- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Inspirasi dari Jalanan, Mereka yang Tak Menyerah oleh Keadaan
TS
dokodoyo
Inspirasi dari Jalanan, Mereka yang Tak Menyerah oleh Keadaan
Quote:
Quote:
Nenek
Remang-remang malam menghangatkan hatiku
Teringat dirimu nenek saat ini bertambah Usia
Namun cucumu hanya dapat memberikan suatu yang tak berguna
Duhai nenek...
Tatapmu sejuk menenangkan
Senyumanmu lembut memudarkan amarah
Lakumu halus bagaikan sutra
Ketika aku kelaparan
Kau beri aku makan
Kau beri aku minum
Ketika dunia begitu kejam
Lembut rangkulmu menenangkanku
Mendekapmu dengan hangat
Inginku beri lebih dari ini hingga dirimu sungguh bahagia
Meskipun tak sebanding dengan budi muliamu
Nenek semoga aku membuatmu bahagia dunia akhirat.
Kakek
Goresan kecil mengingatkanku
Pada dirimu ...
Duhai seorang yang kubanggakan
Lembut kasihmu menuntun kaki kecilku
Itu hanyalah satu dari ribuan
Catatan di diary kasih sayangmu
Hatiku terasa hampa
Sudah lama aku tak menatap wajahmu, mencium tanganmu
Sebagai rasa hormat dan sayangku kepadamu
Ya Allah... Ya Rabbii...
Aku mohon jaga dan lindungilah ia disana
Sampaikan salam dan rinduku
Sampaikan juga sayang dan cintaku untuknya.
Remang-remang malam menghangatkan hatiku
Teringat dirimu nenek saat ini bertambah Usia
Namun cucumu hanya dapat memberikan suatu yang tak berguna
Duhai nenek...
Tatapmu sejuk menenangkan
Senyumanmu lembut memudarkan amarah
Lakumu halus bagaikan sutra
Ketika aku kelaparan
Kau beri aku makan
Kau beri aku minum
Ketika dunia begitu kejam
Lembut rangkulmu menenangkanku
Mendekapmu dengan hangat
Inginku beri lebih dari ini hingga dirimu sungguh bahagia
Meskipun tak sebanding dengan budi muliamu
Nenek semoga aku membuatmu bahagia dunia akhirat.
Kakek
Goresan kecil mengingatkanku
Pada dirimu ...
Duhai seorang yang kubanggakan
Lembut kasihmu menuntun kaki kecilku
Itu hanyalah satu dari ribuan
Catatan di diary kasih sayangmu
Hatiku terasa hampa
Sudah lama aku tak menatap wajahmu, mencium tanganmu
Sebagai rasa hormat dan sayangku kepadamu
Ya Allah... Ya Rabbii...
Aku mohon jaga dan lindungilah ia disana
Sampaikan salam dan rinduku
Sampaikan juga sayang dan cintaku untuknya.
Quote:
Quote:
Jakarta - Kondisi yang tua dan keterbatasan fisik tak membuat orang-orang ini menyerah. Mereka tak mau meminta-minta dan memilih terus berusaha mengais rezeki di jalanan.
Pasangmata.com menerima sejumlah kiriman foto dari kontributor yang memotret para pejuang jalanan tersebut. Ada bapak tua yang menjajakan tangga, nenek yang berjualan sapu, hingga pria tunanetra yang masih berjualan kerupuk di jalanan.
Kondisi fisik dan keterbatasan usia tak membuat mereka bergantung pada orang lain. Walau sedikit, rezeki harus tetap dicari.
Quote:
Berjualan Kerupuk
Foto ini dikirim oleh kontributor bernama Rephiandhi bulan Februari lalu. Dia melihat sang bapak berada di kawasan Bintaro, Jaksel.
Menurut sang pengirim, saat berjualan dia dituntun anaknya yang berusia sekitar 9 tahun. Rephiandhi mengatakan, saat itu kerupuk yang dijualnya masih banyak. Dia tak pernah meminta-minta dan selalu berjualan.
Quote:
Nenek dan Anak
Seorang kontributor bernama Wahyu Tri Prasetiya mengirim foto seorang nenek dan anaknya yang tunanetra. Merkea berasal dari daerah Purwokerto-Jawa Tengah ke daerah Semarang (depan mini market SuperIndo Sukun-Banyumanik), untuk menjajakan daganganya berupa aneka sapu lidi dan sulak dengan harga Rp 15.000.
Menurut Wahyu, keduanya tak memiliki tempat menginap. Dia berharap orang yang melihat setidaknya dapat membeli minimal satu.
Quote:
73 Tahun Jualan Kayu
Foto ini dikirim oleh RM Widodo Pribadi. Dia melihat seoran kakek yang masih produktif.
"Seorang Bapak berusia 73 tahun menjajakan beberapa batang kayu. Sebuah perjuangan dan semangat yang patut diteladani oleh setiap orang yang berusia produktif, karena banyak yang masih berusia jauh lebih muda dan kuat, lebih memilih mengemis atau mengamen," tulis Widodo dalam keterangan fotonya.
Quote:
Penjual Tangga Jangan Ditabrak
M Dani Yusuf, seorang pembaca melihat kakek ini melintas di kawasan Bungurasih, Jatim. Pria tua tersebut berjualan tangga.
Di belakang sepeda, ada tulisan 'jangan ditabrak'. Menurut Dani, sang kakek sering melintas di kawasan tersebut.
sumber = http://news.detik.com/read/2014/03/0...keadaan#bigpic
Tanggapan kaskuser
Quote:
Quote:
Original Posted By gchoper►salute,semoga perjuangana mereka menjadi energi positif bagi generasi muda sekarang
Quote:
Original Posted By Diego.Pecel►jd inget alm kakek ane gan , dulu waktu ane kecil diajak jualan rambutan sama dia, sekarang pas ane udah ngerasain kemewahan yg lumayan kakek ane blm sempet ngerasain hasil kerja ane ..
bantu aja ya gan belon iso
bantu aja ya gan belon iso
Quote:
Original Posted By orlandoe►anda besok harus terima cendol dari ane gans..... BERITA INFO HARUS SEIMBANG - TIDAK MELULU KORUPSI
Enegg liat-nyaaa.....
Salut Gans BUAT BERITA INSPIRATIF-NYA
Enegg liat-nyaaa.....
Salut Gans BUAT BERITA INSPIRATIF-NYA
Quote:
Original Posted By golden.peb►misi gan, nubi ikut komeng
yang ane liat sih dari dua sisinya itu gini gan
pertama, itu karna emang tuntutan hidup yang mungkin harus dijalanin, terlepas dari kesalahan siapa, entah emang negeri ini yg dah gk bener ngurusin rakyatnya ato gimana, juga gk jelas lah ane
hanya saja itu bisa jadi motivasi buat kita, klo orang tua yang udah (maap) daya en upayanya aja kalah ma kita yang masih muda gini..... masak kita males malesan klo kerja en usaha,...?
kedua nih gan,
kadang klo liat yang bgituan di jalan, ane bukan hanya sedih gan, ane asli nangis.... itu anak anak ke mana, itu kluarganya dimana, itu sapa yang merhatiin mreka klo lagi sakit? itu sapa yang bakal peduli klo mreka knapa knapa dijalan?
anak anaknya dmana? napa orang tua yang dulu ngasih kasih sayang malah lupa ma mreka? (pun klo emang anak anaknya yang kurang ajar, kan wa juga gk ngerti, apa mreka ada kluarga ato mungkin anak anaknya juga dah gk ada)
asli, wa sering nangis dijalan + gedeg klo liat gini di jalan,
mreka harusnya dah istirahat, tapi dengan beban dunianya mreka, masih aja mreka mengeluarkan keringat yang harusnya dilakukan yang masih muda kayak kita ini
yang ane liat sih dari dua sisinya itu gini gan
pertama, itu karna emang tuntutan hidup yang mungkin harus dijalanin, terlepas dari kesalahan siapa, entah emang negeri ini yg dah gk bener ngurusin rakyatnya ato gimana, juga gk jelas lah ane
hanya saja itu bisa jadi motivasi buat kita, klo orang tua yang udah (maap) daya en upayanya aja kalah ma kita yang masih muda gini..... masak kita males malesan klo kerja en usaha,...?
kedua nih gan,
kadang klo liat yang bgituan di jalan, ane bukan hanya sedih gan, ane asli nangis.... itu anak anak ke mana, itu kluarganya dimana, itu sapa yang merhatiin mreka klo lagi sakit? itu sapa yang bakal peduli klo mreka knapa knapa dijalan?
anak anaknya dmana? napa orang tua yang dulu ngasih kasih sayang malah lupa ma mreka? (pun klo emang anak anaknya yang kurang ajar, kan wa juga gk ngerti, apa mreka ada kluarga ato mungkin anak anaknya juga dah gk ada)
asli, wa sering nangis dijalan + gedeg klo liat gini di jalan,
mreka harusnya dah istirahat, tapi dengan beban dunianya mreka, masih aja mreka mengeluarkan keringat yang harusnya dilakukan yang masih muda kayak kita ini
Quote:
Original Posted By kekepan88►بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرحْمَنِ الرحِيْم
Ya اَللّهُ
Hamba memohon dengan sangat, mudahkan rejeki mereka n apabila rejeki dunia mereka hanya itu, hamba mohon saat akhir mereka menutup mata,izinkan mereka disurga-mu nanti ya اَللّهُ
.آَمِيّـٍـِـنْ .. آَمِيّـٍـِـنْ.. آَمِيّـٍـِـنْ يَآرَبْ آلٌعَآلَميِنْ ..
Ya اَللّهُ
Hamba memohon dengan sangat, mudahkan rejeki mereka n apabila rejeki dunia mereka hanya itu, hamba mohon saat akhir mereka menutup mata,izinkan mereka disurga-mu nanti ya اَللّهُ
.آَمِيّـٍـِـنْ .. آَمِيّـٍـِـنْ.. آَمِيّـٍـِـنْ يَآرَبْ آلٌعَآلَميِنْ ..
Diubah oleh dokodoyo 03-03-2014 05:32
0
4.4K
Kutip
39
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan