Qur'an (surat Al-Baqarah ayat : 3).
ane pernah tanya bagaimana soal pocong, kuntilanak, genderuwo dan kawan-kawan ke kyai ane.
Dan berikut adalah penjelasan yg ane coba persingkat karena penjelasannya sangat panjang dan detail.
Ane berusaha sebisa mungkin menggunakan bahasa sehari-hari supaya lebih mudah dipahami dan dimengerti agans sekalian.. sekaligus juga memudahkan ane memilah kata-kata untuk menyampaikan apa yg ane tau..

Seperti judul trit ini, kenapa pocong ga ada di Eropa atau negara-negara lain??
Kenapa hanya muncul dalam cerita rakyat Indonesia, Film-film Indonesia dan atau media lainnya di Indonesia?
Apakah karena memang "wilayah kerja" si Pocong ini cuma di Indonesia?
Pertanyaan-pertanyaan ini juga berlaku untuk kawan-kawan si pocong ya gans..
Jadi begini, dunia ghaib memang ada, ane sebagai muslim sangat percaya itu, hanya saja "konteks" ghaib ini kadang menjadi sangat lebar pengertiannya di masyarakat awam. Ini mungkin karena kurangnya ilmu yang kita miliki.
Ane ga bermaksud bilang ilmu ane banyak ya gan.. sama, ane juga miskin ilmu, makanya ane bagi-bagi ilmu berharap ane dapet tambahan ilmu..


dan ini yang ane pelajari menurut apa yg kyai ane ajarkan gan..
Allah menciptakan makhluk yang esensial hanya 3 macam yakni manusia, jin dan malaikat. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits bersumber dari Muhammad ibn Rafi’ dari Abd Razak.

Artinya: "Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: "Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api yang menyala, dan Adam diciptakan dari apa yang kalian sifati (tanah)" (HR. Muslim).

Sehingga makhluk ghaib Makhluk ghaib itu ada 2 macam :
1. Malaikat
2. Jin

Kalau diuraikan ayat-ayatnya akan sangat banyak dan memerlukan penerjemahan dan tafsiran yg juga akan sangat panjang.
Jadi ane kemukakan aja sesingkat dan sejelas mungkin.
Mari kita bahas satu persatu.


lanjut..



Dari pembahasan di atas dapat kita simpulkan bahwa Jin adalah adalah kahidupan makhluk kasat mata yang paling dekat dengan manusia.
Tidak semua jin adalah syetan, karena jin juga ada yang baik. Seperti halnya manusia jahat dan baik.

Ahkamil Jan, menuturkan bahwa jin menurut ahli kalam dan bahasa Arab, mempunyai beberapa tingkatan:

- Apabila dimaksudkan jin secara umum, namanya jinny.
- Jin yang suka tinggal bersama manusia disebut dengan Aamir dan bentuk jamak (pluralnya) adalah 'Ammar.
- Jin yang seringkali menampakkan wujudnya atau mengganggu anak-anak kecil disebut dengan Arwah
- Jin yang selalu berbuat jahat dan seringkali muncul menjelma dalam berbagai bentuknya adalah Syaithan.
- Apabila jin tersebut disamping berbuat jahat, menjelma, juga berbuat hal lain yang lebih berat dari itu, seperti membunuh dan lainnya disebut dengan Marid
- Jin yang lebih jahat dari Marid dan memiliki kemampuan dan kekuatan yang lebih dahsyat lagi disebut dengan Ifrit, bentul jamaknya (pluralnya) Afariit.
- Sedangkan Iblis adalah nenek moyangnya jin kafir (syaithan).
Menurut Abul Mutsanna dan Ibnu Abbas, pada awalnya, Iblis ini bernama Naail. Ketika mereka membangkang perintah Allah, Allah kemudian melaknatnya, dan diganti nama dengan Syaithan. Iblis ini mempunyai nama kunyah (samaran) Abu Kadus (Bapak Penimbun, maksudnya menimbun manusia agar selalu dalam perbuatan dosa).
- Selain nama-nama di atas, nama-nama syaithan (jin kafir) lainnya adalah Hubab, Syihab, Ajda' dan Asyhab.

Nah, mungkin Pocong, genderuwo, kuntilanak, dan lain sebagainya bisa kita kaitkan dengan hal ini. "Hantu-hantu di setiap negara adalah berbeda karena merupakan manifestasi dari kehidupan disekitarnya yang coba dimasukkan oleh Jin sebagai jalan masuk mengganggu keimanan manusia.
Meski kita juga mesti tau, bahwa "penampakan-penampakan" dalam cerita yang beredar di masyarakat hanyalah berujung pada "katanya". Karena tidak ada kejelasan pelaku langsung yang menyaksikan.
Karena di dalam masyarakat kita, entah kenapa, akan menjadi suatu kebanggaan jika menjadi "saksi" atau "subjek" langsung yang mengalami atau melihat "penampakan ini.

Akhirnya, ane sekali lagi hanya berniat membagi-bagi sedikit ilmu dan pengetahuan yang ane tau.. Sebagai bahan enungan dan pikiran kita semua..
Akhirul kalam..
Waallahu a'lamu bis shawaab..