Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

unknownoneAvatar border
TS
unknownone
Prabowo Tuding Hasil Survei Banyak Direkayasa
KAMIS, 10 JULI 2014



TEMPO.CO, Jakarta: Calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto, menuding lembaga survei yang memenangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla dibuat berdasarkan pesanan.

"Survei itu bisa direkayasa. Apalagi ada lembaga survei yang juga menjadi konsultan politik," kata Prabowo seusai bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu malam, 9 Juli 2014. Ia menyatakan akan berpegang pada hitungan resmi Komisi Pemilihan Umum.

Prabowo menyatakan kubunya akan mengawal ketat penghitungan suara resmi oleh KPU. Ia beralasan, dari penghitungan riil yang dilakukan kubunya secara internal, ada sejumlah perbedaan dengan hasil hitung cepat versi sejumlah lembaga survei yang memenangkan Jokowi.

Ia kemudian mencontohkan langkah SBY pada pemilihan presiden 2004 dan 2009. Saat itu, ujar Prabowo, SBY tidak pernah melakukan deklarasi kemenangan sebelum ada hasil penghitungan suara resmi dari KPU.

Menurut dia, sikap SBY ini berbeda dengan kompetitornya, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, yang sudah mendeklarasikan diri sebagai pemenang pemilihan presiden meski belum ada hasil penghitungan suara resmi oleh KPU. "Seolah-olah bangsa Indonesia mau diatur," ujar Prabowo.

Dia berharap kompetitornya tidak menciptakan opini di publik dan memaksakan kehendak ke rakyat melalui hasil hitung cepat. "Kasihan rakyat kita. Biar rakyat kita yang mengambil kesimpulan," tuturnya. "Jangan kita digiring."

Selain masalah hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, Prabowo juga mengaku mendapatkan laporan bahwa ada duta besar negara-negara tertentu yang mengundang sejumlah bupati di Tanah Air, kemudian mengarahkan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu dianggap lebih baik daripada yang lain. "Ini kan sesungguhnya tidak baik."

PRIHANDOKO

Source:
http://pemilu.tempo.co/read/news/201...yak-Direkayasa

emoticon-Hot News emoticon-Hot News emoticon-Hot News
0
1.2K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan