JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta ikut menyesalkan temuan indikasi penyelewengan anggaran dalam hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan status Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Menurut anggota DPRD dari Fraksi Gerindra, Mohamad Sanusi, baru kali ini Pemprov DKI mendapatkan hasil WDP dengan indikasi kerugian daerah.

"Bisa dicek, baru kali ini Pemprov DKI Jakarta dapat status WDP dengan catatan ada indikasi dan potensi kerugian. Sebelumnya WDP tapi hanya dengan catatan administratif," kata Sanusi di Gedung DPRD, Jakarta, Senin (23/6/2014).

Menurut Sanusi, laporan BPK ini kado pahit ulang tahun Jakarta yang ke-487. Dimana hasil audit lebih buruk dibandingkan tahun sebelumnya. Dia mengakui, sejak Jokowi dilantik sebagai Gubernur nyaris tidak ada yang melakukan pengawasan hingga BPK merilis hasil auditnya.

Kata Sanusi, hampir semua program unggulan Jokowi buruk dalam laporan BPK dengan terindikasi adanya kerugian.

”Seluruh program anyar Jokowi kini menjadi persoalan baru disaat penyerapan anggaran sangat rendah," ucapnya.
(ded)
sumber

kayaknya DPRD dki ni panasbung