Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

vorvarichAvatar border
TS
vorvarich
Sambut SBY, Ratusan Siswa Diusir Lantaran Berteduh



Sambut SBY, Ratusan Siswa Diusir Lantaran Berteduh





Sekitar 100 siswa TK, SD, SMP, dan SMA yang menyambut kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di halaman International Batik Center (IBC) di Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, diusir polisi. Padahal seratusan pelajar tersebut berteduh lantaran hujan mengguyur Pekalongan.

Ribuan siswa TK, SD, SMP, dan SMA harus menunggu di tepi jalan sejak pukul 08.00 WIB. Di bawah gerimis, mereka tetap setia menanti lewatnya iring-iringan mobil mewah yang membawa SBY dan sejumlah menteri dari Hotel Dafam di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Pekalongan, ke IBC.

Membawa bendera merah-putih kecil dari plastik, sebagian siswa itu tetap setia berdiri. Sebagian lain memilih berteduh di emper-emper toko. Sekitar pukul 08.30, gerimis bertambah deras. Seratusan siswa SMAN 1 Wiradesa dan SDN 1 Kepatihan yang semula berdiri di depan gerbang IBC merangsek ke halaman IBC dan berteduh di tempat parkir.

Belum genap lima menit berlindung dari hujan, seratusan siswa itu langsung dihalau sejumlah polisi, TNI, dan satpam. Sebab, halaman IBC termasuk wilayah "steril". "Siapa tadi yang suruh masuk?" kata seorang polisi dengan satu balok kuning tersemat di pundaknya.

Walhasil, para siswa itu harus pindah dan berjubel, berdesakan di teras deretan anjungan tunai mandiri di sudut timur IBC. "Pak polisi pakai jas hujan, kami tidak," kata Anis Afianti, siswi kelas X SMAN 1 Wiradesa. Keluhan serupa juga diucapkan sejumlah siswa SDN 1 Kepatihan yang tak paham arti kata "steril".

Kepala SMAN 1 Wiradesa Sri Wahyuni tidak tahu siapa yang menyuruh sebagian siswanya masuk ke halaman IBC yang "terlarang". "Wajar kalau siswa ingin berteduh karena hujan," ujarnya. Berangkat dari sekolah sejak pukul 08.00, Sri Wahyuni mengajak 975 siswanya untuk menyambut SBY.

"Hujan itu risiko. Saya juga kehujanan," kata seorang polisi berpangkat melati satu saat ditemui Tempo. Beruntung hujan hanya mengguyur sekitar lima menit sehingga para siswa itu kembali berjajar rapi di luar pagar IBC. Sekitar pukul 09.20, rombongan SBY masuk halaman.

emoticon-Berduka (S)
emoticon-I Love Indonesia (S)

Source: http://www.tempo.co/read/news/2014/02/05/058551358
emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-Berduka (S)emoticon-Berduka (S)emoticon-Berduka (S)emoticon-Berduka (S)
Diubah oleh vorvarich 05-02-2014 12:09
0
11K
180
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan