Warga dan pengelola PAUD Sekar Melati tak pernah meminta izin untuk mendirikan bangunan di atas lahan milik Gacho Sunarso, anggota Komisi IV DPRD Tangerang Selatan. "Tanah dipakai tanpa seizin saya," kata Gacho ketika dihubungi via telepon oleh Metrotvnews.com, Kamis (22/5/2014) siang.

Gacho memastikan, tanah seluas 150 meter persegi di Jalan Reformasi 3, Pondok Aren, Tangsel, sah miliknya. Bersertifikat. "Tanah itu saya beli 10 tahun lalu," terang Gacho.

Ia menambahkan, tanah itu harus dikosongkan karena akan dimanfaatkan oleh anaknya. "Tanah saya bersertifikat. Tanah saya untuk anak saya. Ya itu terserah saya, itu tanah saya beli dengan uang!" kata Gacho dengan suara keras seraya memutus sambungan telepon.

Menurut salah seorang pengajar di PAUD Sekar Melati, dahulu lahan itu layaknya tempat sampah besar. Karena lama terbengkalai, akhirnya warga berinisiatif membersihkan, meratakan tanah, lalu memanfaatkannya dengan mendirikan gedung serba guna. Peruntukannya untuk PAUD, Posyandu, Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Lansia, dan Bina Keluarga Remaja.

"Dulunya itu, tanah ini seperti pembuangan sampah liar. Katanya tanahnya ada yang punya. (Ada pula yang mengatakan) Pemilik tanah sudah almarhum. Banyak (versi cerita) pokoknya," kata sang pengajar yang mewanti-wanti namanya jangan sampai ditulis.

Informasi yang diterima Metrotvnews.com, Gacho mutung lalu menyegel PAUD Sekar Melati karena warga setempat tak memilih dirinya pada pemilihan legislatif kemarin. Buntutnya, dia terlempar dari parlemen.

Sejak disegel, otomatis kegiatan bermain dan belajar di PAUD Sekar Melati macet. Sebanyak 80 siswa sekolah pendidikan usia dini itu terpaksa belajar di tengah jalan. Beralaskan tikar dengan perangkat belajar seadanya. Rencananya, kalau terus-terusan disegel, mereka belajar di musala setempat.

http://news.metrotvnews.com/read/2014/05/22/244671/paud-disegel-karena-dibangun-tanpa-seizin-pemilik-tanah

Kalo ane sih miris gan, kasihan anak-anak PAUD-nya. Lagian kan anggota DPRD duitnya banyak, tanahnya juga pasti banyak. Yaa wakafkan aja lah buat pendidikan. Sampe segitunya banget. Lagian cuma 150 meter persegi, gak sampe 150 hektar gan
Menurut agan gimana??