Hantu merupakan makhluk yang keberadaanya ada namun tidak bisa dengan mudah dillihat dengan kasap mata. Mereka terdiri dari beberapa jenis spesies yang berbeda-beda. Hantu-hantu jaman dulu yang pernah trend, sekarang mulai punah keberadaanya karena perkembangan jaman dan teknologi. Berikut adalah beberapa hantu indonesia yang punah karena perkembangan jaman sebagaimana dilansir di kaskus...

1. Kolor Ijo

Ingatkah anda dengan sosok kolor ijo ? Ya, hantu yang sering menghantui perfilman indonesia tahun 2005-an ini sekarang populasinya sudah mulai berkurang dan bahkan tidak pernah lagi terdengar kabarnya. Dulu ia meraih puncak kejayaan saat muncul di filmnya yang berjudul "Kolor Ijo" di salah satu stasiun tv swasta di indonesia. Hantu ini biasanya melakukan tindak kejahatan berupa pelecehan seksual. Namun diamanakah ia sekarang? Ternyata setelah dilakukan survey kolor ijo punah karena trend yang ada sekarang yaitu celana pensil. Celana pensil yang menjadi trend membuat kolor ijo menjadi susah untuk melakukan kejahatan lagi. Karena desain celana pensil sangat ketat dan kenceng banget jadi akan memerlukan waktu lama untuk melakukan pelecehan."Terimakasih Celana Pensil"..

2. Kuyang



Kuyang adalah hantu kepala dengan organ dalam lainnya yang terbang untuk mencari makan. Namun keberadaan kuyang kalah populer dengan Leak. Masyarakat indonesia jauh lebih mengenal leak dari pada kuyang. tidak tahu apa yang terjadi apakah karena kuyang jarang dimasukkan youtube atau jarang perfilman indonesia yang menggunakan hantu yang satu ini. Ya kasihan sekali memang. Berdasarkan survey yang dilakukan, Leak memang merajai popularitas sebagai sebagai hantu kepala terbang. Mungkin sekarang kuyang sudah beralih menjadi hantu kaki terbang atau yang lainnya. "Good Bye Kuyang"

3. Kolong Wewe


Hantu ini terkenal karena keusilannya yang suka sekali menculik anak kecil yang suka bermain di malam hari. Di jaman sekarang, kolongwewe sulit sekali melakukan penculikan terhadap anak kecil. Karena di jaman sekarang aktifitas anak-anak kecil di malam hari adalah duduk dirumah sambil menonton tv, bermain gadget, atau bermain ke warnet. Jadi pada dasarnya kolongwewe tidak bisa lagi menculik mereka karena masing dari mereka selalu bergerombol dan pergi ke tempat-tempat yang ramai. Pernah sesekali kolongwewe datang kerumah seorang anak kecil yang sedang nonton tv. Namun, ketika ia datang anak kecil itu berkata kepada ayahnya "Papah ada Pengemis" dan hal itu membuat ia sakit hati dan berniat untuk tidak mengulanginya lagi. Selain itu kolongwewe juga tidak lagi tenar karena dia kalah popular dengan kuntilanak yang sudah main film beberapa kali.

4. Sundel Bolong


Hantu ini adalah hantu sejenis seperti kuntilanak namun punggungnya bolong. Nah, hantu ini sekarang sudah tidak lagi terkenal karena hanya sudah jarang sekali muncul dalam layar kaca. Popularitasnya benar-benar surut karena kuntilanak terus saja dihujani kontrak layar lebar tanpa henti. Hal ini benar-benar membuat dia depresi dan mengurung diri. Kini keberadaanya sudah entah dimana. Mungkin dia sudah berkumpul dengan hantu-hantu wanita lainnya yang tersisihkan dan membuat girlband "Sundel and The Girls"..

5. Tuyul

Yap, si kecil yang mungil ini adalah hantu yang suka sekali mencuri uang. Namun, sekarang tuyul jarang sekali mendapat job karena sudah banyak orang yang mengumpulkan uangnya di bank. Hal ini benar-benar membuat tuyul depresi dan akhirnya berubah menjadi anak yang baik. Ditambah lagi munculnya undang-undang untuk tidak mempekerjakan anak dibawah umur. Selain itu, program demi program pemerintah seperti BOS dan wajib belajar 9 tahun membuat tuyul menjadi ingin sekolah dan hidup layak. Selain itu, trend yang ada juga membuat tuyul menjadi mudah terlihat dengan celana jeans yang ia gunakan ditambah potongan rambutnya yang mohawk. Kini, mungkin tuyul sudah move on dari kehidupannya yang kelam dan berencana meluncurkan buku mengenai kisah hidupnya dengan judul "Habis Nyolong terbitlah Tidak Nyolong"..

6. Jenglot


Yap, hantu ini merupakan sebuah boneka kecil berukuran 15-20 cm yang item dan berambut panjang. Sayangnya, populasi mereka benar-bener tergantikan setelah munculnya beberapa boneka lain seperti barbie, robot-robotan, dan yang lainnya. Tampilan yang lebih dinamis, keren dan mudah di dapat membuat jenglot menjadi kalah saing dengan boneka-boneka dari produk manca negara. Namun, selain itu jenglot juga sebenarnya kalah oleh ketenaran boneka dalam negeri yaiut Unyil. Yah, mau gimana lagi soalnya anak jaman sekarang lebih suka yang kayak gitu, jadi ya maaf deh buat jenglot.