SUMBER : http://log.viva.co.id/news/read/5413...ntuk-kesehatan

VIVAlog - Setiap kita tidur pasti kita mengalami mimpi. Akan tetapi, tidak semua dalam mimpi kita adalah hal yang indah ataupun menyenangkan. Pasti, kita seseorang juga akan merasakan mimpi buruk atau mimpi yang tidak pernah kita inginkan, hal tersebut akan terjadi kenyataan.

Mimpi sebenarnya juga memiliki peran penting bagi kesehatan mental, otak kita menggunakan mimpi untuk memahami apa yang kita alami setiap harinya. Secara umum kita tidak perlu mencemaskan isi mimpi kita. Namun, jangan diabaikan, mimpi juga memilik tanda-tanda dalam kehidupan nyata.
Setiap tidur akan terjadi mimpi, saat kita memasuki fase tidur Rapid Eye Movement (REM), selama fase inilah setiap emosi yang kita rasakan sepanjang hari akan dikumpulkan dan diubah menjadi memori jangka panjang. Apabila fase REM terganggu dengan berbagai macam hal, maka berpotensi kita akan mengalami mimpi buruk.

Sekarang, mari kita simak, apa dampak negatif, apabila kita sering mimpi buruk, dan diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Penyakit Jantung
Memang jika kita fikir tidak ada kaitannya antara mimpi buruk akan berdampak dengan penyakit jantung. Namun, beberapa penelitian menemukan kaitan antara mimpi buruj dengan gangguan irama jantung, terutama pada orang yang lanjut usia.

Selan itu, nyeri akan terjadi di dada dan detak jantung menjadi abnormal. Kebanyakan serangan jantung terjadi bila pada dini hari saat kira sedang tidur REM. Ketika memasuki fase tidur REM, biasanya, kita bernafas menjadi lebih cepat, tarikan nafas tidak teratur, dan berat. Bola mata pun bergerak-gerak dan otot tungkai lumpuh sementara. Tidur REM juga menyebabkan stres karena merangsang otak amigdala yang mengatur emosi. Kombinasi antara hal ini membuat seseorang berpotensi mengalami serangan jantung dikarenakan sering mimpi buruk.

2. Episode Psikotik
Waspadalah bagi orang tua, jika anak-anaknya sering mengalami mimpi buruk atau sering tidak nyaman di malam hari. Karena dapat beresiko tinggi mengalami gangguan jiwa psikotik di usia dewasa. Karena itu, orang tua harus selalu cermat mengamati perilaku anaknya apakah dia sering mimpi buruk.

3. Parkinson dan Gangguan syaraf
Penelitian yang dilakukan menunjukkan, orang yang mengalami gangguan tidur REM dan sering mengalami mimpi buruk yang diwujudkan dengan gerakan fisik seperti menendang, berdiri, memukul, menangis, atau berteriak, hal tersebut berpotensi tinggi menderita penyakit parkinso dan gangguan penurunan fungsi saraf lainnya.

****
Satu dua kali mimpi buruk memang tidak masalah, seringkali mimpi juga tidak memiliki makna khusus. Akan tetapi, jika kita sering mengalami mimpi buruk atau mimpi aneh, bisa jadi kita perlu mewaspadai adanya penyakit tersembunyi. Biasanya mimpi buruk akan terjadi oleh kebiasaan kita seperti disebabkan karena stres, kecemasan, kepanikan, hidup yang tidak tenang, riwayat keluarga, atau karena pengaruh obat-obatan.

Dengan demikian, agar kita tidak sering mengalami mimpi buruk, kita harus memiliki hidup yang nyaman, tidak perlu ada kecemasan dalam hidup ini. Dan yang pasti, kita harus sering-sering berdo'a sebelum tidur.