Penyusunan rencana kabinet pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) dinilai sebagai bentuk untuk mengelabui rakyat. Apalagi pemenang Pilpres 2014 belum diputuskan secara resmi.

Penilaian itu disampaikan Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (SIGMA) Said Salahuddin, Selasa (5/8/2014).

“Ketika itu disusun jangan sampai mengelabui publik, jangan seolah-olah karena sudah pasti sebagai pasangan terpilih, yang saya sayangkan klaim sebagai presiden terpilih,” kata Said.

Hasil rekapitulasi suara Pilpres 2014 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum sedang digugat pasangan Prabowo-Hatta di Mahkamah Konstitusi.

Pasangan Prabowo-Hatta menemukan banyak kejanggalan dan kecurangan dalam proses pilpres. Bukti-bukti sudah diserahkan ke MK. Sidang perdana akan digelar besok.

Seperti diketahui, Jokowi meresmikan Kantor Transisi di Jalan Situbondo nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (04/08/2014) siang kemarin.

Kantor Transisi dipimpin oleh Kepala Staf Rini M Soemarno yang dibantu empat deputi yakni Andi Widjajanto, Hasto Kristiyanto, Anies Baswedan dan Akbar Faizal.