- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Caleg Seksi Destiara Bicara Soal Pemilu Serentak dan Korupsi
TS
jajang100
Caleg Seksi Destiara Bicara Soal Pemilu Serentak dan Korupsi
Jakarta - Calon anggota legislatif Destiara Talita angkat bicara terkait keputusan Mahkamah Konstitusi tentang Pemilihan Umum serentak 2019. “Saya setuju banget. Memang sudah seharusnya begitu. Pemilu jadi enggak bertele-tele,” kata anak sulung dari tiga bersaudara ini kepada detikcom, Jumat (24/1) pekan lalu.
Perempuan yang kini masih menekuni dunia modeling ini berharap keputusan Mahkamah tersebut dijalankan tanpa ada perdebatan. Menurut dia dengan Pemilu serentak akan lebih efisien dari waktu dan biaya.
Kepada detikcom, mahasiswi Fakultas Hukum sebuah Universitas di Jakarta ini juga menyampaikan pendapatnya tentang maraknya kasus korupsi di Indonesia. Dia melihat hingga kini belum ada ketegasan hukum untuk menindak pelaku tindak pidana korupsi.
Tindakan serta sanksi hukuman kepada koruptor cenderung masih lamban dan belum menimbulkan efek jera. Ia yakin kalau hukum berjalan tegas, sistem kehidupan dalam masyarakat juga terjaga dengan rapi.
“Kalau hukum benar, tidak ada itu maling ayam, maling singkong buat makan digebukin. Hukum ini berpengaruh sama kesejahteraan,” kata dara yang hobi membaca itu.
Jika nanti melenggang ke Senayan, Destiara berharap ditugaskan di Komisi III yang membidangan hukum dan hak asasi manusia. “Ini yang saya siapin banget. Banyak belajar terus buat masyarakat karena tanggung jawabnya ke mereka yang milih,” kata perempuan yang memiliki nama asli Destiya Purna Panca ini.
Hanya Destiara tetap sadar akan kemampuannya. Dia merasa masih perlu banyak belajar soal politik. Apalagi Partai Keadilan dan Persatuan yang mengusung dia masih termasuk partai kecil.
Pekan lalu dia mendapat sorotan miring karena foto seksi muncul di sebuah kalender 2014. Hal ini dianggapnya bukan mencari sensasi dan sengaja diatur agar dikenal publik. Tapi, memang kondisi waktunya yang beriringan dan mencuat secara spontan.
“Ya siapin mental aja. Sekarang aja sudah banyak yang kritik. Ke depan kan bakalan banyak kritikan buat saya kalau terpilih nanti,” ujar perempuan yang juga model itu.
Destiara Talita pantas mawas diri. Langkahnya menuju Senayan masih panjang. Label artis dan kepopuleran yang dia sandang belum tentu membuatnya melenggang. Sebuah grafik yang dipaparkan oleh Pol-Tracking di Hotel Ibis Tamarin, KH Wahid Hasyim Jakarta Pusat Ahad kemarin menunjukkan, elektabilitas caleg artis hanya 16 persen.
Survei juga menunjukkan bahwa caleg yang memiliki latar belakang politis atau pengurus partai lebih mampu meraup suara 50 persen. Sementara, caleg baru dan muda diminati oleh pemilih sebesar 48 persen.
http://news.detik.com/read/2014/01/2...psi?n991101605
http://news.detik.com/read/2014/01/2...ak-dan-korupsi
Sekarang Belajar Hukum, Nanti Pas Jadi? Entahlah
0
3.8K
15
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan