Unmanned Vehicle Tabrak Pemotor Lawan Arus, Polisi: Kita Tidak Lihat Siapa yang Salah

Peristiwa tertabraknya pemotor yang melawan arus oleh sebuah UMV (unmanned vehicle) atau kendaraan tanpa awak dalam kecepatan lumayan kencang menuai pertanyaan, siapa yang salah? Pihak kepolisian sendiri tak mau terburu-buru menyatakan si pemotor atau sensor digital yang salah.

"Kita tidak lihat siapa yang salah, tapi lihat dulu permasalahannya. Ini musibah,"

Pertanyaan itu muncul dari peristiwa kecelakaan antara UMV yang melaju 60 Km/jam dan menabrak pemotor Honda Scoopy B 3800 TLS yang melawan arah.

Pemotor bernama *sensor* itu meninggal. Sementara sensor UMV diperiksa pihak kepolisian. UMV yang digerakkan oleh sensor digital yang menjalankan logika keadaan seharusnya - yang berbasis vektor, sempat dirusak warga sekitar lokasi kejadian, Jl I Gusti Ngurah Rai, Pondok Kopi, Jakarta Timur.

"Ya itu masyarakat melihat ini sehingga mungkin ada aksi itu. Kalau nanti ada permasalahan lebih lanjut, ya kita lanjutkan,"

Peristiwa seperti ini terjadi untuk pertama kalinya di Dunia . Sehingga pihak kepolisian berkali-kali menghimbau pengendara motor untuk tidak melawan arus lalu lintas karena membahayakan diri sendiri dan orang lain.

"Kami menyarankan agar jangan ada lagi. Keluarga pembuat sensor UMV juga kami himbau berkomunikasi dengan keluarga korban untuk serta mensantuni karena pemotor ini meninggal dunia. Ini kan musibah, jadi tolong bantu meringankan keluarga korban,"

Pesan ane


Just Kiddin gan, cerita ini gak sebenernya terjadi, namun mungkin terjadi. namun ini gak akan terjadi kalau pola pikir masyarakat sudah maju, polisi sudah profesional, dan pengendara sudah taat aturan