DILARANG KOMEN SEBELUM BACA KESELURUHAN ISI THREAD

Siapa sih wanita yang nggak bahagia didekati oleh pria tampan, berbakat, dan pintar? Apalagi jika si pria tersebut adalah pria idaman wanita lain. Banyak wanita yang ngejar-ngejar dan mendambakan pria seperti itu. Makanya saat pria tersebut minta nomor HP dan mulai gencar mendekati kamu, kamu berapa besar kepala dan menganggap kamu adalah wanita paling cantik dan beruntung di muka bumi ini. Iya, dong, kan wanita lain nggak punya kesempatan sama seperti kamu. Karena hal itulah, kamu merasa menang meskipun masih proses PDKT. Kamu merasa sudah mendapatkan piala sehingga bersumpah nggak akan membiarkan wanita lain mendapatkan piala tersebut. Makanya nggak sadar kamu mati-matian untuk mempertahankan supaya gebetan nggak pergi. Namun, sesuatu yang diawali dengan ngarep maka hasilnya akan nihil, bukan? Baru PDKT saja kamu sudah ngarep dan itu kesalahan fatal wanita. Mengapa bisa begitu? Temukan 4 alasannya.

Seringkali wanita yang ngarep akan berusaha untuk membuat si dia senang. Mereka yang tahu kalau kamu ngarep akan memanfaatkan kondisi itu. Belum lagi, emosi dan kebahagiaan kamu akan ditentukan oleh dia (meskipun dia nggak bermaksud seperti itu). Misalnya kamu bisa jingkrak bahagia setelah dia menelepon, tapi kamu juga bisa duduk termenung saat dia menghilang tak ada kabar. Belum lagi, kamu akan merasa sedih atau menangis saat melihat dia bersama dengan wanita lain, padahal itu adalah haknya.

Awalnya dia memang tertarik sama kamu makanya mulai mendekati berbagai cara. Namun, karena kamu nggak mau kehilangan kesempatan ini, nggak sadar kamu mulai sedikit demi sedikit memberikan hak pacar ke gebetan kamu.Hak pacar? Misalnya perhatian, hadiah, atau mungkin pelukan. Di saat itulah dia merasa kamu sangat mudah didapatkan, dia merasa besar kepala karena tanpa harus berusaha kamu pasti mau dengannya. Itulah yang membuat dia cuek lalu pergi.

Definisi di sini jelas bukan berarti kamu nggak bisa lihat lagi. Kalau kamu ngarep kamu akan buta melihat tanda-tanda bahwa dia nggak suka sama kamu. Segala macam sikapnya kamu anggap dia perhatian dan suka sama kamu. Misalnya, dia ngater kamu pulang ke rumah, semata-mata dia nggak tega membiarkan wanita berjalan sendirian di malam hari. Namun, bagi kamu itu adalah bentuk perhatian darinya.

Karena di pikiran kita hanya ada dia maka nggak ayal kamu nggak bisa sadar kalau ada pria lain yang lebih tepat untuk kamu. Duh! Ngarep memang sumber masalah banget deh, ya.

Dengan menanam prinsip LOW EXPECTATION, hasilnya LUAR BIASA, gebetan2 ane tiba-tiba ngajak chat duluan, keliatan antusias ngobrol sama ane, it so much FUN, ane udah jarang galau lagi (padahal dulu sebaliknya!!!)
the key is: 1. KOMUNIKASI YANG ASIK (dua arah)
2. PIKIRAN DI BAWA SANTAI, NGOBROL SAMA GEBETAN ITU KASIH FLIRTING DIKIT, cnth: kemarin gebetan ane ulang tahun, karena dia bodynya kurus, ane godain dia dengan ngomong gini, "happy birthday blablabla di ujungnya bilang: "kapan kamu jadi gemuk? " hasilnya? dia seneng BANGET ane godain kayak gitu
3. TUNJUKKAN KEPINTARAN KITA TAPI JANGAN SAMPAI TERLIHAT SOK PINTAR