Ketika pilpres lalu saya adalah pendukung Prabowo.
Namun saya akui kalo Pak Jokowi adalah pemenang dari Pilpres kali ini. Meskipun sedang ada gugatan di MK tp sebelum ada keputusan MK saya akui Anda pemenangnya pak.

Tapi ini tidak serta merta menjadikan saya pendukung bapak
Saya tetap menempatkan diri di posisi oposisi.
Dalam demokrasi memang harus selalu ada yang jadi oposisi. Entah itu dibela atau dibenci rakyat.

Beberapa hari setelah penetapan anda sebagai capres terpilih Saya lihat Anda mulai memikirkan bangsa ini kedepan mau seperti apa. Itu bagus karena Anda lah aktor utamanya sekarang.

Tapi ada hal yang saya penasaran. Dari cara anda bicara, gestur, mimik, dsb, ko yang saya tangkap Anda terkesan menggampangkan urusan bangsa ya. Entah itu untuk masalah BBM, APBN, subsidi. Dari segi politik Anda tidak terlihat sebagai negarawan. Bagaimana mungkin proses hukum di MK sedang berlangsung tp Anda secara terang terangan sudah membuat tim transisi.

Beginikah sikap seorang negarawan.

Pak Jokowi dipilpres kemarin 70jt suara memilih anda.
Tp ingat pak ada 60jt suara lain yang memilih Prabowo.

Apaka anda hanya berniat jadi presiden untuk 70jt pemilih anda saja kah?

Bukan bermaksud menggurui, tp kemenangan anda bukanlah diukur dari kemenangan pilpres saja bukan? bukan diukur dari penetapan anda sebagai presiden bukan?
Tapi bagaimana Indonesia 5 tahun kedepan.
Ingat pak! Megawati juga pernah jadi Presiden. Tapi sekarang anda bisa bertanya ke seluruh bangsa Indonesia.
Apakah megawati adalah sosok Presiden besar? Yang patut untuk dikenang dan diteladani?

Anda yang memilih ingin seperti Megawati atau Soekarno ?

Anda menentukan nasib anda sendiri pak!