Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

GembelgombalAvatar border
TS
Gembelgombal
Fakta Kencing berdiri waspadalah. ngaku COWOK MASUK..!!!


Sunan Tirmidzi 12emoticon-Big Grinari Aisyah ia berkata; "
Barangsiapa menceritakan kepada kalian bahwa
Nabi Shallahu 'alaihi wa Sallam buang air kecil
dengan berdiri maka janganlah kalian percayai,
karena beliau tidaklah buang air kecil kecuali
dengan duduk." | Dalam hadis ini juga ada riwayat
dari Ibnu Umar, dari Umar, ia berkata; "Nabi
Shallahu 'alaihi wa Sallam pernah melihatku
kencing dalam keadaan berdiri, kemudian beliau
bersabda: "Wahai Umar, janganlah kamu kencing
dengan berdiri, " maka setelah itu aku tidak
pernah lagi kencing dengan berdiri." Sedangkan
makna larangan kencing berdiri adalah berkaitan
dengan tatakrama, bukan larangan yang bersifat
pengharaman. Diriwayatkan dari Abdullah bin
Mas'ud, ia berkata; "Sesungguhnya termasuk
perangai buruk apabila kamu kencing dengan
berdiri."
Saya cuplik dari salah satu situs kesehatan,
kabarnya ada sejumlah alasan kenapa kita
sebaiknya kencing dalam keadaan duduk.
1. Air seni tidak keluar sempurna
Di saat dalam keadaan berdiri, kandung kemih
tidak akan tertekan sehingga tidak adanya
dorongan untuk air seni itu keluar sempurna.
Kemudian, air seni itu akan tersisa dalam kantung
kemih. Sedangkan dalam keadaan jongkok
kandung kemih akan tertekan sehingga air seni
mendapat dorongan untuk keluar secara
sempurna.
2. Air seni yang tersisa dapat menyebabkan
penyakit
Air seni yang tersisa tadi, ternyata dalam jangka
panjang dapat menimbulkan berbagai penyakit
yang tidak pernah kita duga.
3. Tidak diikuti dengan buang gas
Saat kencing berdiri, biasanya tidak akan disertai
dengan buang gas. Beda dengan halnya kecing
dengan kondisi jongkok, biasanya disertai dengan
buang gas, sehingga secara tidak langsung kita
sudah membuang gas racun yang memang
sepatutnya harus di buang.
4. Terkena najis
Saat buang air kecil sambil berdiri, otomatis
kandung kemih tidak akan tertekan, sehingga air
seni masih tersisa di kandung kemih. Lalu,
kemudian setelah buang air kecil kita melakukan
aktivitas yang menekan kandung kemih seperti
jongkok atau duduk, sehingga tanpa disadari air
seni tersebut keluar sendiri dan mengenai tubuh
kita serta pakaian dalam. Dan itu sudah
merupakan najis, lalu bagaimana dengan kita yang
ingin sholat.
Meskipun demikian, Nabi juga pernah diriwayatkan
melakukan kencing sambil berdiri. Sehingga apa
yang disampaikan oleh Ibnu Umar dalam hadist
riwayat Tirmidzi diatas bahwa makna larangan
kencing berdiri adalah berkaitan dengan
tatakrama, bukan larangan yang bersifat
pengharaman.
Bukti :
Shahih Bukhari 217: Telah menceritakan kepada
kami Adam telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Al A'masy dari Abu Wa'il dari
Hudzaifah berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam mendatangi tempat pembuangan
sampah suatu kaum, beliau lalu kencing sambil
berdiri. Kemudian beliau meminta air, maka aku
pun datang dengan membawa air, kemudian
beliau berwudlu."

Sekian trit ane semoga bermanfaat..
wasalam.....

Diubah oleh Gembelgombal 04-04-2014 08:28
0
2.3K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan