The BakepetAvatar border
TS
The Bakepet
Cortana: Dahsyatnya Windows Phone 8.1
Ketika Siri mulai diperkenalkan sebagai bagian dari iOS pada tahun 2011 lalu, semua orang berdecak kagum dan menganggap ini adalah dimulainya era asisten digital. Google pun tak mau kalah dengan mengembangkan Google Now-nya. Lalu bagaimana dengan Windows? Microsoft tampak mulai berlari mengejar ketertinggalannya dari kedua pesaing terberatnya itu. Windows Phone 8.1, sebagai update terbaru Windows Phone akan dilengkapi dengan Cortana, aplikasi asisten digital untuk Windows Phone 8.1.



Buat kamu yang mania game, pasti sudah kenal siapa Cortana. Ya, nama Cortana diambil dari nama karakter dalam game Halo. Cortana disini lebih merupakan gabungan antara Siri Apple dan Google Now, interaksi menggunakan bahasa sehari-hari yang tak hanya dengan menu standar dari sistem tapi juga bisa sampai menu suatu aplikasi. Cortana berjalan dengan Bing, mesin pencari Microsoft dan kamu bisa berinteraksi dengan suara maupun teks.

Cortana akan terus mempelajari kebiasaan dan minat kamu, dia akan menjadi asisten pribadi digital seperti seorang sekretaris yang membantu kamu mengatur kegiatan sehari-hari, seperti mengatur jadwal, mengatur acara, di samping membantu mencari informasi di web. Dia cerdas dan memang dirancang agar mirip seperti layaknya asisten manusia yang sesungguhnya. Cortana adalah fitur baru yang sangat berpengaruh untuk Windows Phone 8.1, yang telah dikembangkan selama lebih dari dua tahun. Microsoft banyak bergantung pada Cortana dalam usahanya kembali bersaing di pasar mobile.

Terinspirasi dari asisten pribadi, Microsoft muncul dengan ide sebuah buku tentang kebutuhan dan minat pribadi kamu yang bisa dilihat dan yang tak boleh dilihat oleh Cortana. Di sini, Cortana akan tahu semua tentang kamu, tapi kamu sepenuhnya bisa mengontrol mana yang bisa dia simpan dan mana yang tidak. Catatan akan disimpan di awan, dan kamu dapat berbagi informasi dengan yang lain, sama halnya dengan minat, rumah dan tempat kerja kamu, dan banyak lagi. Dia juga beroperasi dan berfungsi dengan belajar kebiasaan dan minat dari penggunaan telepon, lokasi, dan komunikasi. Ketika kamu berbicara dengan Cortana atau mengetikkan kata untuknya, dia akan selalu bertanya sebelum dia menyimpan informasi yang ia temukan.



Cortana ditampilkan dalam bentuk lingkaran animasi, tapi kamu akan merasakan kalau ini dia memiliki karakter. Mirip dengan Siri, kepribadian Cortana terlihat dalam penggunaan sehari-hari. Jika kamu bertanya, "Siapa ayahmu?" maka Cortana akan menjawab, "Secara teknis, ayahku adalah Bill Gates. Itu gak penting." Pertanyaan tertentu akan menghasilkan jawaban yang cerdas dan Cortana akan tampil dalam berbagai macam animasi yang membuatnya tampak "hidup".

Selain bentuk animasi lingkaran, Cortana juga lebih hidup dengan suara yang diisi oleh aktris Jen Taylor, yang juga pengisi suara untuk karakter Cortana dalam game Halo. Bagi penggemar game Halo -dan mereka itu tidak sedikit- mendapatkan Jen Taylor sebagai suara Cortana di Windows Phone adalah suatu yang sangat berarti, dan untuk Microsoft itu juga menguntungkan.

Cortana bergantung pada Bing untuk sebagian besar fitur-fiturnya, dan itu didukung oleh ribuan server yang dinamis di belakangnya. Tim Windows Phone bekerja sama dengan para insinyur dari Bing untuk membawa Cortana hidup di antara kita. Sama seperti Google Now yang selalu terhubung mesin pencari Google, tidak mungkin buat Cortana untuk bisa lahir tanpa Bing.



Ketika Microsoft membentuk Bing menjadi sebuah platform dan layanan, yang dianggap hanya alternatif lain dari Google; Cortana adalah sebuah karya yang bisa dibanggakan. Selama beberapa tahun terakhir, para insinyur Bing telah bekerja pada beberapa layanan yang memainkan peran penting dalam lahirnya Cortana. Teknologi dasar seperti pengolahan bahasa alami dan menghubungkan benda dunia nyata untuk data web menjadi kuncinya, tetapi waktu itu mereka masih belum punya gambaran untuk apa semua kunci tersebut hingga lahirlah Cortana.

Cortana adalah ujian besar pertama dari kompleksitas layanan Bing, dan karena itulah Microsoft menempatkan tag beta pada fitur awalnya. Sistem ini masih perlu belajar dan meningkatkan kemampuannya dari waktu ke waktu, terutama pada sisi pengenalan suara, dan untuk sementara Microsoft hanya meluncurkannya di Amerika untuk saat ini. Alasannya sebagian besar adalah karena masalah bahasa dan juga logat yang butuh waktu buat algoritma Cortana agar bisa mengerti apa yang sedang diucapkan.

"Visi dibalik apa yang kita lakukan di sini adalah bahwa kecerdasan ini dapat dikembangkan melampaui Windows Phone," jelas direktur Bing, Stefan Weitz. Tapi mau dibawa kemana nantinya Cortana oleh Microsoft tampaknya masih merupakan misteri. Cortana nantinya kan bisa diintegrasikan dengan aplikasi pihak ketiga, yang memungkinkan kamu untuk mengatakan, "WhatsApp, ketik pesan 'aku akan tiba jam 10' kepada Dewi" dan WhatsApp akan memulai mengetik pesan kepada Dewi. Sungguh, luar biasa.

Dengan dukungan sumber daya Microsoft seperti Bing, Xbox, dan milyaran komputer dengan Windows, Cortana bisa mendapatkan semua data yang ia perlukan untuk menjadi lebih pintar, lebih besar dan lebih "manusiawi". Bukan tidak mungkin nantinya Cortana bisa ada di bandara, bioskop, kulkas dan banyak lagi sejauh kamu bisa berimajinasi. Tapi untuk sementara, Cortana cukup hidup di dalam hape-mu saja.

Sumber: Cortana: Dahsyatnya Windows Phone 8.1

UPDATE:
videonya nih gan:
Spoiler for video:
Diubah oleh The Bakepet 14-04-2014 02:05
0
10.1K
77
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan