Macan tutul jawa (Panthera pardus melas) atau macan kumbang adalah salah satu subspesies dari macan tutul yang hanya ditemukan di hutan tropis, pegunungan dan kawasan konservasi Pulau Jawa, Indonesia. Macan tutul ini memiliki dua variasi warna kulit yaitu berwarna terang (oranye) dan hitam (macan kumbang). Macan tutul jawa adalah satwa indentitas Provinsi Jawa Barat.

Dibandingkan dengan macan tutul lainnya, macan tutul jawa berukuran paling kecil, dan mempunyai indra penglihatan dan penciuman yang tajam. Subspesies ini pada umumnya memiliki bulu seperti warna sayap kumbang yang hitam mengilap, dengan bintik-bintik gelap berbentuk kembangan yang hanya terlihat di bawah cahaya terang. Bulu hitam Macan Kumbang sangat membantu dalam beradaptasi dengan habitat hutan yang lebat dan gelap. Macan Kumbang betina serupa, dan berukuran lebih kecil dari jantan.

Hewan ini soliter, kecuali pada musim berbiak. Macan tutul ini lebih aktif berburu mangsa di malam hari. Mangsanya yang terdiri dari aneka hewan lebih kecil biasanya diletakkan di atas pohon.

Macan tutul merupakan satu-satunya kucing besar yang masih tersisa di Pulau Jawa. Frekuensi tipe hitam (kumbang) relatif tinggi. Warna hitam ini terjadi akibat satu alel resesif yang dimiliki hewan ini.

Sebagian besar populasi macan tutul dapat ditemukan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, meskipun di semua taman nasional di Jawa dilaporkan pernah ditemukan hewan ini, mulai dari Ujung Kulon hingga Baluran. Berdasarkan dari hilangnya habitat hutan, penangkapan liar, serta daerah dan populasi dimana hewan ini ditemukan sangat terbatas, macan tutul jawa dievaluasikan sebagai Kritis sejak 2007 di dalam IUCN Red List dan didaftarkan dalam CITES Appendix I. Satwa ini dilindungi di Indonesia, yang tercantum di dalam UU No.5 tahun 1990 dan PP No.7 tahun 1999.

The leopard Sri Lanka adalah salah satu dari delapan subspesies saat ini diakui macan tutul, yang terkecil dari 'kucing besar'. Macan tutul memiliki lentur, tubuh memanjang didukung pada kaki yang relatif kekar dan kaki yang luas. Macan tutul Sri Lanka umumnya lebih besar dalam ukuran dari kerabat mereka di tempat lain. Seperti macan tutul lain, mantel adalah kuning kecoklatan atau berkarat kuning, ditandai dengan bintik-bintik gelap dan mawar sehingga karakteristik dari spesies ini tanda-tanda individu yang unik

Amur macan tutul (Panthera pardus orientalis) dianggap sebagai salah satu yang paling terancam punah kucing besar di dunia, dengan hanya 35 yang tersisa di alam liar, semua di Timur Jauh Rusia. Ini adalah salah satu dari sepuluh subspesies hidup macan tutul (menurut penelitian genetik terbaru) tetapi sangat khas karena mantel sangat pucat dibandingkan dengan kebanyakan subspesies lain, dan mawar hitam yang besar dan luas spasi dengan tebal, cincin terputus. Leopard indah ini juga disesuaikan dengan hidup di keras, iklim dingin dari jangkauan, dengan mantel tebal yang dapat tumbuh selama 7 cm di musim dingin. Macan tutul memberikan panggilan serak khas, bukan geraman, seperti vokalisasi utama mereka.

Macan tutul Arab (Panthera pardus Nimr) adalah yang terbesar dan paling kekar dari semua kucing Arab, tapi dianggap terkecil dari 15 subspesies macan tutul. Terlepas dari ukurannya jauh lebih kecil, subspesies ini dapat dibedakan dari rekan-rekan Afrika dan Asia dengan warna keseluruhan pucat nya. Memang, dalam warna kuning keemasan lebih khas hanya ada di sepanjang punggung hewan, sementara sisanya dari tubuh memudar hingga beige atau putih keabu-abuan. Tubuh hampir seluruhnya diselingi dengan mawar hitam secara luas-spasi dan tempat-tempat karakteristik spesies, yang membantu untuk menyamarkan kucing dalam telanjang, medan berbatu di mana ia hidup. Ekor panjang yang digunakan untuk keseimbangan saat memanjat atau berbaring di pohon. Jenis kelamin terlihat sama, namun laki-laki umumnya lebih besar daripada betina

Dari tujuh subspesies yang diakui dari macan tutul yang ditemukan di dunia, macan tutul Persia langka adalah salah satu yang terbesar. Sementara ukuran bervariasi sepanjang rentang geografis macan tutul, fitur karakteristik utama yang dimiliki oleh semua subspesies. Biasanya, mereka memiliki kaki yang pendek dan bingkai kekar kuat, unik bermotif dengan mawar hitam di bagian belakang, panggul, bahu dan paha dan bintik-bintik hitam dan bercak di kepala, tenggorokan, dada dan perut. Warna latar belakang dari mantel khas mereka berkisar dari kuning pucat sampai emas yang mendalam, dengan pengecualian dari hamster yang putih dari dagu ke ekor. Pola mawar, bintik-bintik dan bercak-bercak meluas ke ujung ekor panjang, yang mengukur antara 60 sampai 75 persen dari kepala dan panjang tubuh. Tengkorak ini mencolok besar dalam proporsi ke seluruh tubuh mereka dan memungkinkan untuk otot rahang yang kuat diperlukan untuk mengambil mangsa yang lebih besar

Macan tutul salju yang indah (Panthera uncia) adalah putih untuk warna smokey abu-abu, dengan bulu diwarnai kuning dan bermotif abu-abu gelap dengan mawar dan bintik hitam. The macan tutul salju memiliki banyak adaptasi untuk habitat yang dingin; rambut tubuh panjang dan tebal, bulu wol perut, kaki besar dan dada berkembang dengan baik dan rongga hidung diperbesar yang menghangatkan udara dingin seperti yang bernapas masuk panjang, ekor tebal hampir satu meter panjangnya dan digunakan untuk keseimbangan dan sebagai tambahan isolasi ketika melilit tubuh dan wajah saat istirahat. Forelimbs pendek dan kaki belakang yang panjang memungkinkan macan tutul ini menjadi sangat lincah dalam habitat yang curam dan terjal

The jaguar (Panthera onca) adalah kucing terbesar di Amerika dan predator tangguh. Nama umum yang berasal dari penduduk asli Indian nama 'yaguara', yang berarti 'binatang yang membunuh mangsanya dengan satu terikat dan kekuatannya jelas ditampilkan oleh yang membangun otot, dada dalam, kepala besar, moncong lebar, dan rahang yang kuat. Kucing yang luar biasa ini memiliki mantel visual mencolok dari mawar hitam besar, sebagian besar melampirkan bintik-bintik gelap, menentang cokelat keemasan bulu kuning, yang artinya jika menjadi putih di pipi, tenggorokan dan bawah. Bentuk melanistic juga relatif umum, sering disebut 'kumbang hitam' di Amerika. Jaguar bervariasi dalam ukuran di berbagai daerah, namun studi genetika menunjukkan bahwa tidak ada subspesies. Jaguar ditemukan di daerah berhutan lebat Amazon Basin umumnya lebih kecil dan berwarna lebih gelap dari yang ditemukan di daerah yang lebih terbuka

ini beda dengan spesies javan leopard/macan kumbang ya gan,biar gak salah paham