Jakarta -Semakin banyak investasi yang menjanjikan keuntungan luar biasa bagi para nasabahnya. Namun, beberapa di antaranya ternyata malah merugikan karena uang yang sudah ditanam dibawa lari oleh si pengelola.

Kini, ramai dibicarakan apa yang disebut Manusia Membantu Manusia alias MMM. Sebenarnya nama aslinya adalah Mavrodi Mondial Moneybook.

Para 'pengikutnya' menyebut MMM bukan investasi, tetapi yang jelas aktivitas ini memberikan keuntungan yang mencapai 30% dalam sebulan. Bagaimana sebenarnya pola kerja MMM?

Seorang peserta MMM yang enggan disebutkan identitasnya menyebutkan, anggota MMM tak perlu menyetorkan uang sepeser pun ke rekening sebuah perusahaan atau semacamnya. "Uangnya ada di rekening masing-masing. Tidak ada yang ke perusahaan atau apa," katanya kepada detikFinance, Selasa (12/8/2014).

Jika ingin menjadi anggota, kata pria berusia 31 tahun tersebut, tinggal mendaftar melalui situs MMM. Berikut adalah situs-situs untuk membuka akun MMM:

https://2012.sergey-mavrodi.com
https://2012.sergey-mavrodi-mmm.net
https://2012.sergey-mavrodi-mmm.org
https://2012.sergeymavrodi.com
https://2012.sergey-mavrodi.ms
https://lk.sergey-mavrodi.com
https://lk.sergey-mavrodi-mmm.net
https://lk.sergeymavrodi.com
https://lk.sergey-mavrodi-mmm.org
https://lk.sergey-mavrodi.ms

"Dari situ kita akan dapat akun. Terus kita kirim uang dengan nominal tertentu ke orang yang sudah diatur oleh sistem. Di sini yang namanya PH (Provide Help)," tuturnya.

Pengirim bahkan tidak tahu siapa orang yang dikirimi uang. "Jadi kalau bicara risiko, ya MMM ini berisiko betul," ujarnya.

Setelah sekitar 2 minggu, lanjutnya, maka seorang anggota sudah bisa mendapatkan hasil 'investasinya'. "Kita sudah bisa dapat GH (Get Help). Bisa ambil uangnya dan keuntungan. Tapi kalau sudah sebulan baru 30%," katanya.

Dalam satu akun MMM, tambahnya, maksimal berisi Rp 10 juta. "Kalau lebih dari itu bisa buat akun baru. Banyak kok yang seperti itu, punya akun sampai 5 atau lebih," ungkapnya.

Dengan pola tersebut, pria yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu mengaku bisa memperoleh keuntungan yang bahkan hampir menyamai gaji dari kantornya. "Sebulan saya dapat gaji dari kantor ada lah Rp 4 juta. Kalau dari MMM mendekati itu, tapi nggak enak ngomongnya," ujarnya.

Tidak seperti Multi Level Marketing (MLM) yang menawarkan barang, MMM hanya perputaran uang pada sekelompok orang tertentu. Lalu dari mana keuntungan sampai 30% itu didapat?

"Saya kurang tahu detilnya, tapi mungkin begini. Selama ada member baru, artinya terus-terusan ada setoran yang berputar di sistem. Setoran anggota baru itu dibagi-bagi untuk keuntungan orang lama. Mungkin begitu, tapi saya juga kurang paham," papar dia.

http://finance.detik.com/read/2014/0...n-30-per-bulan

Wow, mau dong!