whitesugarAvatar border
TS
whitesugar
Tokoh Muda Dayak: FPI Ditolak karena Anarkis dan Merusak Budaya Dayak

Keinginan FPI untuk mengubah nilai-nilai kearifan lokal suku Dayak sangat disesali.

JAKARTA, Jaringnews.com - Tokoh muda suku Dayak, Janedi Jagau mengatakan, masyarakat Dayak menolak kedatangan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Palangkaraya, karena menilai organisasi ini sebagai organisasi anarkis.

"FPI dianggap merusak kebudayaan masyarakat Dayak dan adat suku bangsa Dayak, makanya ditolak di sana," ujarnya ketika dihubungi Jaringnews di Jakarta.

Bagi Jagau, mantan Ketua Biro Pemuda Persekutugan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), tidak masalah Ketua FPI masuk ke Palangkaraya. Namun, keinginan FPI untuk mengubah nilai-nilai kearifan lokal suku Dayak sangat disesali.

"Siapa pun welcome datang ke Palangkaraya, di sini bukan hanya suku Dayak saja, tetapi berbagai suku dan agama ada di Palangkaraya, mereka hidup berdampingan, akan tetapi bila ada kelompok Ormas lebih mengedepankan kekerasan, maka kami akan tolak," ujar Jagau.

"Penolakan FPI di Palangkaraya karena FPI ingin memasukkan nilai yang membuat budaya dan adat tak berfungsi," pungkas Jagau.


http://jaringnews.com/politik-perist...k-budaya-dayak

-------------------------------------------------------

siapa yang mau jadi petrus buat babi rijik
0
12.6K
95
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan