Bismillah..
Maaf gan acak-acakan karena online pake hp.
Karena sempat baca thread orang Atheis saya sempat prihatin, dahulu nabi muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam sewaktu lewat mayat orang yahudi dihadapan beliau, beliau menangis. Kemudian para shahabat bertanya kenapa engkau menangis wahai Rasulullah? Kemudian beliau menjawab '' aku telah membiarkan 1orang masuk kedalam neraka''.
Pantas bagi kita untuk meneladani sikap yang mulia tersebut.

Kembali ke judul,kenapa orang Atheis sangat tidak percaya adanya Allah?
Karena kemampuan akalnya tidak memiliki bekal ilmu agama yang benar, ok kita jangan memaksakan masalah itu karena mereka juga mempunyai sejuta bantahan kenapa karena setan tidak akan membiarkan orang bebas dari neraka maka setan akan terus membisikkan pikiran yang menyimpang.

Mereka para Atheis tidak bisa menyangkal bahwa mereka memiliki hati, dan mereka juga tidak bisa menyangkal bahwa hati itu selalu menginginkan kebaikan.
Jika kalian tidak bisa menemukan Allah dengan Akal maka coba kembalikan kepada Hati.
Bagaimana caranya?
Ambil air wudhu.
Angkat tangan ke atas kemudian berdoalah, bagaimana hati kalian?
Apakah akan damai? Tenang?.
Kenapa bisa seperti itu?
Mari berfikir, ketika kita dihadapkan dalam suatu keadaan disamakan ada perampok yang membawa senjata kemudian sejatanya diarahkan ke hadapan kita, dalam pikiran kita bahwa sebentar lagi akan ditimpakan bencana besar. Dan kita meminta pertolongan dan tidak lama datanglah orang yang kuat dengan senjata lengkap, ketika kita melihatnya hati Kita merasa sedikit tenang karena datang sesuatu yang kuat.
Inilah jawaban kenapa ketika kita mengangkat tangan ke atas disaat kita putus asa, disaat kita banyak masalah, disaat kita lemah hati kita merasa tenang?
Karena jawaban dari keluhan kita adalah semua terkumpul dalam sifatnya Allah.
Ketika kita merasa sulit rezeki dan kita berdoa kemudian hati merasa tenang karena apa karena Allah memiliki sikap Arrozaq(maha pemberi rizki).
Begitu banyak sikap Allah yang banyak kita tidak ketahui.
Semoga bermanfaat, maaf jika ada kesalahan.