Semoga ga repost

Pasti agan-agan semua tau kan si Alan yang di film The Hangover, nah beberapa waktu yang lalu doi pernah ngundang Presiden Amerika, Barrack Obama, buat jadi bintang tamu di acaranya. Kebayang kan gimana jadinya kalo si konyol itu ngewawancarain orang nomer satu Amerika.



Barack Obama Tampil di “Between Two Ferns”
Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan menjadi bintang tamu di program internet Zach Galifianakis yang terkenal, “Between Two Ferns”, pada Selasa.

New York Times melansir bahwa wawancara dengan Presiden Obama akan dimulai secara online pada Selasa pukul 7.30 pagi (waktu setempat) di situs video komedi Funny or Die.

Program konyol Zach tersebut dikenal sering membuat berang orang-orang yang diwawancarainya.

Komedian berewokan itu terkenal karena mengatakan,"Sangat menyenangkan bisa berbicara kepadamu, khususnya di tengah kehancuranmu di depan publik," kepada Justin Bieber dan dia juga pernah mencambuk pelantun “Boyfriend” tersebut dengan ikat pinggang atas perilaku buruknya.

Dia juga diingat karena meminta nomor telepon Natalie Portman di program itu. Bintang tamu lainnya yang juga pernah tampil di acara “Between Two Ferns” meliputi Jennifer Lawrence, Jimmy Kimmel, James Franco dan Ben Stiller.


Barack Obama Diwawancarai Zach Galifianakis
Presiden AS Barack Obama memang terkenal sebagai pelopor kepala pemerintahan yang tak ragu (dan tak malu menunjukkannya ke hadapan publik) mengambil risiko untuk merangkul budaya pop agar kebijakan-kebijakannya bisa bergaung lebih luas.
Contohnya saat dia diwawancarai oleh aktor yang terkenal lewat trilogi film "Hangover", Zach Galifianakis, dalam acara "Between Two Ferns with Zach Galifianakis". Ini adalah acara komedi dan bincang-bincang santai dengan host Zach Galifianakis, yang rutin ditayangkan di situs komedi Funny or Die (funnyordie.com).
Video wawancara Zach dan Obama diunggah di situs Funny or Die Selasa kemarin (11/03). Selama tiga menit pertama, Zach melontarkan ejekan kepada Obama soal kunjungan Dennis Rodman ke Korea Utara (walau tidak ada hubungannya dengan Obama). Sementara Obama membalas kalau dia tak menduga acara Zach ada yang menonton.
Zach bertanya bagaimana rasanya menjadi presiden (AS) kulit hitam terakhir, sementara Obama bertanya rasanya berbicara dengan presiden untuk terakhir kalinya.
Well, jika Anda tak mengerti candaan mereka, mungkin Anda akan merasa bahwa Obama merendahkan dirinya sebagai seorang presiden.
Tapi sebenarnya itu taktik Obama untuk memperkenalkan UU Affordable Health Care lewat media yang banyak disimak oleh generasi muda. Maklum, mereka sudah lama tidak mengonsumsi media tradisional. Dan cara ini tampaknya berhasil, karena HealthCare.gov jadi banyak diakses setelah tayangan acara tersebut.
Wawancara itu sendiri dibuat Februari lalu di Ruang Diplomatik di Gedung Putih. Isinya ada yang sesuai skenario, ada juga yang hasil improvisasi. Syuting juga sempat dihentikan beberapa kali karena Obama sulit menahan ekspresi wajahnya untuk tidak tertawa.
Ini bukan kali pertama Obama merangkul budaya pop. Sebelum pilpres keduanya tahun lalu, dia menyuarakan dukungannya untuk pemotongan tingkat suku bunga pinjaman bagi mahsiswa dalam tak show "Late Night with Jimmy Fallon".
Tim kampanye Obama memang berusaha menerapkan strategi selangkah lebih maju dari lawan-lawannya dalam menggaet perhatian pemilih muda Amerika. Namun tentunya aksi ini mengundang pro-kontra, salah satunya dianggap membuang-buang uang pajak rakyat. Dan wawancara dengan Zach dianggap terlalu jauh ke depan.
Apa pun komentar orang, acara ini berhasil menjaring audiens yang luas. Buktinya,diunggah di pagi hari, acara ini pada pukul 3 sore sudah ditonton 4,7 juta kali.



http://gohitzz.com/categories/hothitzz/news/1865