cuma satu sih harapan ane gan.
semoga pemimpin kita nanti gak kayak sekarang. prestasinya nol
mana itu si budiono yg katanya wapres kita? ngapain aja sih 5 tahun ini kerjanya? klo JK mah gak usah ditanya. agan2 ini pasti udah pada tau kinerja JK di masa SBY-JK kan? sekarang dia mau bagi2 ilmu sama jokowow
Quote:
JK ingin Berikan Pengalaman ke Jokowi
Bandung: Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan jangan sampai bangsa Indonesia menjadi ajang uji coba bagi pemimpin bangsa.
"Saya tak ingin Indonesia dipimpin oleh orang uji coba. Jangan negara besar dengan 250 juta penduduk ini sebagai ajang uji coba. Saya akan memberikan pengalaman (selama ini) ke Jokowi," kata Jusuf Kalla saat berpidato pada Rapimnas KNPI di Bandung, Jabar, Rabu (28/5/2014).
Sebelumnya Ketua Umum DPP KNPI Taufan Rotorasiko melaporkan Rapimnas KNPI diikuti oleh 116 pimpinan ormas pemuda dan dari DPD KNPI se-Indonesia.
JK mengatakan sebenarnya ingin pensiun. Namun melihat persoalan bangsa, dirinya ingin menjembatani antara yang muda dan tua.
"Saya ingin mengantarkan yang muda. Saya akan memberikan pengalaman ke Jokowi. Saya bisa berikan pengalaman," kata JK yang menjabat Wapres pada 2004-2009.
JK menjelaskan soal rekam jejak capres Jokowi. Menurut JK, sosok Jokowi memiliki prestasi nyata yang tidak bisa diragukan lagi.
"Lihat, saat Jokowi menjadi Wali Kota Solo. Ketika maju periode II, Jokowi dipilih 90% warga Solo. Itu artinya Jokowi bekerja dengan baik. Artinya Jokowi bertanggung jawab atas tugasnya. Ini bukti nyata, kinerja," ujar Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu.
Karena itu tambahnya bangsa Indonesia tidak perlu ragu dan kawatir dengan kepemimpinan Jokowi. Apalagi tambahnya ada dirinya yang memiliki pengalaman mengelola bangsa. (Antara)
sumber
Quote:
Dinilai Bakal Dominan dari Jokowi, Ini Tanggapan Jusuf Kalla
JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon wakil presiden Jusuf Kalla (JK) tak mau disebut akan mendominasi kepemimpinan bakal calon presiden Jokowi Widodo (Jokowi) jika terpilih pada Pemilu Presiden 2014.
Menurut Kalla, wakil presiden sudah sepatutnya bertugas membantu presiden dalam menjalankan pemerintahan.
"Bukan memdominasi. Membantu. Memang negeri ini luas 250 juta (jiwa), 17.000 pulau bagaimana kalau tidak saling membantu? Enggak mungkin," kata Kalla seusai Rapat Koordinasi Seknas Jokowi Se-Jawa di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Minggu (25/5/2014).
Menurut Kalla, wakil presiden harus sepenuh hati membantu presiden. Kalla pun menyinggung pemerintahan saat ini yang dipimpin pasangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Boediono.
"Jangan seperti sekarang. Apa sekarang wakil presiden bantu presidennya? Kan, kurang. Akibatnya negara jatuh. Saya tidak mau begitu," ucap Kalla.
Kalla sendiri pernah menjabat wakil presiden untuk Presiden SBY pada periode 2004-2004. Sejumlah pihak menilai Kalla bakal dominan dalam kekuasaan karena memiliki pengalaman yang lebih dibanding Jokowi.
Pasangan ini pun sering diibaratkan sebagai "dua matahari" karena keduanya dinilai memiliki karakter yang sama kuat dalam hal kepemimpinan.
Peneliti Charta Politika Yunarto Wijaya sebelumnya mengatakan, kondisi itulah yang akan jadi tantangan pasangan tersebut. Bagaimana agar Jokowi benar-benar memainkan peran sebagai king maker dan Kalla memainkan peran sebagai back-up kepemimpinan. Menurutnya, Jokowi tak boleh hanya menjadi simbol, kemudian Kalla dominan di dalam kekuasaan.
Jokowi sendiri mengaku telah menegaskan kepada Kalla soal pembagian tugas antara presiden dan wakil presiden jika mereka terpilih. Menurut Jokowi, Kalla mampu bekerja produktif pada usia 72 tahun dan telah matang di berbagai bidang.
sumber