Metrotvnews.com, Jakarta: Malam nanti, Minggu (115/6/2014) merupakan debat kandidat Pilpres 2014 yang kedua. Capres Prabowo Subianto dan Capres Joko Widodo akan saling mempaparkan visi serta misi mereka untuk pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahtaraan rakyat untuk lima tahun ke depan.

Akademisi yang akan memoderasi mereka adalah Ahmad Erani Yustika. Siapakah dia?

Erani lahir di Ponorogo, Jawa Timur pada 22 Maret 1973. Dia dipilih tentu karena latar belakangnya yang mumpuni dalam bidang ekonomi.

Putra pasangan Sofwan Chudorie-Sri Ismiyanti ini menyelesaikan pendidikan S-1 di Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya pada 1996. Lima tahun kemudian dia menuntaskan studi postgraduate (MSc) dan 2005 menyelesaikan studi doktoral (PhD), semuanya di University of Gottingen, Jerman, dengan spesialisasi ekonomi kelembagaan.

Semenjak kuliah, Erani aktif di berbagai organisasi kampus termasuk menjadi ketua Indikator, sebuah majalah untuk mahasiswa FE kampusnya. Ia juga menulis untuk berbagai media massa Indonesia seperti surat kabar dan majalah nasional. Sudah 500 artikel yang dipublikasikan termasuk jurnal ilmiah dalam bidang ekonomi baik dalam bahasa Indonesia maupun Inggris.

Sejak 2007, Erani aktif sebagai dosen pengajar di kampus almamaternya, Universitas Brawijaya. Ia bahkan pernah menjabat Ketua Program Studi Magister Ekonomi Pascasarjana FE pada 2007. Sejak saat itulah, Erani semakin aktif menulis artikel ilmiah serta menjadi pembicara di beberapa forum dan seminar nasional.

Pada 2010, Erani yang telah menulis 22 buku dan 25 jurnal ini diangkat menjadi Guru Besar Ilmu Ekonomi Kelembagaan di Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya. Pada kesempatan sama, dia juga salah satu profesor termuda di Indonesia.

Erani kemudian menjabat Direktur Eksekutif INDEF (Institute for Development of Economics and Finance) pada 2008 hingga kini. INDEF adalah institut independen yang bergerak di studi kebijakan dan riset di bidang keuangan dan ekonomi. Organisasi itu bertujuan mendorong partisipasi publik dalam debat kebijakan ekonomi dan keuangan negara serta memberikan solusi pada masalah ekonomi dan sosial di Indonesia.

Sebagai seorang pengamat ekonomi, Erani memang kerap bersikap kritis. Melalui INDEF pun, Erani juga mengkritik buruknya manajemen pemerintah dalam penggunaan anggaran negara. Dengan latar belakang tersebut, Erani pun menyatakan siap menerima tanggung jawab sebagai moderator debat cawapres yang akan dilaksanakan pada Minggu, 15 Juni 2014 di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan.

Melalui akun Twitter-nya, @AhmadErani, Erani menuturkan, "Terima kasih kepada sahabat semua atas perhatiannya. Semoga saya bisa menjalankan mandat ini dengan sebaik-baiknya". (Dikutip dari berbagai sumber)

(Jri)

sumber

simak dan pilihlah dengan hati nurani anda masing2. jangan sampai salah memilih karena akan fatal akibat nya

pilih yang benar2 bersih karena sekali salah memilih maka akan sengsara bertahun2 bahkan sampai ke anak cucu