

TS
generalfajri
Kuroko No Basuke Fans Club

Quote:
Kuroko no Basuke, anime ber-genre sport dan friendship
Quote:
sedikit penjelasan
"Klub basket SMP Teiko merupakan klub yang sangat kuat dengan memiliki 100 anggota lebih dan menjuarai turnamen 3 kali berturut-turut. Dibalik catatan-catatan mereka yang brilian, terdapat 5 orang anggota berbakat yang dikenal sebagai Kiseki no Sedai (Generasi Keajaiban). Akan tetapi, meskipun tidak terlalu terlihat dan juga memiliki catatan permainan yang kurang, ada satu lagi anggota yang diakui oleh kelima orang tersebut. Pemain misterius keenam,"
Episode ini menceritakan awal-awal klub basket SMA Seirin yang mencari member baru untuk klub mereka. Disini sudah mulai diperkenalkan tokoh-tokoh yang berperan penting dalam Anime ini, yaitu tim basket SMA Seirin. Di awal-awal, bagi yang sudah pernah baca manganya tentu tahu apa yang akan terjadi yah~ Kuroko gerak-geriknya sudah mulai kelihatan karena dia berpenampilan mencolok. Rambut Biru dan bola mata yang juga biru.
Nah, jagoannya keluar. Kagami Taiga, siswa yang baru pulang dari Amerika gak heran dia tinggi banget ya, pengaruh iklim bule hahaha. awal kemunculan aja Kagami ini sudah sangat terlihat kesangarannya, dia bergabung di Tim Basket juga kayak peduli gak peduli tapi aslinya dia ini suka banget main basket. Lalu ketika Coach dan Kapten Basket SMA Seirin baca formulir Kagami, mereka juga menemukan formulir Kuroko yang nyempil disitu.
Kuroko Tetsuya ini Imejnya agak aneh. Invisible lah kurang lebih macam hantu saja dia, dan tentu saja member basket SMA Seirin kaget ketika mengetahui Kuroko adalah siswa dari SMP Teiko. Anggota Kiseki no Sedai masuk SMA Seirin yang biasa-biasa aja dan itu sangat wow rasanya hihi.
Ketika hari pertama masuk klub Basket, yah untungnya ada cukup orang yang masuk tim Bakset. Semua anggota kelas 1 pasti mengira Aida Riko sebagai manajer, gue juga pas nonton nyangka dia manager tim tahunya dia pelatih mereka. Dikarenakan Riko punya ayah yang merupakan seorang pelatih juga, jadi dia sudah terbiasa dalam hal-hal peratletan macam gitu. Riko bisa menganalisa kekuatan tiap-tiap orang hanya dengan melihat saja, punya sinar X kali ya matanya ini. Setiap analisa Riko selalu benar dan ketika dia melihat tubuhnya Kagami, Riko speechless. Semuanya overload! Intinya Kagami itu super, dan ketka dia ngomongin masalah Kuroko yang belum hadir eh tahu-tahu Kuroko muncul di depannya. Macam hantu kan?
Pas Riko tanya sejak kapan dia ada disana dia bilang kalau dia sudah berdiri disana sejak tadi. Invisible. Pas Riko lihat tubuh Kuroko, dia juga speechless… masalahnya anak ini lemah banget tubuhnya, pendek pula. Siapa yang bakal percaya kalau dia anggota Kiseki no Sedai? Saking dia ini gak kelihatan, dia sampai dikira bukan pemain inti dari Teiko. Padahal dialah si Pemain misterius keenam dari Kiseki no Sedai.
Kagami sih karena dia anak baru di Jepang, jadi dia gak ngerti apa-apa soal Kiseki no Sedai. Jadi dia meremehkan Kuroko, sampai ketika pulang dari latihan dia bertemu Kuroko di lapangan Basket luar Sekolah. Disana dia ngomong kalau dia itu kecewa dengan perbasketan Jepang, dia mau main Basket itu serius dan bukan untuk have fun belaka. Dia juga bilang kalau dia sekarang tahu soal Kiseki no Sedai dan kehebatannya, tapi dia merasa aneh kenapa Kuroko yang lemah bisa masuk tim itu. Kenapa aura dalam diri Kuroko tidak mencerminkan kelemahan, padahal sudah jelas bahwa tubuh Kuroko juga pendek. Intinya dia mikir Jepang tuh amit-amit banget basketnya, pemain lemah aja disebut miracle, (padahal dia belom tahu Kuroko kek apa kalo maen -__-)
Akhirnya Kagami dan Kuroko main basket one on one, disini gue mikirnya Kagami bakal speechless dan nari balet(?) dengan kehebatan Kuroko tahunya dia malah kecewa berat. Si rambut biru itu gak bisa apa-apa, dribble kacau, nangkep bola gak bener juga, akhirnya Kagami milih pulang. Dia bilang dia gak minat tanding sama orang lemah, dan dia bilang bahwa Kuroko itu tidak punya bakat main basket.
Hari berikutnya, anak kelas 1 harus melawan kelas 2. Dan disini talent Kagami sangat terlihat, dia melakukan dunk terus-terusan, kayak yang dia main sendiri aja ini -__-. Tapi Kagami malah kesel sama Kuroko, sumpah itu bocah kayak yang gak ngerti apa-apa soal Basket. Babak kedua, kelas 2 mulai pasang aksi…gengsi dong kalah sama anak kelas 1. Nah disini tim kelas 1 mulai panik, Kagami gak bisa bergerak kemana pun karena dikepung anak kelas 2.
Dan lucunya, mereka semua gak sadar kalau Kuroko juga ikut main. Aduh dek, kamu ini kok bisa gak keliatan gitu sih? di babak ini Kuroko mulai main beneran, dia menunjukkan kehebatannya sebagai salah satu member Kiseki no Sedai. Kuroko ini pengumpan yang bagus, dia gak lama kalau nyentuh bola, begitu kena tangan langsung lempar lempar lempar. malah kayak gak pakai tenaga sama sekali.
Hasilnya anak kelas 1 menang, meskipun hampir-hampiran aja kalah gara-gara Kuroko gak bisa shooting. Pulangnya, Kuroko dan Kagami kembali ketemu. Nah disini, Kuroko mengungkapkan bahwa dirinya hanyalah bayangan, dan semakin kuat cahaya makan bayanagn pun akan semakin kuat. Oleh karena itu, dia membuat janji dengan Kagami bahwa dia akan menjadi bayangan Kagami dan membantunya untuk menjadi pemain Basket nomor 1 se-Jepang. .
"Klub basket SMP Teiko merupakan klub yang sangat kuat dengan memiliki 100 anggota lebih dan menjuarai turnamen 3 kali berturut-turut. Dibalik catatan-catatan mereka yang brilian, terdapat 5 orang anggota berbakat yang dikenal sebagai Kiseki no Sedai (Generasi Keajaiban). Akan tetapi, meskipun tidak terlalu terlihat dan juga memiliki catatan permainan yang kurang, ada satu lagi anggota yang diakui oleh kelima orang tersebut. Pemain misterius keenam,"
Episode ini menceritakan awal-awal klub basket SMA Seirin yang mencari member baru untuk klub mereka. Disini sudah mulai diperkenalkan tokoh-tokoh yang berperan penting dalam Anime ini, yaitu tim basket SMA Seirin. Di awal-awal, bagi yang sudah pernah baca manganya tentu tahu apa yang akan terjadi yah~ Kuroko gerak-geriknya sudah mulai kelihatan karena dia berpenampilan mencolok. Rambut Biru dan bola mata yang juga biru.
Nah, jagoannya keluar. Kagami Taiga, siswa yang baru pulang dari Amerika gak heran dia tinggi banget ya, pengaruh iklim bule hahaha. awal kemunculan aja Kagami ini sudah sangat terlihat kesangarannya, dia bergabung di Tim Basket juga kayak peduli gak peduli tapi aslinya dia ini suka banget main basket. Lalu ketika Coach dan Kapten Basket SMA Seirin baca formulir Kagami, mereka juga menemukan formulir Kuroko yang nyempil disitu.
Kuroko Tetsuya ini Imejnya agak aneh. Invisible lah kurang lebih macam hantu saja dia, dan tentu saja member basket SMA Seirin kaget ketika mengetahui Kuroko adalah siswa dari SMP Teiko. Anggota Kiseki no Sedai masuk SMA Seirin yang biasa-biasa aja dan itu sangat wow rasanya hihi.
Ketika hari pertama masuk klub Basket, yah untungnya ada cukup orang yang masuk tim Bakset. Semua anggota kelas 1 pasti mengira Aida Riko sebagai manajer, gue juga pas nonton nyangka dia manager tim tahunya dia pelatih mereka. Dikarenakan Riko punya ayah yang merupakan seorang pelatih juga, jadi dia sudah terbiasa dalam hal-hal peratletan macam gitu. Riko bisa menganalisa kekuatan tiap-tiap orang hanya dengan melihat saja, punya sinar X kali ya matanya ini. Setiap analisa Riko selalu benar dan ketika dia melihat tubuhnya Kagami, Riko speechless. Semuanya overload! Intinya Kagami itu super, dan ketka dia ngomongin masalah Kuroko yang belum hadir eh tahu-tahu Kuroko muncul di depannya. Macam hantu kan?
Pas Riko tanya sejak kapan dia ada disana dia bilang kalau dia sudah berdiri disana sejak tadi. Invisible. Pas Riko lihat tubuh Kuroko, dia juga speechless… masalahnya anak ini lemah banget tubuhnya, pendek pula. Siapa yang bakal percaya kalau dia anggota Kiseki no Sedai? Saking dia ini gak kelihatan, dia sampai dikira bukan pemain inti dari Teiko. Padahal dialah si Pemain misterius keenam dari Kiseki no Sedai.
Kagami sih karena dia anak baru di Jepang, jadi dia gak ngerti apa-apa soal Kiseki no Sedai. Jadi dia meremehkan Kuroko, sampai ketika pulang dari latihan dia bertemu Kuroko di lapangan Basket luar Sekolah. Disana dia ngomong kalau dia itu kecewa dengan perbasketan Jepang, dia mau main Basket itu serius dan bukan untuk have fun belaka. Dia juga bilang kalau dia sekarang tahu soal Kiseki no Sedai dan kehebatannya, tapi dia merasa aneh kenapa Kuroko yang lemah bisa masuk tim itu. Kenapa aura dalam diri Kuroko tidak mencerminkan kelemahan, padahal sudah jelas bahwa tubuh Kuroko juga pendek. Intinya dia mikir Jepang tuh amit-amit banget basketnya, pemain lemah aja disebut miracle, (padahal dia belom tahu Kuroko kek apa kalo maen -__-)
Akhirnya Kagami dan Kuroko main basket one on one, disini gue mikirnya Kagami bakal speechless dan nari balet(?) dengan kehebatan Kuroko tahunya dia malah kecewa berat. Si rambut biru itu gak bisa apa-apa, dribble kacau, nangkep bola gak bener juga, akhirnya Kagami milih pulang. Dia bilang dia gak minat tanding sama orang lemah, dan dia bilang bahwa Kuroko itu tidak punya bakat main basket.
Hari berikutnya, anak kelas 1 harus melawan kelas 2. Dan disini talent Kagami sangat terlihat, dia melakukan dunk terus-terusan, kayak yang dia main sendiri aja ini -__-. Tapi Kagami malah kesel sama Kuroko, sumpah itu bocah kayak yang gak ngerti apa-apa soal Basket. Babak kedua, kelas 2 mulai pasang aksi…gengsi dong kalah sama anak kelas 1. Nah disini tim kelas 1 mulai panik, Kagami gak bisa bergerak kemana pun karena dikepung anak kelas 2.
Dan lucunya, mereka semua gak sadar kalau Kuroko juga ikut main. Aduh dek, kamu ini kok bisa gak keliatan gitu sih? di babak ini Kuroko mulai main beneran, dia menunjukkan kehebatannya sebagai salah satu member Kiseki no Sedai. Kuroko ini pengumpan yang bagus, dia gak lama kalau nyentuh bola, begitu kena tangan langsung lempar lempar lempar. malah kayak gak pakai tenaga sama sekali.
Hasilnya anak kelas 1 menang, meskipun hampir-hampiran aja kalah gara-gara Kuroko gak bisa shooting. Pulangnya, Kuroko dan Kagami kembali ketemu. Nah disini, Kuroko mengungkapkan bahwa dirinya hanyalah bayangan, dan semakin kuat cahaya makan bayanagn pun akan semakin kuat. Oleh karena itu, dia membuat janji dengan Kagami bahwa dia akan menjadi bayangan Kagami dan membantunya untuk menjadi pemain Basket nomor 1 se-Jepang. .
Quote:
anggota kiseki no sedai :
1. Ryōta Kise
Posisi:SF (small forward )
Keahlian: peniru
Sekolah SMA: SMA Kaijō
2. Shintarō Midorima
Posisi:SG ( shooting guard )
Keahlian: shoot jarak jauh
Sekolah SMA: SMA Shūtoku
3. Daiki Aomine
Posisi:PF ( power forward )
Keahlian: skill dan kelincahan
Sekolah SMA:SMA Touou
4. Atsushi Murasakibara
Posisi: C ( Center )
Keahlian:kekuatan
Sekolah:SMA Yōsen
5. Seijūrō Akashi
Posisi: PG ( point guard )
Keahlian: mata emperor
Sekolah:SMA Rakuzan
1. Ryōta Kise
Posisi:SF (small forward )
Keahlian: peniru
Sekolah SMA: SMA Kaijō
2. Shintarō Midorima
Posisi:SG ( shooting guard )
Keahlian: shoot jarak jauh
Sekolah SMA: SMA Shūtoku
3. Daiki Aomine
Posisi:PF ( power forward )
Keahlian: skill dan kelincahan
Sekolah SMA:SMA Touou
4. Atsushi Murasakibara
Posisi: C ( Center )
Keahlian:kekuatan
Sekolah:SMA Yōsen
5. Seijūrō Akashi
Posisi: PG ( point guard )
Keahlian: mata emperor
Sekolah:SMA Rakuzan
Quote:
klub dan anggota team kuroko :
Nama team kuroko adalah seirin :

1. Kuroko Tetsuya No. 11 (Generation of Miracle, Passer Seirin)
2. Kagami Taiga No. 10 ( Shooter Seirin )
3. Junpei Hyuga No. 4 (Captain, 3 Pointer Seirin)
4. Kiyoshi Teppei No. 7 ( Uncrowned Kings, Point Guard Seirin )
5. Shun Izuki No. 5 ( Center Seirin )
6. Rinnosuke Mitobe No. 8 ( Point Guard Seirin )
7. Shinji Koganei No. 5 ( Cadangan Seirin )
8. Satoshi Tsuchida No. 9 ( Reboundner dari Seirin)
9. Koki Furihata No. 12, Hiroshi Fukuda No. 15, Koichi Kawahara No. 13 (Cadangan dan Pemandu Sorak Seirin)
10. Riko Aida, Coach (Pelatih Seirin)
Nama team kuroko adalah seirin :

1. Kuroko Tetsuya No. 11 (Generation of Miracle, Passer Seirin)
2. Kagami Taiga No. 10 ( Shooter Seirin )
3. Junpei Hyuga No. 4 (Captain, 3 Pointer Seirin)
4. Kiyoshi Teppei No. 7 ( Uncrowned Kings, Point Guard Seirin )
5. Shun Izuki No. 5 ( Center Seirin )
6. Rinnosuke Mitobe No. 8 ( Point Guard Seirin )
7. Shinji Koganei No. 5 ( Cadangan Seirin )
8. Satoshi Tsuchida No. 9 ( Reboundner dari Seirin)
9. Koki Furihata No. 12, Hiroshi Fukuda No. 15, Koichi Kawahara No. 13 (Cadangan dan Pemandu Sorak Seirin)
10. Riko Aida, Coach (Pelatih Seirin)
Quote:
ZONE
Tipe: istilah (states)
Pengguna: Daiki Aomine, Taiga Kagami, Atsushi Murasakibara
Zone adalah istilah yang mengacu pada keadaan pemain ketika mereka mencapai potensi maksimal mereka. Ini adalah superlatif reguler konsentrasi dan fokus. Kondisi untuk memasuki keadaan ini bervariasi dari setiap orang. Salah satu persyaratan mendasar untuk memasuki keadaan ini juga cukup ekstrim, yaitu suka dan bersemangat terhadap permainan (maksudnya suka banget ). Istilah ini sering digunakan tidak hanya di dalam permainan basket yang ada di kehidupan nyata,tapi di olahraga lain juga ketika sesorang bermain sangat baik selama permainan itu. Selama ini, hanya Kagami, Aomine dan Murasakibara yang bisa memasuki keadaan ini
*Pengguna
Zone Aomine
Ketika Aomine menemukan lawan yang layak, ia akan mencapai potensi penuh. Karena pengaruh itu, ia memasuki “zone” , yang bearti bahwa tidak ada seorang pun yang bisa mengehentikannya kecuali ia berada di “zone” juga.
Hanya yang terbaik dari pemain elit yang bisa memasuki keadaan “zone” ini, tapi Aomine dapat membuka gerbangnya dengan mudah (Ep 42). Ketika seseorang membuka gerbang zone, berarti ia membuka pintu gerbang untuk potensi penuhnya. Pada Zonenya Aomine, kecepatannya meningkat 2 kali lipat, kekuatannya meningkat drastis. Kemampuannya untuk mencetak angka dari mana saja meningkat dan skillnya luar biasa.
Karena kemenangan Aomine di masa lampau, ia tidak pernah tertekan seperti saat melawan Seirin, terlebih Kagami. Dia mulai menikmati bermain melawan musuh yang layak baginya untuk pertama kalinya dalam beberapa waktu dan perasaan kenikmatan dan kegembiraan telah membuka gerbang Zone baginya.
Perbedaan antara zone Aomine dengan Zone Murasakibara dan Kagami adalah mereka berdua (Kagami, Murasakibara) memasuki zone tanpa sengaja sedangkan Aomine tanpaknya memasuki zone dengan kehendaknya sendiri.
Zone Kagami
Ketika Kagami berada di zone, refleksnya, kecepatan dan kekuatan melompatnya bertambah kuat. Kagami mengakses zone untuk pertama kalinya pada saat ia tertekan akan kalah melawan Touou dan ingin melindungi semuanya dari ace Generasi Keajaiban, Aomine.
Dalam pertandingan melawan Yosen di Piala Musim Dingin, Kagami mengaktifkan Zone untuk kedua kalinya. Kali ini, dia mampu menembak 3-point tanpa takut tidak masuk. Melewati segala rintangan, Kagami tidak mengkhususkan pada menembak dari jarak jauh. Sementara di Zone dalam pertandingan ini, Kagami juga mampu menaklukkan Murasakibara yang hebat dalam kekuatan dan membuat Mirage shoot Himuro tidak berguna.
Sebelum final Piala Musim Dingin, Aomine juga memberitahu kepada Kagami bahwa kondisinya untuk memasuki Zone adalah dalam keadaan putus asa, semangat bertempur untuk timnya, Seirin. Kagami mengingat dan melakukan perkataan itu, kemudian mampu mengaktifkan Zone tepat di awal pertandingan.
Tercatat juga, bahwa Kagami hanya dapat melakukan Meteor Jam pada saat ia berada di Zone. Hal ini dikarenakan Meteor Jam membutuhkan jumlah tenaga yang ekstrim dalam melompat untuk memasukan bola kedalam ring.
Zone Murasakibara
Menurut Aomine dan Kise, dalam hal kemampuan, Murasakibara memenuhi persyaratan untuk memasuki Zone tapi sayangnya, ia tidak akan pernah bisa karena ia dianggap tidak memiliki isyarat yang paling mendasar yang dibutuhkan: suka basket. Namun, asumsi itu terbukti salah ketika Murasakibara memasuki Zone. Di ambang keputus asaan dan kelelahan melawan Seirin di perempat final Piala Musim Dingin, apalagi Kagami sudah di Zone, Murasakibara membuka gerbang Zone. Kekuatannya tumbuh pesat, kekuatannya dan kecepatan menjadi lebih besar dari sebelumnya. Hal ini terbukti ketika Kagami di Zone, masih membutuhkan bantuan Kiyoshi untuk memblokir Thor Hammernya Murasakibara. Namun, ini tidak banyak ditunjukkan, karena Murasakibara sudah kelelahan dan Meteor Jam Kagami sudah mengakhiri pertandingan.
Sesudah pertandingan, Murasakibara berkata akan berhenti bermain basket, tapi seteah itu, ia menangis, yang menandakan bahwa ia menyukai dan memiliki gairah yang berapi-api dalam bermain basket, bertentangan dengan yang diyakini sebelumnya, yang tidak memungkinkan ia untuk memasuki Zone
Tipe: istilah (states)
Pengguna: Daiki Aomine, Taiga Kagami, Atsushi Murasakibara
Zone adalah istilah yang mengacu pada keadaan pemain ketika mereka mencapai potensi maksimal mereka. Ini adalah superlatif reguler konsentrasi dan fokus. Kondisi untuk memasuki keadaan ini bervariasi dari setiap orang. Salah satu persyaratan mendasar untuk memasuki keadaan ini juga cukup ekstrim, yaitu suka dan bersemangat terhadap permainan (maksudnya suka banget ). Istilah ini sering digunakan tidak hanya di dalam permainan basket yang ada di kehidupan nyata,tapi di olahraga lain juga ketika sesorang bermain sangat baik selama permainan itu. Selama ini, hanya Kagami, Aomine dan Murasakibara yang bisa memasuki keadaan ini
*Pengguna
Zone Aomine
Ketika Aomine menemukan lawan yang layak, ia akan mencapai potensi penuh. Karena pengaruh itu, ia memasuki “zone” , yang bearti bahwa tidak ada seorang pun yang bisa mengehentikannya kecuali ia berada di “zone” juga.
Hanya yang terbaik dari pemain elit yang bisa memasuki keadaan “zone” ini, tapi Aomine dapat membuka gerbangnya dengan mudah (Ep 42). Ketika seseorang membuka gerbang zone, berarti ia membuka pintu gerbang untuk potensi penuhnya. Pada Zonenya Aomine, kecepatannya meningkat 2 kali lipat, kekuatannya meningkat drastis. Kemampuannya untuk mencetak angka dari mana saja meningkat dan skillnya luar biasa.
Karena kemenangan Aomine di masa lampau, ia tidak pernah tertekan seperti saat melawan Seirin, terlebih Kagami. Dia mulai menikmati bermain melawan musuh yang layak baginya untuk pertama kalinya dalam beberapa waktu dan perasaan kenikmatan dan kegembiraan telah membuka gerbang Zone baginya.
Perbedaan antara zone Aomine dengan Zone Murasakibara dan Kagami adalah mereka berdua (Kagami, Murasakibara) memasuki zone tanpa sengaja sedangkan Aomine tanpaknya memasuki zone dengan kehendaknya sendiri.
Zone Kagami
Ketika Kagami berada di zone, refleksnya, kecepatan dan kekuatan melompatnya bertambah kuat. Kagami mengakses zone untuk pertama kalinya pada saat ia tertekan akan kalah melawan Touou dan ingin melindungi semuanya dari ace Generasi Keajaiban, Aomine.
Dalam pertandingan melawan Yosen di Piala Musim Dingin, Kagami mengaktifkan Zone untuk kedua kalinya. Kali ini, dia mampu menembak 3-point tanpa takut tidak masuk. Melewati segala rintangan, Kagami tidak mengkhususkan pada menembak dari jarak jauh. Sementara di Zone dalam pertandingan ini, Kagami juga mampu menaklukkan Murasakibara yang hebat dalam kekuatan dan membuat Mirage shoot Himuro tidak berguna.
Sebelum final Piala Musim Dingin, Aomine juga memberitahu kepada Kagami bahwa kondisinya untuk memasuki Zone adalah dalam keadaan putus asa, semangat bertempur untuk timnya, Seirin. Kagami mengingat dan melakukan perkataan itu, kemudian mampu mengaktifkan Zone tepat di awal pertandingan.
Tercatat juga, bahwa Kagami hanya dapat melakukan Meteor Jam pada saat ia berada di Zone. Hal ini dikarenakan Meteor Jam membutuhkan jumlah tenaga yang ekstrim dalam melompat untuk memasukan bola kedalam ring.
Zone Murasakibara
Menurut Aomine dan Kise, dalam hal kemampuan, Murasakibara memenuhi persyaratan untuk memasuki Zone tapi sayangnya, ia tidak akan pernah bisa karena ia dianggap tidak memiliki isyarat yang paling mendasar yang dibutuhkan: suka basket. Namun, asumsi itu terbukti salah ketika Murasakibara memasuki Zone. Di ambang keputus asaan dan kelelahan melawan Seirin di perempat final Piala Musim Dingin, apalagi Kagami sudah di Zone, Murasakibara membuka gerbang Zone. Kekuatannya tumbuh pesat, kekuatannya dan kecepatan menjadi lebih besar dari sebelumnya. Hal ini terbukti ketika Kagami di Zone, masih membutuhkan bantuan Kiyoshi untuk memblokir Thor Hammernya Murasakibara. Namun, ini tidak banyak ditunjukkan, karena Murasakibara sudah kelelahan dan Meteor Jam Kagami sudah mengakhiri pertandingan.
Sesudah pertandingan, Murasakibara berkata akan berhenti bermain basket, tapi seteah itu, ia menangis, yang menandakan bahwa ia menyukai dan memiliki gairah yang berapi-api dalam bermain basket, bertentangan dengan yang diyakini sebelumnya, yang tidak memungkinkan ia untuk memasuki Zone
Diubah oleh generalfajri 04-05-2014 16:41
0
7.5K
Kutip
7
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan