Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fyytAvatar border
TS
fyyt
Sadis, Anak TK di Sodomi Bergilir di Jakarta International School !


Bocah TK di Jakarta International School (JIS) disodomi secara bergilir.

T, perempuan berusia 40 tahun ini kaget begitu mengetahui M (5) anak pertamanya telah disodomi. Anak laki-laki itu dicabuli di sekolah.

M, anak pertama dari dua bersaudara ini disodomi oleh cleaning service tempatnya bersekolah di Jakarta International School (JIS), Cilandak, Jakarta Selatan.

Setelah mendapatkan pengakuan dari anaknya, T langsung melapor kepada polisi. Polisi langsung mengamankan dua pelaku atas nama Agung dan Awan. "Agung dan Awan ini sudah ngaku ke polisi," ucap T kepada wartawan di Jakarta, Senin (14/4).

Namun, tidak sampai di situ saja upaya T untuk mengungkap otak pelaku pencabulan yang diterima buah hatinya. "Anus anak saya itu setengah sudah membusuk. Dan permasalahannya anak saya juga kena herpes, sedangkan di tubuh Agung dan Awan tidak ditemukan gejala herpes. Berarti ini masih jadi pertanyaan siapa yang menularkan herpes ke anak saya," jelas T dengan menggebu-gebu.

Ternyata, polisi juga mengamankan dua pria atas nama Zainal dan Anwar. Keduanya, merupakan pegawai JIS yang direkrut dari outsourcing.

"Kalau menurut pengakuan Agung dan Awan, awalnya Agung yang menjaga toilet. Saat itu Agung izin break makan siang lalu digantikan Awan. Nah, Awan yang duluan mencabuli anak saya. Lalu dia tunggu Agung, kemudian begitu Awan selesai, Agung mencabuli anak saya," jelas T.

"Jadi anak saya digilir," tegas T sambil menahan tangis.

Sedangkan, untuk Zainal dan Anwar sendiri, T mengetahui keduanya dari pengakuan Agung dan Awan. "Agung dan Awan bilang pekerjaan mereka suka digantikan oleh karyawan lain yang dari outsourcing," jelasnya.

Pihak sekolah mengamini pengakuan Agung dan Awan bahwa memang ada pekerja dari outsourcing yang kerap bekerja di JIS. "Tapi pihak sekolah enggak ngaku kalau ada pergantian gitu," ucap T.

"Jadi sekolah enggak ngaku kalau outsourcing itu suka ngegantiin pekerja reguler di situ. Tapi kalau Agung sama Awan ngakunya orang outsourcing suka ngegantikan," imbuhnya.

Para pekerja outsourcing tidak terdaftar di absen. "Jadi misalkan pekerja outsourcing ini sedang nutup pekerjaannya Agung, tapi di absen tetap nama Agung. Enggak ditulis pekerja penggantinya," ujarnya.

Sumber: http://goo.gl/XE0i9x
=============

Ibu Bocah TK Korban Sodomi Yakin Masih Ada Pelaku Lain.

TW (40) ibu dari AK (6) bocah laki-laki siswa TK di Jakarta International School (JIS) Pondok Indah yang menjadi korban sodomi para petugas cleaning service sekolah itu, mengaku, sangat yakin masih ada pelaku sodomi lainnya yang belum ditangkap polisi.

Saat ini, Polda Metro Jaya sudah menetapkan tiga tersangka dan semuanya petugas kebersihan sekolah. Mereka adalah Agun, Firziawan dan seorang perempuan petugas cleaning service Afriska.

Agun dan Firziawan ditahan sementara Afriska tidak. "Saya yakin masih ada beberapa pelaku lain yang belum dibekuk," kata TW kepada wartawan di Semanggi, Senin (14/4/2014).

Menurut TW keyakinan itu karena dari 3 tersangka yang ditetapkan polisi semuanya tidak mengidap herpes setelah menjalani pemeriksaan medis.

"Sementara anak saya tertular herpes. Karenanya pelakunya pasti menderita herpes juga. Namun diantara mereka tidak ada yang menderita herpes. Makanya pasti ada pelaku lain," ujar TW.

TW berharap polisi terus mengusut kasus ini dan menangkap semua pelaku pelecehan seksual pada anaknya. "Pelakunya bisa 5 atau enam orang. Itu dari pengakuan anak saya," ujar TW.

Menurut TW, sebenarnya anaknya AK sudah mengatakan cukup tiga pelaku saja yang dibawa ke polisi. "Sebab anak saya sudah capek dengan kasus ini. Dia kelihatan sangat depresi dan trauma. Sampai-sampai di rumah enggan pakai celana karena takut ada yang memaksanya untuk buka celana," ujar dia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanti menuturkan pihaknya sudah menetapkan 3 tersangka dalam kasus ini dan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain.

Menurut Rikwanto tersangka dijerat Pasal Pasal 292 KUHP tentang perbuatan cabul pada anak dan Pasal 82 UU No 22/2003 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman pidana penjara diatas 5 tahun.

Sumber: http://goo.gl/vjP78D
=============

Punya Anak Sekolah di JIS, Hotman Paris: Saya Kutuk Pelaku Sodomi!

Pengacara kondang Hotman Paris punya anak yang bersekolah di Jakarta International School (JIS). Karena itu, dia sangat kaget mendengar peristiwa kekerasan seksual di TK. 'Kutukan' pun terlontar dari mulutnya.

"Saya mengutuk pelaku sodomi di toilet JIS! Selain 2 orang diduga pelaku yang sudah ditahan polisi, agar juga ditahan 'Pegawai Wanita' yang membantu lancarnya sodomi," kata Hotman dalam rilis yang dikirim kepada detikcom, Rabu (16/4/2014).

Menurut Hotman, JIS adalah sekolah internasional tertua di Indonesia yang dilengkapi dengan fasilitas terlengkap. Nama JIS sudah memiliki reputasi baik di universitas di Asia, Eropa dan AS. Guru-gurunya sebagian besar lulusan Harvard.

Sumber: http://goo.gl/9rbwTy



0
12K
113
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan