Permisi gan,
Saya cuma mau ngebahas tentang rotan disini =)), buat agan-agan yang belom mengenal nya, mari berkenalan. *maaf kalo repost , soalnya saya cek blom ada ehehehe. cekedot
Rattan atau Rotan (Melayu) adalah nama untuk sekitar 600 spesies pohon palm dari suku Calameae, asli daerah tropis Afrika, Asia dan Australasia. Di tulis dengan bahasa ilmiah Lepidocaryodidae.
Dalam setruktur dunia tumbuh - tumbuhan termasuk dalam Divisio Spermatophyta, sub Diviasio angeospermae, class monocotyledonae, Ordo Spacadiciflorae, dan Famili Palmae. Sampai saat ini telah dikenal 15 Family yaitu Calamus, Daemonorops, Korthalsia, Plectocomia, Plectocomiopsis, Calopspatha, Bejaudia, Ceratolobus, Myrialepis, Bejaudia, Cornera, Eremospatha, Ancitrophylum, Oncocalamus dan Scizhopatha.
Pohon rotan tidak seperti bambu yang pada bagian tengahnya terdapat rongga antar buku - bukunya, batang pohon rotan (Mallaca) adalah padat tidak memilki rongga, dan merupakan spesies tanaman yang sangat membutuhkan dukungan struktural dan tidak bisa berdiri sendiri.
Sifat Dasar Rotan
1.Sifat Anatoni
Spoiler for rattan:
Struktur anatomi batang rotan yang berhubungan dengan keawetan dan kekuatan antara lain besarnya ukuran pori dan tebalnya dinding sel serabut.Sel serabut merupakan komponen struktural yang memberikan kekuatan pada rotan. Dinding sel yang tebal membuat rotan menjadi lebih keras dan lebih berat.
2.Sifat Kimia
Spoiler for rattan:
Secara umum, komposisi kimia rotan terdiri dari: Holoselulosa (71 – 76 %), selulosa (39 – 56 %), Lignin (18 – 27 %) dan silika (0,54 – 8 %).Holoselulosa merupakan selulosa yang merupakan molekul gula linear berantai panjang.Selulosa berfungsi memberikan kekuatan tarik pada batang karena adanya ikatan kovalen yang kuat dalam cincin piranosa dan antar unit gula penyusun selulosa. Makin tinggi selulosa makin tinggi juga keteguhan lenturnya. Lignin adalah suatu polimer yang kompleks dengan berat molekul yang tinggi. Lignin berfungsi memberikan kekuatan pada batang. Makin tinggi lignin makin tinggi juga kekuatan rotan. Tanin dikategorikan sebagai “true artrigen” yang menimbulkan rasa sepat pada rotan. Tanin berfungsi sebagai penangkal pemangsa. Hasil purifikasi tanin digunakan sebagai bahan anti rayap dan jamur. Pati (karbohidrat), terkandung 70 % dan berat basah. Makin tinggi kadar pati makin rentan terhadap serangan bubuk rotan kering.
3.Sifat Fisik
Spoiler for rattan:
Sifat fisik dari rotan adalah sifat-sifat yang dapat diamati secara kasat mata.Sifat fisik rotan dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut:
a.Warna
Warna batang rotan selalu bervariasi tidak hanya pada jenisnya saja tetapi pada jenis yang sama juga.Rotan yang baik dan berkualitas adalah batang rotan yang berwarna hijau daun pada saat masih hidup, hal ini menandai bahwa rotan tersebut sudah masak tebang. Batang rotan yang berwarna hijau daun akan berubah menjadi putih setelah selaput silikanya terkelupas dan akan makin putih setelah ada proses pemutihan (bleaching).Yang dimaksud dengan warna rotan adalah warna setelah dicuci atau dirunti atau diasapi dengan belerang dan belum mendapat perlakuan pemutihan.Pada umumnya rotan berwarna kuning langsat atau kuning keputih-putihan kecuali beberapa jenis seperti Rotan Semambu (coklat kuning) dan Rotan Buyung (kecoklat-coklatan).Selain warna kulit, perlu diperhatikan juga warna hatinya. Seperti Rotan Umbulu (putih bersih) dan Rotan Tohiti (keabu-abuan).
b.Kilap
Kilap dan suram dapat memberikan ciri yang khusus dari suatu jenis rotan serta dapat menambah keindahan dari rotan tersebut.Kilap rotan tergantung pada struktur anatomi, kandungan zat ekstraktif, sudut datangnya sinar, kandungan air, lemak dan minyak. Makin tinggi kadar air maka makin suram, makin tinggi lemak dan minyak maka makin suram.
c. Bau dan Rasa
Menggambarkan kesegaran dari rotan tersebut, pada rotan segar bau dan rasa tidak mencolok.
d.Berat
Berat rotan tergantung pada kandungan air, zat ekstraktif dan zat infiltrasi dalam rotan. Kadar air dapat dikurangi dengan proses pengeringan yang mampu mengurangi dari 40 – 60 % menjadi titik jenuh serat (15 – 30 %).
e. Kekerasan
Menunjukkan bahwa batang rotan mampu menahan tekanan/gaya tertentu. Sifat ini dipengaruhi oleh kadar air, umur saat dipungut, posisi batang yang digunakan (pangkal, tengah, ujung).
f. Diameter
Diameter rotan dibagi menjadi 2 (dua), yaitu :
- Berdiameter kecil, rotan yang berdiameter kurang dari 18 mm, seperti Rotan Sega, Irit/Jahab, Jermasin, Pulut Putih, Pulut Merah, Lilin, Lacak, Manau Padi, Datuk Merah, Sega Air, Ronti, Sabut, Batu, Tapah, Paku dan Pandan Wangi.
- Berdiameter besar, rotan yang berdiameter l8 mm atau lebih, seperti Rotan Manau, Batang, Mantang, Cucor, Semambu, Wilatung, Dahan, Tohiti, Seel, Balukbuk, Bidai, Buwai, Bambu, Kalapa, Tiga Juru, Minong, Umbulu, Telang dan Lambang.
g. Keselinderisan
Kesilindrisan dapat diperoleh dengan perbandingan antara diameter rata-rata pangkal ruas dengan diameter rata-rata ujung ruas.
h. Ruas
Ruas adalah bagian rotan yang terletak diantara dua buku. Panjangnya ruas dapat digolongkan menjadi, yaitu :
Ruas Pendek (< | = 40 cm) Ruas Panjang (> 40 cm)
i. Buku
Buku rotan dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu :
- Buku Menonjol
- Buku Agak Menonjol
- Buku Tidak Menonjol
j. Selaput Silika
Hampir semua jenis rotan memiliki lapisan silika yang membalut kulit luarnya, ada yang spesifik dan tebal seperti Rotan Sega, Jermasin, Irit/Jahab, Buyung. Lapisan silika menampilkan kilap, pekerjaan mengeluarkan lapisan silika disebut “Runti”.
k. Parut Buaya
Parut buaya terlihat seolah-olah bekas parut yang menggores kulit kearah transversal. Selain parut buaya ada pula sifat fisik berupa getah. Rotan yang mengandung getah antara lain Rotan Getah/Sepat, Lacak, Jernang, dan Jermasin.
4. Sifat Struktur
Spoiler for rattan:
Sifat struktur dari rotan belum banyak diketahui karena belum ada penelitian khusus terhadap sifat-sifat struktur tersebut.Yang dapat digunakan sebagai petunjuk identifikasi adalah pori. Pori rotan sangat sederhana dan dibedakan dalam beberapa bagian antara lain :
- Ukuran
- Bentuk
- Susunan
5. Sifat Mekanis
Spoiler for rattan:
Sifat mekanis rotan berkaitan dengan kemampuan menahan gaya dari luar, antara lain :
a. Keteguhan Tekan, Patah, Kekakuan dan Keuletan
Keteguhan Tekan adalah ketahanan terhadap kekuatan yang cenderung menghancurkan.
Keteguhan Patah adalah ketahanan terhadap kekuatan yang akan mematahkan.
Kekakuan adalah kemampuan untuk mempertahankan bentuk bila dilengkungkan.
Keuletan adalah kemampuan rotan untuk menahan kekuatan yang terjadi secara tiba-tiba dalam waktu yang singkat.
b. Keteguhan Tarik
Keteguhan tarik adalah kemampuan rotan untuk menahan gaya yang cenderung memisahkan bagian-bagian dari rotan.
Keteguhan Geser
Keteguhan geser adalah ketahanan terhadap gaya yang menggeser rotan.
c. Keteguhan Belah
Keteguhan belah adalah ketahanan terhadap gaya yang membelah rotan
d. Keawetan dan Keterawetan
Keawetan adalah daya tahan sesuatu jenis rotan terhadap berbagai faktor perusak rotan, tetapi biasanya yang dimaksud adalah daya tahan terhadap faktor biologis yang disebabkan oleh organisme perusak rotan yaitu jamur dan serangga. Keterawetan adalah mudah atau tidaknya jenis rotan tersebut ditembus bahan pengawet jika diawetkan dengan proses tertentu sehingga rotan yang sudah diawetkan dengan suatu bahan kimia (pengawet) tahan terhadap serangan organisme perusak sehingga rotan tersebut awet.
Penampakan Rotan
Spoiler for rattan:
Ini yang abis di ditebang
yang ini masih jadi pohon, wuiih ada durinya.
Penggunaan Rotan
Spoiler for Penggunaan Rotan:
yang ini udah jadi set ruang tamu gan. mantep kan
jadi kursi nyatai gan, lumayan buat rileks.
jadi set makan gan
update penggunaannya gan
Spoiler for update:
Nuansa Black white
ga kalah heboh gan
Peribahasa dengan kata rotan gan
Spoiler for peribahasa:
Tiada rotan akar pun jadi
artinya : Menggunakan sesuatu yang ada dan sudah tersedia.
Berkerat rotan, berpatah arang
artinya : Lebih mudah mendamaikan perselisihan antar keluarga sendiri daripada keluarga orang lain.
Bagaikan rotan, asal berinsang dicocok belaka.
artinya : Tentang perbuatan yang dilakukan dengan sembarangan.
Ada rotan ada duri.
artinya : Kalau ada kesenangan pasti ada kesedihan, Kalau ada nasib baik pasti ada nasib buruk
Meminta rotan yang sekerat.
artinya : Menyatakan pisah dengan sanak saudara.