Bandung - Dua remaja Ilham (12) dan Dian (13) tak akan melupakan kejadian yang baru saja mereka alami. Keduanya dihampiri, disekap dengan lakban dan dibuang oleh pelaku yang diduga geng motor. Barang-barang termasuk motor dibawa lari pelaku. Beruntung nyawa mereka masih terselamatkan.

Kejadian bermula saat Ilham dan Dian yang merupakan warga Kecamatan Coblong Bandung ini jalan-jalan dengan motor baru ke daerah kebun teh di daerah Cagak Subang, Kamis (26/12/2013). Anak-anak di bawah umur ini tengah berfoto-foto saat dihampiri sebuah mobil Avanza Hitam.

"Mereka dihampiri oleh 3 pelaku yang menggunakan mobil Avanza Hitam itu sekitar pukul 17.30 WIB," ujar Kapolsek Lembang AKP Santiaji Kartasasmita saat dihubungi detikcom via ponselnya, Jumat (27/12/2013).

Para pelaku mengaku sebagai anggota polisi dari Polsek Cagak. Mereka menyatakan tengah melakukan pemeriksaan narkoba. "Karena diminta untuk tes urin oleh pelaku, salah satu korban diminta masuk ke dalam mobil. Sementara yang satunya menunggu," katanya.

Padahal, di dalam mobil korban disekap dengan cara dilakban mulut dan tangannya. Saat korban kedua diminta masuk, ia melihat temannya sudah dalam kondisi tersekap.

"Melihat temannya, korban kedua berniat lari. Tapi diancam oleh pelaku dengan menggunakan samurai dan senjata mainan," tutur Santiaji. Kedua korban pun dibawa masuk ke dalam mobil. Satu pelaku membawa motor milik pelaku.

Keduanya dibawa dalam mobil hingga ke Bumi Perkemahan Cikole di Lembang yang jaraknya sekitar 5 kilometer dari tempat mereka diculik. "Keduanya dibuang secara terpisah," katanya.

Warga yang menemukan korban kemudian melapor ke Polsek Lembang sekitar ukul 18.30 WIB. "Saat kami datang, korban mengatakan kalau masih ada temannya yang di atas (Bumi Perkemahan)," sebutnya.

Kedua bocah ini dibawa ke Polsek Lembang untuk dimintai keterangan. Mereka mengaku pelaku salah satunya menggunakan jaket salah satu geng motor. "Jaketnya warna biru. Korban tidak mengalami luka serius, namun mereka trauma," kata Sentiaji.

Menurut keterangan saksi, saat kejadian memang ada mobil hitam dengan plat nomor PU di belakangnya. Para pelaku tertangkap beberapa jam kemudian, dan diketahui salah satu anggota geng motor di Bandung.