[AFTERMATH] Inilah yang Akan Terjadi Bila Minyak Bumi Habis
TS
littleCrab
[AFTERMATH] Inilah yang Akan Terjadi Bila Minyak Bumi Habis
Selamat datang buat Agan/Aganwati yang ganteng-ganteng / cantik-cantik di thread ane yang sederhana ini.
------------------------
Pernahkah Agan/Aganwati berpikir bahwa suatu saat nanti bahan bakar khususnya minyak yang selalu kita konsumsi setiap hari ini akan habis? Bagaimana dampaknya pada bumi bila hal itu benar-benar terjadi? Nah, di thread ini ane mengajak Agan/Aganwati sekalian untuk berandai-andai bila keadaan tersebut menimpa bumi kita yang tercinta ini
Yuk, mari kita mulai.
---
Quote:
Saat ini kita hidup di dunia yang modern. Makanan yang kita makan, rumah yang kita tinggali, dan mobil/motor yang kita kendarai. Semua serba cukup.
Salah satu komoditi yang paling penting di dunia: Minyak
Namun, bagaimana jika semuanya tiba-tiba saja lenyap?
Apa yang akan terjadi pada tempat tinggal kita, makanan kita, dan cara hidup kita?
Hari ini, mimpi terburuk kita dimulai. Hari ini, dunia telah kehabisan minyak.
Quote:
Sejak 150 tahun yang lalu, manusia telah mengekstrak minyak dari dalam bumi. Minyak adalah bahan bakar yang ekonomis yang mampu membuat dunia kita 'berjalan'.
Spoiler for Kilang minyak (agak BWK):
Kilang minyak di California, AS, memiliki cadangan minyak sebanyak lebih dari setengah milliar barel. Cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh Amerika selama 4 minggu. Satu menit dari sekarang, semuanya akan segera menghilang. Hal yang sama juga akan terjadi di seluruh dunia. Mulai dari Arab Saudi, Rusia, AS, hingga ke China.
Semua minyak yang menjalankan mobil/motor kita, menerbangkan pesawat kita, menggerakkan sektor pabrik/industri kita, bahkan minyak yang ada di dalam tanah sekalipun, kini mulai lenyap.
Quote:
Hingga saat ini, kita sudah mengambil triliunan barel minyak bumi. Triliunan yang lainnya masih tersisa di dalam bumi. Baru saja hari kemarin, kilang minyak memproduksi ribuan barelnya. Namun hari ini, tiba-tiba saja minyak lenyap. Tidak ada yang bisa mereka produksi hari ini.
Krisis yang awalnya hanya ada di bayangan kita, kini menjadi kenyataan. Dan seluruh dunia harus bertindak.
Quote:
Seluruh dunia akan dikejutkan dengan informasi bahwa minyak telah menghilang dari bumi. Informasi yang akan menyebar jauh lebih cepat dari pada menyebarnya foto selfie di acara Oscars Award. Semua media akan memberitakan peristiwa yang mengerikan ini.
Saat ini ribuan kapal tanker tengah membawa jutaan barel minyak. Namun, negara-negara pengekspor minyak seperti Rusia dan Arab Saudi, memerintahkan kapal-kapal ekspor mereka masing-masing untuk kembali dan membatalkan pengeksporan minyak tersebut.
Pukulan kuat bagi negara-negara pengimpor minyak di dunia, negara yang konsumsi minyaknya lebih besar dari produksinya. Khususnya Indonesia.
Spoiler for konumsi vs produksi minyak di Indonesia:
Orang-orang mulai berbondong-bondong "mengantri" di SPBU untuk mengisi kendaraan mereka, mungkin untuk yang terakhir kalinya.
Spoiler for Ilustrasi:
Kemacetan terparah di seluruh jalan, semua orang mengeluarkan kendaraan mereka. Keributan terjadi, kerusuhan tak terelakkan. Penimbunan minyak terjadi di seantero negri. Kini, politik uang mejadi legal.
Banyak negara-negara di dunia memiliki cadangan minyak yang disimpan. Untuk menghematnya, pemerintah mengambil langkah yang dramatis. Pesawat, kereta api, dan kapal; semua moda transportasi vital kini dihentikan.
Spoiler for ilustrasi:
Jalanan dan rel kereta kini sepi, pesawat tidak ada yang diterbangkan. Empat juta orang yang akan terbang saat ini terdampar di bandara, begitu juga dengan ratusan ribu ton kargo. Terjadi kekacauan di maskapai.
Perekonomian runtuh. Perusahaan-perusahaan minyak menyimpan persediaan minyaknya dan tidak akan dipasarkan ke dunia perdagangan.
Orang-orang yang bekerja di perusahaan minyak, tiba-tiba saja kena PHK.
---
Minyak adalah bahan bakar yang paling berguna di dunia, yang terbentuk dari penguraian senyawa-senyawa organik dari jasad mikroorganisme jutaan tahun yang lalu di dasar laut atau di darat.
Kandungannya minyak bumi ini digunakan untuk banyak hal, mulai dari pasta gigi, lipstik, poliester, hingga plastik.
Kini, semuanya sudah tidak ada lagi.
--
Reaksi berantai pun terjadi. Menghantui setiap sisi kehidupan kita. Terjadi krisis di rumah sakit, pada makanan kita, hingga listrik. Dan itu semua, baru saja dimulai.
Quote:
Hari ini, baru saja 5 hari setelah dunia kehabisan minyak. Namun, kebutuhan dasar bagi manusia saja tidak dapat dicapai.
Hari ini grosir-grosir yang mejual bahan-bahan sembako mulai tutup. Tidak ada alat transportasi yang bisa mengantarkannya. Truk-truk terparkir dan kapal-kapal tersandar di pelabuhan. Kota-kota besar mendapat hantaman kuat.
Spoiler for ilustrasi:
Toko-toko dijaga oleh tentara atau pihak yang berwenang, sambil memegang senjata api tentunya.
Sebelum krisis ini, banyak makanan yang tidak laku terjual karena adanya ketidaksempurnaan di makanan tersebut. Kini, semua yang bisa makan pada akhirnya dijual dan laris manis.
Makanan menghilang dengan cepat.
Hewan-hewan ternak pun terbias dampak kelaparan.
Listrik mulai padam di kota-kota.
Quote:
Tiga puluh hari berlalu sejak minyak bumi habis. Pemerintah mendesak agar cadangan minyak yang tersisa digunakan untuk hal-hal yang paling krusial seperti mobil PMK, ambulans. Namun kelaparan semakin meraja lela, sehingga cadangan minyak darurat kini digunakan untuk mengatar sembako ke daerah-daerah yang membutuhkan.
Beberapa alternatif pun dicanangkan. Jagung dan tebu dapat diubah menjadi etanol sebagai bahan bakar pengganti solar. Sehingga kendaraan bermesin diesel sajalah yang dapat berjalan.
Spoiler for ilustrasi:
Dunia mulai menanam jagung dan tebu. Lahan-lahan kosong ditanami jagung dan tebu. Proyek besar-besaran ini merupakan titik balik dari langkanya minyak.
Beberapa kendaraan kembali ke jalan. Termasuk mobil yang menggunakan tenaga listrik.
Quote:
Krisis kurannya makanan masih tetap menjadi kendala. Di kota-kota besar, pasokan makanan yang diantar semakin berkurang.
Spoiler for ilustrasi:
Layanan krusial seperti mobil PMK, ambulans, dan truk pengantar pasokan makanan masih mendapatkan minyak yang diperlukan (bagi negara yang memilikinya), setidaknya hingga saat ini.
Meski makanan masih dapat diantarkan, namun ada masalah lain, sampah.
Dengan tidak adanya truk-truk pengangkut sampah ke TPA, kita hanya menemui gunungan sampah di setiap sudut kota.
--
Perekonomian di Arab Saudi runtuh, lantaran 90% pendapatan mereka berasal dari ekspor minyak.
Di Jepang, 60% kebutuhan pangannya berasal dari impor makanan. Penduduknya menderita kelaparan.
--
Bahan bakar alternatif mulai mengalami masalah. Jagung dan tebu yang digunakan telah habis, sehingga produksi dihentikan hingga musim panen berikutnya. Pemerinyah dihadapi pilihan yang teramat berat: Apakah hasil panen berikutnya digunakan untuk makanan atau untuk bahan bakar?
--
Spoiler for ilustrasi:
Rumah sakit mulai kehabisan pasokan kebutuhannya. Sarung tangan karet, obat-obatan, pelumas, masker, baju bedah, semuanya terbuat dari minyak. Tanpa semua itu, penyakit akan menyebar jauh lebih cepat.
--
Orang-orang meninggalkan kota, kembali ke kampung halamannya masing-masing dengna cara apapun, termasuk dengan berjalan kaki bila perlu.
Quote:
Jutaan orang telah meninggal duna karena kelaparan.
Spoiler for ilustrasi:
Negara-negara semakin terisolasi.
Kekuatan militer kini tak berdaya tanpa adanya minyak.
--
Sebagian panen jagung digunakan untuk dijadikan etanol, itu berarti semakin sedikit yang akan berakhir di meja makan. Hingga akhirnya produksi etanol pun dihentikan untuk mengimbangi kebutuhan makanan.
Tidak ada kendaraan yang kembali berjalan.
Namun, bagi beberapa makhluk hidup itu adalah sebuah berkah. Sebelum krisis, ratusan juta hewan terbunuh di jalan raya. Kini, populasi hewan-hewan tersebut meledak.
Spoiler for ilustrasi:
Namun lain ceritanya bagi hewan-hewan di peternakan. Ratusan juta ekor sapi, kambing, dan ayam telah mati.
--
Banyak orang telah kembali ke gaya hidup yang sederhana. Tidak ada pilihan lain selain makan apa yang mereka tanam.
Produksi makanan global sekarang telah meningkat secara lokal.
Di pedesaan, orang-orang menanam apa yang bisa di tanam.
Spoiler for ilustrasi:
--
Efek bencana alam tak dapat ditangani dengan cepat. Korban jiwa akan jauh lebih banyak di dunia tanpa minyak ini. Sementara itu, penyakit pandemik menyebar lebih cepat dari biasanya.
--
Beberapa orang mungkin masih menyimpan bensin. Namun, kandungan kimia di dalam bensin tersebut akan membuat bensin tersebut rusak. Dengan kata lain, percuma saja menyimpan bensin, lama kelamaan tetap saja tak dapat digunakan.
Quote:
Sepuluh tahun berlalu. Banyak hal yang berubah. Termasuk di luar angkasa. Satelit yang menjadi tulang punggung komunikasi dunia kini sudah tak berfungsi lagi.
--
Sampah-sampah elektronik kini menjadi komoditi yang berharga di dunia yang mulai berjuang untuk bangkit di dunia perdagangan.
Bukan hanya peralatan elektronik, botol-botol plastik bekas kini digunakan kembali.
--
Industri Lithium di Bolivia kini booming. Lithium merupakan bahan untuk membuat batre. Dan orang-orang haus akan energi listrik yang dihasilkannya.
Spoiler for ilustrasi:
Di dunia tanpa minyak, Bolivia kini menjadi negara adidaya.
Tapi masih ada bahan bakar nabati (bio-fuel) yang bisa mengembalikan perdagangan dunia seperti semula: Alga.
Spoiler for ilustrasi:
Alga dapat diproses menjadi menjadi minyak dan menghasilkan energi 30 kali lebih banyak dari bio-fuel lainnya. Ia merupakan SDA yang bisa diperbaharui.
10 tahun setelah minyak habis, 10 miliar galon minyak yang dihasilkan dari alga kini tengah digunakan.
Namun, bio-fuel yang dihasilkan masih belum cukup untuk mengembalikan pesawat ke udara. Penerbangan komersial baik untuk penumpang maupun kargo masih jauh terbilang mahal.
Alat transportasi yang menggunakan minyak kini menyusul. Truk-truk kembali ke jalannya. Pasokan makanan dan keperluan rumah sakit pun dapat dipenuhi. Peralatan rumah sakit seperti sarung tangan dsb kini terbuat dari gas alam.
Dunia tengah berjuang untuk mencari keseimbangan yang baru. Namun itu butuh waktu puluhan tahun.
Quote:
Sudah 40 tahun sejak pasokan minyak dunia menghilang. Sekarang, langit menjadi jauh lebih bersih. Tak ada ladi emisi dari pesawat jet maupun motor atau mobil, tak ada lagi polusi dari pabrik,
Orang-orang mulai kembali ke kota-kota besar. Mereka mengubah jalanan dan bangunan yang ditinggalkan menjadi kebun. Orang-orang bercocok tanam di pusat kota, bahkan di atap-atap gedung.
Hari-hari dimana pasokan makanan diantarkan sudah tidak ada lagi. Toko-toko makanan sudah ditinggalkan dan dilupakan. Bensin sudah tidak ada lagi. Cadangan minyak darurat sudah habis.
Namun, beberapa kendaraan mulai kembali ke jalan. Kendaraan yang lebih ringan dari pendahulunya. Bahannya terbuat dari serat karbon dan bukannya besi. Dan bahan bakarnya menggunakan listrik. Namun mobil ini masih sangat mahal, dan lithium masih dipasok dalam jangka pendek.
Berkat bahan bakar alga, kapal-kapal dan truk-truk kontainer kini kembali bekerja. Pembangkit listrik yang menggunakan minyak, kini telah disulap menjadi ladang alga.
Spoiler for ilustrasi ladang alga (awas BWK):
Listrik adalah kunci transportasi. Kereta listrik kini menghubungkan orang-orang di seluruh dunia. Perkotaan mulai tumbuh di dekat jalur-jalur kereta. Kota yang lama, pun ditinggalkan.
Spoiler for ilustrasi:
Kini dunia telah berubah. Dari eksploitasi minyak, hingga menyadari bahwa alam dapat memberikan sumber daya yang kita perlukan sebagai gantinya bila kita merawat bumi
Selama 150 tahun, minyak telah mengubah gaya hidup kita. Minyak telah meningkatkan jumlah penduduk menjadi 2 kali lipat, lalu tiga kali lipat. Produksi makanan pun meledak. Perdagangan dunia meluas. Memang perkembangan yang bagus, namun hingga suatu saat minyak itu habis dunia pun runtuh. Tanpa minyak, kota kita, langit kita, jalan kita, hampir tak dapat dikenali lagi.
Namun, kita masih punya kesempatan kedua untuk membangunnya kembali.
----------------------------------
Demikian thread ane semoga dapat menjadi renungan bagi Agan/Aganwati sekalian.
Pesan dari TS,
Marilah kita menghargai apa yang telah alam berikan pada kita.
Gunakanlah bahan bakar seperlunya dan ingatlah bahwa suatu saat minyak bumi akan habis.
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Silahkan sampaikan pandangan versi Agan/Aganwati, apa yang akan terjadi bila minyak bumi kita habis? Apa yang akan Agan/Aganwati lakukan bila mendengar berita menghebohkan tersebut? Mari kita berandai-andai ya ^^
(Ane pengen liat begimana reaksi kaskuser bila kejadian ini bener-bener menimpa kita. Tar ane pajang di pejwan buat yang menarik. )
------------
Ane menerima Cendol gan
Kalo belum iso bisa dikasi ranting 5 aja deh cukup kok
Spoiler for cendol/abu:
Makasi ya gan buat cendol/abu-nya
Makasih Agan/Aganwati udah berkunjung di thread ane