Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

citox.Avatar border
TS
citox.
Survei, PDIP itu Partai Terkorup, Gerindra & PKS Terbersih. Seharusnya PDIP Dibubarin
Petitioning Tolak PKS di Pemerintahan
Menolak PKS Masuk Gerbong Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla

Rencana pak jokowi yang akan bersilaturahmi ke partai politik yang bersebrangan sangatlah baik dan menunjukan sikap kenegarawan. akan tetapi untuk PKS harga mati terlarang untuk untuk dikunjungi! terlepas dari apapun pertimbangan pak jokowi, tetap saja mereka patut dicurigai sebagai musuh dalam selimut. lebih baik biarkan mereka oposisi sendirian dan dikucilkan di parlemen.

Sangat tidak penting dan tidak ada manfaat apapun bersilaturahmi dengan PKS, karena mereka memiliki agenda terselubung dan tersembunyi di NKRI. jangan pernah beri kesempatan serta peluang apapun untuk PKS! karena di momentum tertentu terbiasa sering menggigit dan menyebarkan virus berbahaya.

Masih sangat hangat dan akan teringat selamanya, bagaimana PKS menyerang secara membabi buta disaat musim kampanye pilpres. mereka sebarkan isu sara yang bisa membahayakan persatuan dan kesatuan republik indonesia yang kita cintai ini!

Semoga pak jokowi bisa mengerti dan memahami perasaan para pendukung nya, karena akan banyak yang merasa tidak setuju jika pak jokowi membuka pintu untuk PKS. lantaran sudah sangat nyata dan fakta PKS selalu berusaha menusuk dari depan dan dibelakang yang mengancam persatuan indonesia!

Petisi ini bertujuan untuk melawan lupa, atas apa yang telah dilakukan PKS yang sangat jauh dari nilai menghargai dan menghormati perbedaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. sehingga dijadikan salah satu pertimbangan agar pak jokowi tegas, memaafkan boleh tapi tidak untuk melupakan

PKS jangan pernah diajak kompromi ataupun diajak bergabung, jangan pernah buka peluang apapun dan jangan beri kesempatan walau secuil pun di dalam pemerintahan yang baru.
https://www.change.org/petitions/tol...wi-jusuf-kalla

Survei: Partai Tak Bersih dari Korupsi, PKS Runner Up
Hanya 15,7% responden percaya PKS masih merupakan partai bersih.
Selasa, 19 Februari 2013, 13:36



VIVAnews - Hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ), partai yang tercitrakan tidak bersih dari korupsi menempatkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di posisi kedua alias runner up setelah Partai Demokrat. PKS menggeser posisi Partai Golkar yang menurut survei LSJ sebelumnya dan beberapa lembaga menduduki posisi tersebut.

Temua LSJ, kepercayaan publik terhadap PKS runtuh menyusul terbongkarnya dugaan kasus korupsi yang melibatkan mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. Responden LSJ yang mengaku tidak lagi yakin bahwa PKS adalah partai yang bersih dari korupsi sebanyak 66 persen. Hanya 15,7 persen responden yang percaya bahwa PKS masih merupakan partai bersih, sedangkan 18,3 persen sisanya mengaku tidak tahu.

Menurut Peneliti Senior LSJ, Rendy Kurnia, selama ini PKS selalu menasbihkan diri sebagai "partai bersih" dan kadernya tidak pernah terlibat korupsi. "Dengan ditetapkannya Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka oleh KPK, kepercayaan publik terhadap PKS rontok seketika."

Konsolidasi organisasi yang dilakukan partai itu menyusul terpilihnya Anis Matta sebagai Presiden PKS, kata Rendy, tidak membuat PKS lepas dari keterpurukan. Mayoritas publik tak lagi memercayai jargon PKS sebagai "partai bersih.

"Elektabilitas partai Islam kebanggan santri perkotaan itu ikut terjun bebas bersama Partai Demokrat," imbuh Rendy.

Fakta bahwa PKS berada di posisi kedua sebagai partai yang kadernya dianggap paling banyak terjerat kasus korupsi, kata Rendy, cukup fenomenal. Sebab, dalam survei LSJ sebelumnya, dan survei berbagai lembaga, posisi kedua ditempati Partai Golkar. "Kini Partai Golkar berada di posisi ketiga, yakni lima koma dua (5,2) persen."

Sekjen Asosiasi Riset dan Opini Publik Seluruh Indonesia (Aropi), Umar S Bakry, menganggap wajar persepsi publik pada PKS seperti ditunjukkan dalam hasil survei LSJ itu. PKS selama ini dipersepsikan sebagai partai yang bersih dari korupsi dan selalu menggunakan dalil-dalil agama untuk meraih simpati publik. Namun kenyataannya, justru sang Presiden yang jadi tersangka korupsi, lalu menyusul Ridwan Hakim, anak Ketua Majelis Syuro, Hilmi Aminuddin, yang dicekal oleh KPK berkaitan dengan kasus yang sama dengan Luthfi Hasan Ishaaq.

"Jadi yang kena adalah kepala atau bosnya langsung. Kalau elektabilitas PKS terjun bebas, ini wajar," kata Umar dalam kesempatan yang sama.
http://politik.news.viva.co.id/news/...-pks-runner-up


Polling BeritaSatu, PKS Partai Paling Bersih Korupsi
Senin, 25 November 2013 | 13.00 WIB

Perhelatan Pesta Demokrasi di Negeri ini sudah memasuki era ‘perang’ terbuka. Partai-partai politik sudah semakin gencar melakukan aneka manuver politiknya. Baik berupa pemasangan spanduk, baliho, iklan di media cetak, online maupun elektronik lainnya.

Diantara alat kampanye yang sering digunakan itu, adalah survei terhadap elektabilitas masing-masing partai. Sebut saja yang menimpa Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurut sejumlah pengamatan, elektabilitas partai berlambang bulan sabit kembar ini tengah mengalami penurunan drastis imbas dari kasus suap impor daging sapi yang tak jelas juntrungnya. Namun, dalam sebuah polling yang dilakukan oleh laman Berita Satu (www.beritasatu.com) terkait Partai Bersih Korupsi, PKS justru memenangi polling ini.



Hingga berita ini diturunkan, dengan peserta polling 3344 orang, berikut kami lampirkan peringkat 3 besar polling :
  • 1. Partai Keadilan Sejahtera (87.4% )
  • 2. Partai Bulan Bintang (3.4%)
  • 3. Partai Kebangkitan Bangsa (2.4%)

Berdasarkan pengamatan kami di kolom komentar, tak sedikit komentar yang bernada positif terhadap PKS sebagai pemenang polling. Meskipun, banyak pula komentar negatif terhadap partai yang dipimpin oleh Anis Matta ini.

Diantara pengamatan kami, ada beberapa komentar yang menurut kami pantas untuk disimak :

1. Komentar dari Muaz pada 25 November:
Sepertinya PKS partai terbersih, kalalupun ada kasus impor sapi, itu cuma buat black campaign aja. Soalnya gak terbukti, cuma si AF (Ahmad Fathanah) yang emang malingnya, tapi dia kan bukan pengurus (juga bukan kader –red) PKS.

2. Komentar dari Sari pada 24 November 2013
Dari dulu saya suka sama partai ini. Kader2nya soleh dan solehah. Adem lihatnya. Kerjanya nyata, saya pernah ikut baksos mereka. Pernah juga lihat relawannya membantu korban hencana alam. Jadi yang disebarkan media tentang kasus suap impor sapi itu saya nggak percaya sedikitpun, la wong nggak terbukti sampe sekarang kok, sidangnya cuma diperpanjang aja terus. Kayak dicari-cari gitu kesalahannya.
http://www.bersamadakwah.com/2013/11...ai-paling.html

Gerindra Dipersepsikan Sebagai Partai Paling Bersih Korupsi
Minggu, 26 Januari 2014, 15:12 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Survey Center (ISC) menyatakan praktik korupsi di Indonesia sudah menjadi budaya dalam lingkaran kekuasaan. Badai kasus korupsi jelang pemilu 2014 pun banyak menerpa kader partai besar. Seperti Demokrat, Golkar, dan PKS.

Peneliti ISC Dedet Fogerty mengatakan, hasil survei menyatakan, Gerindra menjadi partai yang dipersepsikan bersih dari kasus korupsi (16,7 persen). Kemudian, diikuti oleh Hanura (12,2 persen). 

Gerindra juga dianggap masyarakat sebagai partai yang paling konsisten memerangi korupsi (18,7 persen). Disusul PDI Perjuangan (11,2 persen), Hanura (9,2 persen), dan PAN (8,1 persen).

"Kepercayaan publik terhadap partai politik sekarang semakin runtuh menyusul terbongkarnya banyak kasus korupsi. Padahal salah satu amanat reformasi yang paling penting terletak pada upaya yang konsisten pada upaya pemberantasan korupsi," katanya, Ahad (26/1).

Dedet menambahkan, publik percaya pencegahan korupsi harus dimulai dari partai politik (26 persen). Sehingga para politisi yang menduduki jabatan publik bisa sedini mungkin dicegah berbuat koruptif.
http://www.republika.co.id/berita/na...bersih-korupsi

Terlalu! Nasib PKS itu ibarat elitnya pernah maling ayam karena kelaparan, tapi ketahuan massa lalu digebuki sampai mati ... Sementara ada pelaku "Mega Koruptor Uang Rakyat", tapi dibiarkan saja, dicuekin aja kasusnya oleh institusi hukum dan media berbayar!
Quote:


-----------------------------

Ada upaya untuk mengalihkan perhatian beberapa kebusukan yang disandang dari parpol pendukung utama Jokowi di pemerintahan yad, PDIP, yang selama ini dikenal parpol terkorup. Kesalahan lalu dikambing-hitamkan ke PKS, yang memang ada 1 elitnya pernah tersangkut kasus korupsi sapi, tapi nilainya kalau dibanding era Megawati jadi presidendulu, tak seberapalah, cincai doank! Dulu uang Negara yang 'ditilep' zaman PDIP berkuasa dengan Megawati presidennya seperti menjual INDOSAT, Tanker raksasa Pertamina, jual murah gas Tangguh di Papua, Pengampunan bagi pengemplang BLBI, penjualan murah asset-asset lewat BPPN, tidak sebanding itu dengan nilai korupsi sapinya LHI. Dan belum tentu juga bila Jokowi menjabat Presiden kelak, masivnya korupsi seperti zaman PDIP berkuasa dulu, tak akan terulang kembali.

Adalah sesuatu yang naif dengan hanya mu menutupi kebusukan diri, lalu menuding pihak lain seperti PKS sebagai partai korup, sehingga tak perlu diajak-ajak di Pemerintahan. Padahal, tidak otomatis mulia posisi PKS kalau toh diajak bergabung di Pemerintahan Jokowi kelak. Justru bisa jauh lebih terhormat berada diluar Pemerintahan, yang ditenggarai akan disetir kembali oleh parpol yang menurut survei, paling korup saat ini. Tahun 2019 itu tak lama lagi, dan kalah-menang dalam perjuangan itu, biasa sajalah! Jangan ge'er dululah, dilantik jadi presiden aja belum, kok sudah mau mendahului karsa dan kehendak Allah. Itu sombong dan arogan namanya!


emoticon-Turut Berduka
Diubah oleh citox. 27-07-2014 01:47
0
14.8K
106
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan