JAMBI - Acara jalan sehat yang diselenggarakan Kementerian Agama, Sabtu (1/2/2014) menyisakan keluhan dari beberapa guru agama. Seperti yang diungkapkan salah seorang guru agama peserta jalan santai yang minta namanya tidak disebutkan, Kementerian Agama kabupaten mewajibkan banyak guru agama untuk ikut jalan sehat tersebut.

Padahal, kata dia, untuk ikut jalan sehat di Kota Jambi harus mengeluarkan tak sedikit biaya. "Untuk ongkos mobil, biaya nginap, makan, pokoknya banyak sekali biayanya," ungkapnya kepada Berita3jambi.com, Minggu (2/1/2014).

"Sebelum jalan sehat dimulai, kami wajib kumpul di halaman Masjid Ar Raudhoh untuk absensi," ujarnya

Kata dia, Kepala Kemenag kabupaten mengancam para guru agama. "Awas kalau tidak datang. Yang tidak datang kutunggu kalian Senin (3/2/2014) nanti," ujar dia menirukan ancaman kepala Kemenag salah satu kabupaten.

Guru agama tadi mengaku juga dipungut dipungut uang untuk pembiayaan acara jalan sehat. "Di kabupaten kami dipungut Rp 200 ribu. Tadi yang dari Kerinci dan Sungai Penuh cerita dipungut Rp 250 ribu," ungkapnya.

Baca: Acara Jalan Sehat Kemenag, Beberapa Guru Agama Ngaku Dipaksa Ikut Dan Dipungut Dana http://berita3jambi.com/?/baca/5996/Acara-Jalan-Sehat-Kemenag,-Beberapa-Guru-Agama-Ngaku-Dipaksa-Ikut-dan.html#ixzz2sGzE5Z81